Keajaiban 79 Detik Dekatkan Tottenham Hotspur ke Papan Atas
Tottenham Hotspur kian mendekati papan atas Liga Inggris. Kemenangan atas Leicester City, Kamis WIB, menjaga peluang Spurs mengudeta posisi West Ham United dan Chelsea di zona empat besar.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
LEICESTER, KAMIS — Tottenham Hotspur menunjukkan mentalitas pantang menyerah untuk membawa pulang tiga poin dari markas Leicester City, Stadion King Power, pada laga Liga Inggris, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB. Sepasang gol dari Steven Bergwijn pada 79 detik terakhir laga tidak hanya membantu Spurs menang 3-2, tetapi juga mendekatkan diri untuk masuk ke papan atas.
Bergwijn masuk ke dalam lapangan pada menit ke-79 untuk menggantikan posisi Sergio Reguilon. Kala itu, Spurs telah tertinggal 1-2 berkat gol playmaker Leicester, James Maddison, tiga menit sebelumnya.
Hingga masa injury time tersisa 10 detik belum ada tanda-tanda Spurs bisa membawa pulang poin dari King Power. Pada laga itu, wasit Jonathan Moss memberikan waktu perpanjangan waktu sebanyak lima menit di babak kedua.
Tetapi, angin keberuntungan memihak kepada Spurs ketika laga telah memasuki menit 94 dan 52 detik. Serangan Spurs berbuah blunder dari bek tengah Leicester, Caglar Soyuncu, yang tidak sempurna membuang bola di dalam kotak penalti.
Bek sayap kanan Spurs, Matt Doherty, yang mendapatkan bola langsung memberi operan pendek kepada Bergwijn sembari terjatuh. Pemain asal Belanda itu tanpa kesulitan menaklukkan kiper Liecester City, Kasper Schmeichel.
Ketika laga akan berakhir imbang, pergerakan tanpa bola Bergwijn yang berlari di antara dua bek tengah Leicester, Soyuncu dan Jannik Vestergaard, dibaca dengan baik oleh Harry Kane untuk memberikan umpan terobosan ke arah kotak penalti. Bergwijn hanya butuh dua sentuhan untuk mengecoh dan menaklukkan Schmeichel untuk kedua kalinya.
Bola sepakan Bergwijn masuk ke gawang setelah sempat membentur tiang saat waktu pertandingan menunjukkan 96 menit dan 11 detik. Gol itu dirayakan oleh seluruh anggota tim Spurs.
Manajer Spurs Antonio Conte langsung melompat dan memeluk seluruh staf yang juga berdiri dari tempat duduk mereka. Adapun kiper sekaligus kapten Spurs, Hugo Lloris, berlari menghampiri Bergwijn yang merayakan golnya di hadapan tribune pendukung Spurs.
Dua gol Bergwijn itu hanya berjarak sekitar 79 detik. Kegembiraan luar biasa dari kubu Spurs didasari harga mahal tiga poin itu yang mendekatkan Spurs ke posisi empat besar.
Conte mengapresiasi penampilan anak asuhannya yang tidak menyerah untuk mengejar kemenangan hingga detik akhir pertandingan. Ia menilai, anak asuhannya pantas membawa pulang tiga poin karena lebih menguasai pertandingan.
”Saya pikir kami menunjukkan hari ini bahwa kami tidak pernah menyerah. Para pemain sangat memahami itu adalah filosofi yang harusnya dimiliki tim ini,” ujar Conte seuai laga kepada BBC.
Dalam laga itu, Spurs mengoleksi 27 peluang dengan 10 tembakan di antaranya mengarah ke Schmeichel, sedangkan Leicester hanya mengkreasikan 14 tembakan. Namun, empat tembakan tepat sasaran yang dihasilkan skuad ”Si Rubah” berbuah dua gol.
Leicester unggul melakui Patson Daka di menit ke-24. Penyerang Spurs, Harry Kane, menyamakan kedudukan ketika laga telah berjalan 38 menit. Kemudian, pada menit 76, Si Rubah kembali unggul melalui sepakan Maddison yang membentur bek tengah Spurs, Davinson Sanchez.
Geser Arsenal
Dengan kemenangan itu, Spurs menggeser posisi Arsenal di posisi kelima. ”Si Lili Putih” mengumpulkan 36 poin dari 19 laga.
Mereka hanya tertinggal satu poin dari West Ham United yang berada di posisi keempat dengan koleksi 37 poin dari 22 pertandingan. Kane dan kawan-kawan amat berpeluang masuk ke posisi empat besar karena memiliki tiga laga lebih sedikit dibandingkan rival sekota, West Ham.
Saya pikir kami menunjukkan hari ini bahwa kami tidak pernah menyerah. Para pemain sangat memahami itu adalah filosofi yang harusnya dimiliki tim ini. (Antonio Conte)
Spurs bahkan berpeluang pula menggeser posisi tim asal London lainnya, Chelsea, di posisi ketiga. ”Si Biru” yang telah menjalani 23 laga memiliki 44 poin. Andai anak asuhan Conte bisa menyapu bersih tabungan empat laga itu dengan raihan tiga poin, Spurs akan mengoleksi 48 poin.
Kesempatan untuk menganggu posisi Chelsea akan dimulai ketika Spurs bertandang ke Stadion Stamford Bridge, markas Chelsea, Minggu (23/1/2022).
Meski berpeluang menduduki empat besar bahkan tiga besar, Conte tidak ingin terburu-buru sesumbar dengan peluang timnya itu. Menurut dia, timnya harus bekerja keras untuk meraih hasil positif di seluruh pertandingan tersisa musim ini.
“Bagi saya, sulit untuk menyebutkan target kami karena ada perjalanan yang panjang untuk mencapai posisi itu. Kami tahu harus berjuang maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik karena laga akan sangat sulit,” kata Conte, juru taktik berkebangsaan Italia.
Peran akademi
Asa untuk menembus zona Liga Champions juga dimiliki oleh Manchester United. ”Si Setan Merah” mengalahkan Brentford 3-1 di Stadion Brentford Community, Kamis dini hari WIB.
Raihan tiga poin MU dipastikan oleh sumbangan tiga pemain akademi. Mereka adalah Anthony Elanga yang membuka keunggulan MU ketika babak kedua berjalan 10 menit.
Setelah Elanga, giliran rekan setimnya di akademi MU, yaitu Mason Greenwood dan Marcus Rashford yang mencatatkan nama di papan skor. Kedua pemain itu mencetak gol masing-masing pada menit 62 dan 77. Adapun tim tuan rumah hanya bisa mencetak sebuah gol hiburan melalui penyerang, Ivan Toney, ketika waktu normal tersisa lima menit.
”Saya senang dengan seluruh pemain muda. Saya memiliki tiga pemain muda Inggris yang mencetak gol,” kata Manajer MU Ralf Rangnick kepada BT Sport.
Lebih lanjut, Rangnick menegaskan, timnya harus mampu menjaga konsistensi untuk bisa meraih target di musim ini, terutama menembus zona Liga Champions.
”Kami harus meningkatkan kualitas dan standar (permainan) kami secara fisik. Sebab, kami harus bisa memainkan performa baik yang ditunjukkan di babak kedua selama 90 menit, bukan hanya 45 menit,” ucap Rangnick.
Sementara itu, Elanga senang bisa berkontribusi bagi tim melalui gol. Ia pun bertekad untuk melanjutkan kerja keras di latihan dan pertandingan.
”Di babak kedua kami menampilkan permainan terbaik. Saya amat menghargai bos (Rangnick) dan akan melanjutkan kerja keras demi bisa membantu tim melalui lebih banyak gol,” kata Elanga yang berusia 19 tahun.
Tiga poin dari markas Brentford menjadikan MU tim pertama meraih 300 kemenangan tandang di era Premier League. MU masih bertahan di posisi ketujuh dengan 35 poin. Jumlah poin itu setara dengan milik Arsenal di posisi keenam.
Lalu, Si Setan Merah memiliki satu laga lebih sedikit dengan West Ham United. Poin MU dengan West Ham hanya terpaut dua poin. (REUTERS)