Benitez Dipecat, Rooney Merapat

Rafael Benitez tersingkir dari kursi manajer Everton karena gagal memenuhi ekspektasi. Wayne Rooney bersiap menjalin reuni dengan klub masa kecilnya itu.

KOMPAS/AFP/PAUL ELLIS

Reaksi Manajer Everton Rafael Benitez saat timnya kalah 2-3 dari Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Minggu (2/1/2022). Benitez akhirnya dipecat Everton setelah kalah dari Norwich City, Sabtu (15/1/2022).

LIVERPOOL, SENIN — Kisah manajer segudang pengalaman, Rafael Benitez, di Everton terlebih dulu layu sebelum bermekaran. Baru tujuh bulan menukangi tim asal Kota Liverpool itu, Benitez dipecat karena rentetan hasil buruk. Wayne Rooney yang punya hubungan spesial dengan Everton memimpin perburuan untuk menggantikan sang manajer asal Spanyol.

Kekalahan Everton dari Norwich City, 1-2, pada akhir pekan lalu, resmi menjadi laga terakhir untuk Benitez. Seusai pertandingan, petinggi klub langsung mengadakan rapat darurat untuk membahas nasib mantan Manajer Liverpool tersebut.

Pihak klub memastikan pemecatan pada Senin (17/1/2022) WIB dengan pertimbangan Everton hanya menang sekali dalam 13 laga terakhir. Klub berjuluk ”The Toffees” ini juga menelan 9 kekalahan di antara periode tersebut yang membuat mereka berada di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka hanya terpaut enam poin dari zona degradasi.

Pemecatan ini sebenarnya hanya menunggu waktu. Selain karena hasil buruk dan rendahnya moral para pemain, pendukung Everton juga sudah meminta Benitez pergi dalam beberapa laga terakhir. Mereka membentangkan spanduk dengan tulisan, ”Benitez, pergilah dari klub kami.”

Paige Young

Reaksi Manajer Everton Rafael Benitez saat timnya kalah 1-2 dari Norwich City pada laga Liga Inggris di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris, Sabtu (15/1/2022). Benitez dipecat oleh klub Everton seusai kekalahan itu.

Bahkan dalam laga di markas Norwich, salah satu pendukung Everton masuk ke lapangan. Dia berlari dengan wajah kesal ke arah Benitez. Meski tidak berhasil mencapai kursi sang manajer, tindakan penonton itu cukup mencerminkan Benitez sudah tidak punya tempat lagi di hati ”Evertonian”.

”Setiap kali saya melihat Everton dalam beberapa bulan terakhir, sepertinya ada masalah di ruang ganti mereka. Anda tidak bisa kalah dengan jumlah pertandingan sebanyak itu. Manajer mereka akan membayar harga itu,” kata Roy Keane, mantan gelandang sekaligus pengamat Liga Inggris, sebelum kekalahan Everton dari Norwich.