”Pangeran Denmark” Berlatih di Amsterdam demi Pulang ke London
Christian Eriksen bersiap kembali ke lapangan hijau. Meski sempat menderita gagal jantung, ia tengah mempersiapkan diri di Amsterdam demi kembali ke London untuk membela Brentford.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
AFP/Pool/Friedemann Vogel
Reaksi pemain Denmark saat paramedis menangani gelandang Christian Eriksen yang kolaps di lapangan saat pertandingan Grup B Piala Eropa 2020 antara Denmark dan Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, 12 Juni 2021. Eriksen akan melanjutkan karier sepak bolanya bersama klub Liga Inggris, Brentford, setelah pemasangan alat ICD di jantungnya.
AMSTERDAM, SELASA — Christian Eriksen menjaga mimpi untuk melanjutkan karier profesionalnya di lapangan hijau. Tujuh bulan setelah menderita henti jantung di laga Denmark melawan Finlandia pada Piala Eropa 2020, ”Pangeran Denmark” kembali berlatih dengan tim muda Ajax Amsterdam. Hal itu demi menjaga level kebugarannya sebelum merampungkan proses transfernya ke klub Liga Inggris yang berbasis di London, Brentford.
Meskipun sempat menjalani perawatan intensif hingga pemasangan implantable cardioverter defibrillator (ICD) di jantungnya, musim panas lalu, Eriksen belum mau gantung sepatu. Gelandang serang berusia 29 tahun itu masih ingin menunjukkan bahwa kehadiran alat implan itu tidak akan mengganggu performanya.
Hal itu ditunjukkan dengan menjalani latihan pribadi sejak September lalu di Swiss. Ia menggandeng pelatih dan dokter pribadi untuk secara intens mengawasi performa jantungnya.
Selama latihan pribadi itu, Eriksen tidak mengalami masalah jantung yang berarti. Ia tetap fit menjalani menu latihan sehingga kondisi fisiknya belum berubah dibandingkan ketika menjalani persiapan jelang Piala Eropa, Juni lalu. Pada Desember lalu, dokter dari tim nasional Denmark yang mengawasi Eriksen telah memberikan lampu hijau kepadanya untuk kembali bermain.
AFP/Pool/Justin Tallis
Sebuah pesan dalam layar video raksasa berisi dukungan untuk gelandang Denmark, Christian Eriksen, yang dirawat di rumah sakit setelah pingsan saat pertandingan Grup B Piala Eropa 2020 antara Denmark dan Finlandia, 13 Juni 2021. Eriksen akan melanjutkan karier sepak bolanya bersama klub Liga Inggris, Brentford, setelah pemasangan alat ICD di jantungnya.
Namun, Inter Milan, klub Eriksen sejak Januari 2020, memilih untuk menyudahi kerja sama dengan Pangeran Denmark itu. Sebab, badan olahraga profesional Italia melarang setiap atlet berlaga di kompetisi profesional apabila telah memasang alat ICD di jantungnya. Di Eropa, hanya Italia yang menerapkan aturan ketat itu.
Kondisi itu membawa Eriksen berkesempatan kembali ke Ajax Amsterdam. Pada Selasa (25/1/2022), Ajax merilis sejumlah foto aksi Eriksen berlatih dengan tim Jong Ajax, tim yunior, yang diasuh mantan bek tim nasional Belanda, John Heitinga.
Pangeran Denmark berlatih bersama sejumlah pemain muda potensial Ajax, di antaranya, Youri Regeer, Kian Fitz-Jim, dan Naci Unavar.
”Mantan pemain Ajax, Christian Eriksen, berlatih dengan tim muda pada pekan ini. Pemain internasional Denmark itu bertujuan menjaga level kebugarannya sampai ia menemukan klub baru,” tulis pernyataan resmi klub.
AFP/Pool/Wolfgang Rattay
Pemain timnas Denmark, Christian Eriksen, menggiring bola dalam pertandingan Grup B antara Denmark dan Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu (12/6/2021). Eriksen pingsan di tengah pertandingan tersebut karena masalah di jantungnya.
Di Ajax, ia menghabisi masa akhir di level yunior pada 2008 hingga membela tim senior pada periode 2010 hingga 2013.
Eriksen mempersembahkan lima gelar domestik untuk Ajax, termasuk tiga trofi Liga Belanda dalam tiga musim beruntun. Ia meninggalkan Ajax, Agustus 2013, untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Semangat tinggi
Eriksen mampu menghabiskan setiap sesi latihan itu yang berlangsung di Sportpark De Toekomst, Amsterdam. Semangatnya pun masih serupa dengan para pemain muda itu.
Performa Eriksen di dalam latihan itu tidak menunjukkan dirinya cepat kelelahan ataupun menyerah ketika menjalani sesi latihan fisik.
Hal itu membuktikan perkataan Eriksen, beberapa pekan lalu, yang mengatakan kehadiran ICD di jantungnya bukan hambatan untuk tampil di lapangan hijau. Ia pun bersyukur disambut oleh Ajax ketika ingin kembali berlatih sebelum kembali tampil di level profesional.
AP Photo/Martin Meissner
Warga menuliskan pesan dalam mural untuk kesembuhan gelandang Denmark, Christian Eriksen, di Kopenhagen, Denmark, 14 Juni 2021. Eriksen akan melanjutkan karier sepak bolanya bersama klub Liga Inggris, Brentford, setelah pemasangan alat ICD di jantungnya.
Semua fasilitas tersedia di sini dan bersama Jong Ajax saya bisa berlatih dengan level tinggi di dalam sebuah grup. Itu adalah kondisi yang sempurna bagi saya karena saya ingin mencapai kondisi terbaik sesegera mungkin sebelum kembali membela klub.
”Semua fasilitas tersedia di sini dan bersama Jong Ajax saya bisa berlatih dengan level tinggi di dalam sebuah grup. Itu adalah kondisi yang sempurna bagi saya karena saya ingin mencapai kondisi terbaik sesegera mungkin sebelum kembali membela klub,” kata Eriksen.
Heitinga menilai, kedatangan Eriksen menghadirkan sisi positif bagi skuadnya. Menurut dia, performa dan sikap Eriksen di dalam sesi latihan menjadi teladan yang sempurna bagi para pemain muda Ajax.
”Sebuah kebanggaan ia bisa berlatih dengan kami. Christian (Eriksen) adalah pesepak bola yang menjadi contoh bagi banyak anak-anak muda, sebuah inspirasi bagi pemain belia untuk berkembang ke level tertinggi,” ucap Heitinga.
Menurut laporan Sky Sports, Eriksen telah mencapai kesepakatan personal dengan Brentford untuk menandatangani kontrak selama enam bulan plus klausul perpanjangan untuk musim depan. Manajer Brentford Thomas Frank memang ingin menambah kualitas lini tengah timnya demi bisa bersaing di Liga Inggris dan Piala FA.
Akan tetapi, Eriksen masih perlu melakukan tes jantung yang menjadi bagian dari tes medis sebelum meneken kontrak dengan tim promosi asal London itu. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan menunjuk salah satu anggota Panel Konsesus Jantung dari FA untuk melakukan pemeriksaan jantung kepada Eriksen.
AFP/Jonathan NACKSTRAND
Pemain timnas Denmark memberikan pertolongan pertama untuk gelandang Christian Eriksen yang kolaps di lapangan sebelum tim paramedis tiba, saat pertandingan Grup B Piala Eropa 2020 antara Denmark dan Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu (12/6/2021). Eriksen pingsan di tengah pertandingan tersebut karena masalah di jantungnya.
Badan khusus untuk memantau kondisi jantung pemain profesional itu dipimpin Sanjay Sharma, dokter tim Tottehnam Hotspur. Eriksen dan Sharma telah bekerja sama selama sang pemain membela Spurs selama tujuh musim. Proses tes medis itu direncanakan akhir pekan ini.
Pemerintah Inggris tidak melarang atlet menggunakan ICD untuk tampil di level profesional apabila telah lulus tes medis. Andai jadi bergabung dengan Brentford, Eriksen akan menjadi pemain Liga Primer Inggris pertama yang bermain dengan ICD di jantungnya.
”Eriksen tidak akan menjalani tes medis yang biasa seperti yang Anda ketahui selama ini. Kesepakatan personal bukan masalah dan kehadiran Eriksen tidak akan mengganggu kesehatan finansial Brentford,” ujar Paul Gilmour, pakar transfer Sky Sports.
Eriksen diprediksi akan diperkenalkan sebagai pemain baru Brentford pada akhir masa transfer musim dingin, Senin (31/1/2022). (REUTERS)