Rencana timnas Indonesia menjalani laga uji coba, akhir Januari ini, terancam batal. Kehadiran varian Omicron yang membatasi perjalanan antarnegara menyulitkan PSSI mencari lawan tanding.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
AP PHOTO/SUHAIMI ABDULLAH
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong beraksi di pinggir lapangan pada laga semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura, 26 Desember 2021, di Stadion Nasional Singapura. Pada turnamen itu, Shin hanya mampu memberikan Indonesia predikat runner-up.
JAKARTA, KOMPAS — Merebaknya virus SARS-CoV-2 varian Omicron berpeluang menggagalkan rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menggelar laga uji coba untuk tim nasional pada periode hari laga FIFA, 24 Januari-1 Februari 2022. Peraturan pemerintah untuk memperketat kedatangan warga negara asing menjadi kendala terbesar.
PSSI semula telah bersepakat dengan Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF) untuk menggelar dua laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Laga pertama berlangsung pada 24 Januari, disusul duel kedua pada 27 Januari.
Namun, tim nasional Bangladesh tidak bisa memenuhi syarat masuk di Indonesia, yaitu mewajibkan seluruh pemain menjalani vaksinasi lengkap atau dua dosis. Dari 23 pemain yang disiapkan Bangladesh, terdapat 10 pemain yang baru menerima vaksinasi dosis pertama.
Awal pekan ini, BFF telah meminta kepada Pemerintah Bangladesh vaksinasi tambahan untuk 10 pemain yang berusia di bawah 25 tahun itu. Namun, upaya itu ditolak karena ketersediaan vaksin di Bangladesh diprioritaskan untuk warga negara berusia di atas 25 tahun.
ANTARA FOTO/FLONA HAKIM
Pesepak bola Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (kedua kanan), menghalau bola dari pesepak bola Timnas Thailand, Tristan Do (kanan), pada laga pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, 29 Desember 2021.
Kondisi itu membuat Bangladesh membatalkan rencana perjalanan ke Bali. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan, pihaknya tengah menjajaki untuk mengundang calon lawan lain bagi tim ”Garuda”, salah satunya Brunei Darussalam.
Iriawan mengakui, laga melawan Brunei pun sulit terlaksana. Brunei juga melarang warganya melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron.
”Akibat situasi Omicron, rencana (uji coba) itu berubah. Kami belum bisa menentukan lawan,” ujar Iriawan, Jumat (14/1/2022), di Jakarta.
Laga uji coba di penghujung bulan ini menjadi persiapan pelatih Indonesia Shin Tae-yong untuk mengumpulkan para pemain yang akan bertarung di Piala AFF U-23 2022, 14-26 Februari, di Kamboja. Dalam turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Gubernur Bali I Wayan Koster (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berfoto di lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (7/3/2020). Koster mendampingi Iriawan meninjau Stadion Dipta yang diusulkan PSSI sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia FIFA U-20 2021.
Gubernur Bali I Wayan Koster (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berfoto di lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 7 Maret 2020. Koster mendampingi Iriawan meninjau Stadion Dipta yang diusulkan PSSI sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia FIFA U-20 2021.
Untuk agenda uji coba itu, Shin telah berada di Bali sejak Kamis (13/1/2022). Shin memantau sejumlah pertandingan seri 4 BRI Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di ”Pulau Dewata”.
Akibat situasi Omicron, rencana (uji coba) itu berubah. Kami belum bisa menentukan lawan.
Laga Persib Bandung lawan Bali United menjadi pertandingan pertama yang dihadiri Shin bersama staf kepelatihannya di Bali. Untuk memudahkan para pemain, timnas juga akan menjalani pemusatan latihan di pulau wisata terkemuka itu.
Belum berubah
Meski belum menemukan lawan uji coba, Iriawan memastikan pihaknya belum membatalkan rencana pemusatan latihan itu. Jelang laga uji coba itu, Shin berencana mengumpulkan para pemain yang mulai dipanggil pada 20 Januari.
”Jadwal (pemusatan latihan) itu belum berubah,” kata Iriawan.
KOMPAS/Adrian Fajriansyah
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan pada pemusatan latihan timnas di Stadion Madya Senayan, Jakarta, 15 Februari 2020.
Shin pun berharap laga uji coba tetap berlangsung. Ia menyerahkan kepada PSSI untuk menentukan lawan, seiring kegagalan Bangladesh memenuhi aturan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Indonesia.
”Kami tetap akan mempersiapkan diri untuk menjalani pertandingan uji coba,” ucap juru taktik asal Korea Selatan itu.
Selain untuk mempersiapkan jelang Piala AFF U-23 2022, laga uji coba itu juga bermanfaat bagi timnas Indonesia meraih poin untuk memperbaiki posisi di peringkat FIFA. Hingga edisi terbaru peringkat FIFA, 23 Desember 2021, Indonesia berada di peringkat ke-164.
PT Liga Indonesia Baru juga akan meliburkan agenda Liga 1 pada 19-25 Januari. Hal itu untuk memberikan waktu kepada pemain yang dipanggil ke timnas untuk fokus mengikuti pelatnas, lalu klub juga tidak merasa dirugikan dengan pemanggilan pemain ke tim ”Garuda”.