Bermain Lagi di Grand Slam, Christopher Rungkat Tembus Babak Kedua Australia Terbuka
Christopher Rungkat, petenis terbaik Indonesia, menembus babak kedua Australia Terbuka dalam debutnya di Grand Slam itu. Ia dan pasangannya, Treat Huey (Filipina), menyingkirkan ganda putra yang lebih berpengalaman.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, RABU – Dua tahun setelah tampil pada Amerika Serikat Terbuka, Christopher Rungkat tampil kembali di arena Grand Slam. Tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, petenis terbaik Indonesia itu melaju ke babak kedua Australia Terbuka.
Christopher mendapat kesempatan bertanding pada ganda putra setelah mendapat wild card. Dia berpasangan dengan petenis Filipina, Treat Huey. Selain Christopher, Indonesia juga diwakili Aldila Sutjiadi yang bermain pada ganda putri bersama Peangtarn Plipuech (Thailand). Seperti Christopher, Aldila juga mendapat wild card untuk bersaing di Melbourne Park.
Kedua wakil ”Merah Putih” itu tampil pada hari ketiga turnamen, Rabu (19/1/2022), di lapangan berbeda. Aldila/Plipuech tampil lebih dulu di Lapangan 17 Melbourne Park dengan menghadapi Alexa Guarachi/Nicole Melichar-Martinez (Chile/AS). Aldila/Plipuech akhirnya kalah, 4-6, 2-6, pada babak pertama.
Pertandingan tersebut menjadi debut Aldila dalam turnamen Grand Slam. Selain meraih medali emas ganda campuran Asian Games Jakarta-Palembang 2018 (bersama Christopher), prestasi terbaik Aldila pada ajang WTA adalah menjadi finalis ganda putri WTA Seri 125K pada 2021, yaitu di Charleston Pro dan Midland Classic, AS. Pada turnamen itu, dia berpasangan, masing-masing, dengan Ellin Routiliffe (Selandia Baru) dan Plipuech.
Sementara Christopher/Huey berhasil mengatasi tekanan berlipat yang dihadapi saat tampil di Lapangan 5. Lawan yang mereka hadapi, yaitu Rohan Bopanna/Edouard Roger-Vasselin (India/Perancis), lebih berpengalaman tampil di arena Grand Slam.
Bopanna mencapai final ganda putra AS Terbuka 2010 (bersama Aisam ul-Haq Qureshi) dan menjuarai ganda campuran Perancis Terbuka 2017 bersama Gabriela Dabrowski. Adapun Roger-Vasselin adalah juara ganda putra Perancis Terbuka 2014 bersama Julien Benneteau.
Keluar dari tekanan
Christopher/Huey juga kehilangan set pertama dalam debut mereka sebagai pasangan. Namun, mereka akhirnya bisa keluar dari tekanan, salah satunya berkat servis kencang Huey dan kecepatan Christopher ketika berada di depan net.
Setelah tampil selama satu musim penuh pada 2019, Christopher membatasi partisipasi dalam dua tahun berikutnya karena pandemi Covid-19. Dia pun menikah pada Januari 2020 dan telah memiliki satu anak.
Meski pernah tampil pada tiga Grand Slam lain, ini menjadi debut Christopher pada Australia Terbuka. Hasil terbaik petenis peringkat ke-152 ganda itu dari Grand Slam adalah ketika menembus babak kedua Perancis Terbuka 2019, yaitu saat berpasangan dengan Hsieh Cheng Peng (Taiwan).
Setelah tampil selama satu musim penuh pada 2019, Christopher membatasi partisipasi dalam dua tahun berikutnya karena pandemi Covid-19. Dia pun menikah pada Januari 2020 dan telah memiliki satu anak.
Partisipasinya dalam turnamen ATP Challenger dimulai kembali pada Oktober 2021 di AS. Sebelum tampil di Australia Terbuka tahun ini, dia bermain dalam ATP Challenger Traralgon, Australia, bersama Divij Sharan dan menembus semifinal.
Dominasi Ashleigh Barty
Petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty, memperlihatkan potensi sebagai favorit juara tunggal putri Grand Slam di hadapan publiknya sendiri. Dua babak dimenanginya di awal Australia Terbuka, masing-masing dalam waktu kurang dari satu jam.
Barty mengalahkan petenis kualifikasi asal Italia, Lucia Bronzetti, untuk berhadapan dengan Camilla Giorgi pada babak ketiga. Pada babak kedua di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Barty menang, 6-1, 6-1, dalam waktu 52 menit.
Kemenangan dalam waktu kurang dari satu jam, tepatnya 54 menit, juga didapat saat berhadapan dengan petenis kualifikasi lainnya, Lesia Tsurenko, pada babak pertama. Barty, bahkan, hanya kehilangan satu gim yang terjadi pada set kedua.
”Persiapan saya cukup baik untuk turnamen ini. Saya juga senang memiliki pelatih yang sangat menguasai pengetahuan tentang taktik permainan,” kata Barty yang dilatih Craig Tyzzer sejak 2016. Bersama mantan petenis Australia itu, Barty menjuarai Perancis Terbuka 2019 dan Wimbledon 2021 serta menjadi petenis nomor satu dunia sejak Juni 2019.
Petenis berusia 25 tahun itu juga dikenal sebagai tunggal putri dengan taktik permainan variatif dibandingkan petenis lain. Dia sering mengecoh lawan dengan slice, pukulan mengiris dengan laju yang pelan.
Jika bisa mengalahkan Giorgi dan tak terjadi kejutan pada pertandingan lain, Barty akan bertemu favorit juara lain, Naomi Osaka, pada babak keempat.
Cara bermain yang lebih variatif pula, yang menurut Barty, harus dia terapkan saat berhadapan dengan Giorgi. Barty selalu menang dalam tiga pertemuan, termasuk dalam pertemuan terakhir pada babak kedua Australia Terbuka 2018.
Selain tampil di hadapan publiknya sendiri dan berstatus unggulan teratas, penampilan konsisten Barty pada 2021 menjadikannya salah satu favorit juara Australia Terbuka 2022. Tampil pertama kali di Melbourne Park pada 2012, hasil terbaiknya adalah semifinal 2020.
Selain menjuarai Wimbledon, Barty juga meraih gelar dari turnamen WTA 1000 Miami dan Cincinnati serta mencapai final WTA 1000 Madrid pada 2021. Persentase kemenangan di lapangan keras pada turnamen besar juga cukup tinggi, yaitu 73 persen.
Hanya saja, dia akan dihadapkan pada tantangan besar, jauh sebelum final. Jika bisa mengalahkan Giorgi dan tak terjadi kejutan pada pertandingan lain, Barty akan bertemu favorit juara lain, Naomi Osaka, pada babak keempat. Osaka, yang hanya menjadi unggulan ke-13, adalah juara Australia Terbuka 2019 dan 2021. Dia berhadapan dengan Madison Brengle pada babak kedua dalam laga sesi malam waktu setempat.
Selain Barty, kemenangan dalam laga sesi pagi juga didapat unggulan ke-15, Elina Svitolina, atas Harmony Tan (Perancis). Istri dari petenis Perancis, Gael Monfils, ini menang, 6-3, 5-7, 5-1, setelah Tan tak menyelesaikan pertandingan karena cedera. Pada babak ketiga, Svitolina akan berhadapan dengan juara Australia Terbuka 2012 dan 2013, Victoria Azarenka. (REUTERS)