Menebak Akhir Dinamika Kebijakan Transfer Juventus
Juventus sempat tidak ingin merekrut pemain baru di bursa transfer musim dingin. Namun, sejumlah dinamika membuat niat tersebut berpotensi dikaji ulang
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
TURIN, MINGGU — Pelatih Juventus Massimiliano Allegri pernah berujar tidak akan mengubah wajah tim pada bursa transfer musim dingin Januari 2022. Namun, kekalahan dari Inter Milan di Piala Super Italia dan rumor kepergian bintang mereka, Paulo Dybala, sangat mungkin mengubah kebijakan transfer Juventus.
Pakar transfer sepak bola Italia, Alfredo Pedulla, menyebut, Allegri kemungkinan besar akan mempertimbangkan kembali kebijakan transfer Juventus setelah kekalahan menyakitkan dari Inter Milan pada Piala Super Italia. Kekalahan dari Inter menunjukkan masih banyak aspek yang harus dibenahi di internal Juventus.
”Kami sangat naif. Kami bisa saja menghindari penalti dan mencetak gol pada 10 menit pertama. Kekalahan ini begitu membara. Kalah dengan lima detik tersisa itu sangat sakit,” kata Allegri dikutip dari Football Italia pada Minggu (16/1/2022).
Kekalahan dari Inter, menurut Pedulla, menggerakkan manajemen Juventus untuk kembali menghubungi Paris Saint-Germain. Padahal Allegri sebelumnya bersikeras tidak akan mengubah susunan skuad hingga akhir musim ini.
Setelah kegagalan pada Piala Super Italia, ”Si Nyonya Besar” dikabarkan kembali menjalin komunikasi dengan PSG untuk mendatangkan penyerang asal Argentina Mauro Icardi ke Turin.
PSG bermaksud menjual mantan kapten Inter tersebut dengan kesepakatan permanen. Namun, Juventus hanya ingin mendatangkan pemain dengan status pinjaman karena masalah keuangan. Itu sebabnya penyerang Sassuolo, Gianluca Scamacca, menjadi pilihan pertama mereka untuk direkrut saat ini.
Kekalahan ini begitu membara. Kalah dengan lima detik tersisa itu sangat sakit. (Massimiliano Allegri)
Selain mendatangkan pemain, Juventus juga berharap untuk menjual Arthur Melo dan Aaron Ramsey. Ramsey tidak lagi masuk skema yang dirancang Allegri. Ia dipersilakan hengkang. Ramsey disebut-sebut berpotensi kembali ke Arsenal. Adapun Everton dan Newcastle United dilaporkan tertarik menggunakan jasa pemain berusia 31 tahun tersebut.
Sementara, untuk Arthur Melo, Juventus telah menerima tawaran dari Arsenal. Tim ”Meriam London” ingin memboyong Melo dengan status pinjaman. Namun, Juventus perlu mencari pengganti sebelum membiarkan mantan pemain Barcelona itu hengkang.
Kepergian Dybala
Faktor lain yang sangat mungkin bisa membuat Juventus mengubah kebijakan transfer pemain adalah rumor kepergian penyerang Paulo Dybala yang kian kencang. Sinyal kuat kepergian Dybala muncul saat Juventus menaklukkan Udinese, 2-0, di Stadion Allianz, Turin.
Dybala yang menyumbang satu dari dua gol kemenangan Juventus memilih tidak berselebrasi. Ia justru menatap tajam ke arah tribune yang diisi para petinggi Juventus. Tatapan tajam Dybala itu mengundang kontroversial dan syak wasangka. Sejumlah pihak menduga tatapan itu mewakili amarah dan rasa kecewa Dybala kepada petinggi klub atas berlarutnya proses perpanjangan kontrak dirinya di Juventus.
”Saya mengundang seorang teman untuk menonton pertandingan. Namun, saya tidak dapat melihatnya di tribune penonton,” kata Dybala kepada Sky Italia ketika disinggung mengenai tatapan matanya tersebut.
Dybala belum menyetujui perpanjangan kontraknya dengan Juventus yang akan berakhir pada akhir musim ini. Kesepakatan belum juga tercapai meskipun negosiasi antara Juventus dan Dybala telah berjalan lama.
Sejumlah media di Italia melaporkan, pemain yang direkrut dari Palermo pada 2015 itu tidak senang dengan sikap klub dalam pembicaraan perpanjangan kontrak. The Gazzetta Dello Sport menulis, kesepakatan pada prinsipnya telah disepakati untuk beberapa waktu lalu.
Berbagai pemberitaan menyebutkan, pada kontrak barunya itu Dybala akan menerima bayaran Rp 130,6 miliar per tahun ditambah bonus Rp 32,6 miliar. Jumlah tersebut naik dari upah Dybala saat ini yang mencapai Rp 119,2 miliar per tahun. Namun, Dybala merasa frustrasi dengan Juventus yang menunda-nunda kesepakatan.
Juventus memiliki beberapa kandidat nama untuk menggantikan Dybala jika pemain asal Argentina berusia 28 tahun itu hengkang dengan status bebas transfer pada musim panas. Apalagi Allegri juga dihadapkan pada cederanya penyerang Federico Chiesa dan hengkangnya megabintang Cristiano Ronaldo di awal musim
Pilihan Allegri di lini depan menjadi menipis dengan kehilangan para penyerang tersebut. Jika tidak segera mencari penyerang baru di bursa transfer, Juventus akan kesulitan bersaing. Mimpi buruk kehilangan trofi Piala Super Italia pun bisa saja kembali terulang di akhir musim.
Sejauh ini, sejumlah penyerang top Eropa dikaitkan dengan ”Si Nyonya Besar”. Paul Pogba, Dusan Vlahovic, dan Anthony Martial menjadi kandidat pengganti Dybala. (AP/REUTERS)