Barcelona menampilkan sebuah anomali saat menundukkan tuan rumah Alaves, 1-0. Meski tampil kurang optimal, para pemain Barca justru mampu memetik kemenangan.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
ALAVA, SENIN — Barcelona menunjukkan sebuah anomali penampilan kala mengatasi tuan rumah Alaves di Stadion Mendizorrotza, Senin (24/1/2022) dini hari WIB. ”Blaugrana” bermain buruk dan di bawah standar, tetapi mampu mencuri tiga poin berkat kemenangan tipis 1-0 melalui gol Frenkie de Jong di pengujung laga.
Menghadapi tim papan bawah, pasukan pelatih Xavi Hernandez ini kesulitan menciptakan peluang berbahaya sepanjang laga. Para pemain Barca memiliki inisiatif serangan pada babak pertama, tetapi belum ada peluang yang menguji kiper Alaves, Fernando Pacheco. Kondisi lapangan yang membeku juga membuat para pemain sulit mengontrol bola dan bergerak.
Kendati begitu, Barca mampu mengunci kemenangan berkat gol Frenkie de Jong pada menit-menit akhir pertandingan. Meski tampil di bawah performa, Barca meraup tiga poin.
Kondisi itu berbanding terbalik saat mereka disingkirkan Real Madrid di semifinal Piala Super Spanyol. Kala itu, Barca bermain menawan dan mampu menyulitkan Real. Namun, pada akhirnya ”Blaugrana” harus gigit jari seusai kalah 2-3 dari Real.
”Ketika kami tersingkir dari Real Madrid di Piala Super Spanyol, kami puas dengan permainan kami meski gagal menang. Kali ini kami tidak puas dengan permainan, tetapi tiga poin sangat berarti,” kata Xavi.
Kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen, juga mengaku tidak puas dengan penampilan timnya pada pertandingan ini. Namun, ia bersyukur Barca bisa membawa pulang tiga poin berarti. Tiga poin yang meningkatkan rasa percaya diri para pemain Barca pada pekan yang sulit.
Secara keseluruhan, permainan Barca terlihat monoton dan tidak menarik sepanjang laga. Tidak banyak peluang berbahaya yang mereka ciptakan. Meski tidak menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, para pemain Barca lebih dominan menguasai bola di area pertahanan Alaves. Statistik pertandingan menunjukkan Barca menguasai penguasaan bola hingga 76 persen berbanding 24 persen milik Alaves.
Xavi menurunkan formasi 4-3-3. Trio lini serang diisi Luuk de Jong, Ferran Torres, dan Abde Ezzalzouli. Namun, ketiganya tidak mampu berbuat banyak untuk membahayakan gawang Alaves.
Luuk de Jong sempat menciptakan peluang bagus pada menit ke-13. Akan tetapi, tendangan volinya masih melebar. Secara keseluruhan, pada laga ini Barca melepaskan 10 percobaan tembakan ke gawang dengan empat di antaranya mengarah tepat ke sasaran.
Menemui kebuntuan, sejumlah perubahan dilakukan Xavi. Ia menukar posisi dua penyerang sayap, yaitu Torres dan Ezzalzouli. Torres yang sebelumnya bermain kurang efektif di sisi kanan penyerangan bertukar posisi dengan Ezzalzouli. Selain itu, Xavi juga mengganti Luuk de Jong dengan Ferran Jutgla dan Nico Gonzalez masuk menggantikan Ezzalzouli.
Ketika kami tersingkir dari Real Madrid di Piala Super Spanyol, kami puas dengan permainan kami meski gagal menang. Kali ini kami tidak puas dengan permainan, tetapi tiga poin sangat berarti. (Xavi Hernandez)
Untuk meningkatkan serangan, Xavi memilih bermain dengan tiga pemain belakang. Jordi Alba dan Sergino Dest diminta untuk lebih aktif membantu serangan. Sejumlah perubahan itu pada akhirnya membuahkan hasil. Gol yang ditunggu-tunggu Barca hadir saat waktu normal tersisa 3 menit lagi.
Jordi Alba mengirim umpan terukur kepada Torres yang lolos dari perangkap offside. Pemain timnas Spanyol itu tanpa kesulitan mengoper bola kepada Frenkie de Jong yang berdiri bebas. De Jong tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu untuk membuat Barca unggul.
Para pemain Alaves sempat memprotes gol tersebut lantaran menilai Torres dan De Jong sudah berada dalam posisi offside. Wasit kemudian memeriksa rekaman ulang dalam video pembantu wasit. Hasilnya, gol De Jong tetap sah. Hingga akhir laga, Barca mengunci kemenangan tipis 1-0 dan membawa pulang tiga poin.
”Kemenangan ini sangat penting karena situasi kami di liga dan musim sulit yang kami lalui. Tetapi, kami masih memiliki banyak hal untuk diperbaiki dan ditingkatkan,” kata de Jong.
Kemenangan berharga
Xavi menyebut kemenangan atas Alaves sangat berarti bagi skuadnya. Setelah tersingkir dari Copa Del Rey dan gagal menjuarai Piala Super Spanyol, Barca kini hanya berharap bisa meraih gelar di Liga Spanyol dan Liga Eropa. Peluang Barca untuk menjuarai Liga Spanyol terbilang cukup berat karena mereka tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Real Madrid.
”Kami sedikit kesulitan, tetapi kemenangan malam ini menenangkan kami. Tidak mudah untuk menang di lapangan beku ini. Kami senang mendapatkan tiga poin,” ujar Xavi seusai pertandingan.
Xavi menggarisbawahi performa para penyerangnya pada laga ini. Menurut dia, ketiga penyerang Barca bermain tidak bagus. Ke depan, ia menginginkan para pemainnya untuk bermain lebih tenang dan membangun serangan dari lini belakang hingga ke area pertahanan lawan.
Tambahan tiga poin membuat Barca naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 35 poin, hasil dari 9 kali menang, 8 kali imbang, dan 4 kali kalah.
Barca kini hanya terpaut satu poin dari Atletico Madrid di peringkat keempat. Dalam lanjutan Liga Spanyol pekan depan, Barca dan Atletico akan bertemu dalam pertandingan penting untuk memperebutkan posisi empat besar. (AFP/REUTERS)