Mandalika Grand Prix Association optimistis tiket MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Mandalika akan terjual habis berdasarkan tren penjualan harian saat ini. Kenyamanan penonton pun ditambah dengan membangun tribune baru.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Promotor lokal MotoGP seri Indonesia, Mandalika Grand Prix Associaton atau MGPA, optimistis penjualan tiket akan meningkat saat mendekati akhir pekan balapan, 18-20 Maret 2022. Saat ini, tiket yang paling diminati adalah kategori Premium Grandstand yang menghadap ke posisi start dan finis. Kenyamanan menonton juga ditingkatkan dengan membangun tribune permanen dengan kursi berlengan.
MGPA menyediakan 62.534 lembar tiket per hari dalam kategori VIP Hospitality Suite, Premium Grandstand, Standard Grandstand, dan General Admission. VIP Hospitality Suite dibagi menjadi dua kelas, Premiere dan Deluxe. Tiket berlaku untuk tiga hari. Kelas Premiere yang jumlahnya hanya 900 lembar telah terjual habis, sedangkan kelas Deluxe yang totalnya 2.000 lembar masih tersedia.
”Penjualan tiket Premiere Class sudah habis, tetapi masih banyak yang waiting list, berharap ada yang membatalkan, tetapi tiket yang lainnya masih tersedia,” ujar Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Menurut Cahyadi, saat ini yang paling banyak diminati tiket di area start dan finis yang merupakan Premium Grandstand. ”Namun, kami menyediakan tiket bervariasi mulai Rp 115.000, pilihanya banyak, tinggal dipilih saja, berbeda dengan dulu saat WSBK, sedikit karena areanya juga sedikit,” ujar Cahyadi.
Tiket kategori Premium Grandstand tersedia 21.056 lembar per hari, General Admission ada 10.000 tiket, dan Standard Grandstand sebanyak 28.578 tiket. Tiket paling murah adalah kategori General Admission yang dijual dengan harga Rp 115.000 per lembar untuk Jumat (18/3/2022), Rp 287.500 pada Sabtu (19/3/2022), serta Rp 575.000 pada Minggu (20/3/2022).
Tiket General Admission merupakan tiket tanpa tempat duduk, di mana penonton bisa masuk ke area sirkuit untuk menyaksikan balap dari layar lebar serta menyaksikan konten di dalam area komersial, tetapi tidak masuk pada area grandstand atau tribune.
Pemegang tiket Standard Grandstand akan menonton di enam titik lokasi duduk, yaitu zona C di tikungan 1, zona D di tikungan 3, zona E di tikungan 6, zona F di tikungan 8, zona G di tikungan 12, zona H di tikungan 13, zona I di tikungan 14.
Sementara pemilik tiket kategori Premium Grandstand akan menyaksikan dari empat titik, yaitu di zona A pada area start dan finis balap, serta beberapa titik lainnya, zona B di tikungan 1, zona J di tikungan 15, dan zona K di tikungan 16.
Harga tiket kategori General Admission, Standard, dan Premium tersebut, bervariasi dari Rp 115.000-Rp 431.250 pada hari Jumat, kemudian Rp 287.500-Rp 1.150.000 pada Sabtu, dan Rp 575.000-Rp 1.725.000 pada Minggu.
Selain menyediakan tiket harian, ITDC-MGPA juga menawarkan paket akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu, untuk kategori General Admission, Standard Grandstand, dan Premium Grand Stand. Harga paket akhir pekan ini bervariasi dari Rp 805.000 hingga Rp 2.587.000 per lembar.
Saya optimistis ini akan, paling tidak di angka 50.000 untuk Grandstand dan 10.000 untuk General Admission. (Cahyadi Wanda)
”Kita bikin harga ini juga atas persetujuan Dorna, dan kita tahu di Malaysia dan Thailand seperti apa. Saya optimistis ini akan sold out, paling tidak di angka 50.000 untuk Grandstand dan 10.000 untuk General Admission. Kita masih on track untuk memenuhi itu dengan melihat angka penjualan per hari, dan tren akan naik saat mendekati event,” ujar Cahyadi.
Untuk menambah kenyamanan menonton, saat ini ITDC-MGPA sedang membangun paddock VIP untuk kelas Deluxe, serta tribune Premium Granstand yang permanen. Desain paddock VIP didesain modern dengan atap melengkung di bagian depan, serta kursi-kursi di area terbuka. Pembangunan saat ini sudah memasuki lantai tiga dan akan dilanjutkan dengan pemasangan atap. Sedangkan di tribune Premium pengecoran lantai sudah selesai. Pembangunan dipastikan selesai sebelum balapan bergulir.
”Pada Februari pengiriman perlengkapan untuk grandstand secara bertahap sudah mulai berdatangan, kita akan langsung pasang. Kualitas kursi Premium Grandstand juga bagus, ada hand rest terus tribune ada atapnya. Bagian VIP kita bangun bangunan baru untuk Deluxe Class berkapasitas 2.000 orang dengan desain baru yang lebih bagus,” pungkas Cahyadi.
Fasilitas Pendukung
Untuk mendukung penyelenggaraan balapan MotoGP pertama di Indonesia setelah 25 tahun itu, sejumlah fasilitas pendukung juga disediakan oleh pemerintah. Infrastruktur pendukung seperti pelebaran jalan akses, pembuatan dek observasi, serta penataan area di luar sirkuit, ditargetkan selesai pada 14 Maret.
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto menjelaskan, penataan di luar sirkuit saat ini masih terus dilakukan, di antaranya pelebaran jalan provinsi menjadi empat jalur, perbaikan rumah-rumah penduduk, saluran draenase, sertapenghijauan di jalur by pass dari bundaran Bandara Internasional Lombok hingga Bundaran Sunggung.
”Di dalam sirkuit ada satu bukit, namanya bukit 360 Derajat, juga kita percantik supaya saat penonton melihat ke arah bukit tersebut, juga kelihatan cantik, karena bukit itu juga berhadapan dengan bukit Seger yang ada di luar sirkuit Mandalika,” ujar Hadi pada Kamis.
Terkait transportasi, Hadi telah berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyediakan fasilitas angkutan bagi penonton. Untuk transportasi darat akan disediakan shuttle bus menuju sirkuit Mandalika dari Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, dan dari Bandara Internasional Lombok.
Adapun transportasi udara sedang dicoba mekanisme commuter flight. Direncanakan, pesawat Airbus A330 akan dijadikan moda penerbangan dari Bali menuju ke Lombok. Hal ini karena diperkirakan akan ada penonton, dan bahkan tim pendukung pebalap yang menginap di Bali.