Piala Super Spanyol menjadi target paling dekat dan realistis bagi Atletico Madrid untuk merebut gelar juara pertama di musim ini. Upaya mereka dihadang juara bertahan Athletic Bilbao.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
RIYADH, RABU — Peluang Atletico Madrid meraih trofi musim ini cukup berat. Mereka tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen sementara di Liga Spanyol. Di Liga Champions Eropa, kans Atletico menjadi juara masih terlampau berat. Maka, meraih Piala Super Spanyol adalah target paling realistis dari ”Los Rojiblancos” pada saat ini.
Harapan itu coba diwujudkan Pelatih Atletico Diego Simeone saat menghadapi Athletic Bilbao di laga semifinal Piala Super Spanyol, Jumat (12/1/2022) pukul 02.00 WIB. Atletico berstatus juara bertahan Liga Spanyol, adapun Bilbao adalah runner-up Copa Del Rey (Piala Raja) musim lalu sekaligus juara bertahan Piala Super Spanyol.
Laga itu akan digelar di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh, Arab Saudi. Sejak 2019 hingga 10 tahun ke depan, Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Piala Super Spanyol. Turnamen itu berubah format, yaitu dari sebelumnya hanya mempertemukan juara Liga Spanyol dan kampiun Copa Del Rey, kini menjadi empat tim.
Keempat tim tersebut adalah dua tim teratas di Liga Spanyol dan finalis Copa Del Rey. Piala Super Spanyol tahun ini akan diperebutkan Atletico dan Real Madrid, dua tim teratas di Liga Spanyol musim lalu, serta Bilbao dan Barcelona yang merupakan finalis Copa Del Rey.
Bagi Atletico, trofi Piala Super Spanyol adalah target terdekat sekaligus paling realistis diwujudkan pada musim ini. Di samping itu, mereka juga masih berpeluang di Copa Del Rey seiring keberhasilannya melaju ke babak 16 besar seusai melibas Rayo Majadahonda, 5-0.
Meskipun menang telak dari Majadahonda, penampilan Atletico masih inkonsisten. Seusai laga itu, mereka ditahan Villarreal, 2-2, di Liga Spanyol.
”Saya melihat tim berkeinginan melakukan sesuatu dengan benar lewat intensitas dan kekuatan untuk mengatasi periode sulit yang kami lalui. Kami ingin mempertahankan keteraturan. Itulah yang kami semua cari saat ini,” ujar Simeone dikutip dari laman Atletico.
Atletico tidak tampil dengan kekuatan penuh karena penyerang Antoine Griezmann bakal absen akibat cedera. Palang pintu andalan mereka, Stefan Savic, juga diragukan tampil. Namun, striker Luis Suarez dan Jose Maria Gimenez dipastikan bisa memperkuat tim.
Simeone mengatakan, timnya harus tetap kreatif dan menemukan alternatif strategi di tengah kondisi sulit, yaitu absennya sejumlah pemain akibat cedera dan positif Covid-19. Ia tengah berupaya menemukan solusi dari keterbatasan pemain agar tetap bisa meraih trofi.
Motivasi Bilbao
Sementara Bilbao menatap Piala Super Spanyol dengan motivasi tinggi. Skuad asuhan Marcelino itu berambisi menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar Piala Super Spanyol setelah Barcelona pada kurun 2009-2011.
Simeone mengatakan, timnya harus tetap kreatif dan menemukan alternatif strategi di tengah kondisi sulit, yaitu absennya sejumlah pemain akibat cedera dan positif Covid-19.
Kans Bilbao mempertahankan gelar itu cukup besar mengingat mereka datang ke Riyadh dengan kekuatan penuh karena tidak ada pemain inti yang cedera. Namun, striker Bilbao, Raul Garcia, berkata, sulit bersaing dengan tim besar, seperti Real, Barcelona, dan Atletico.
”Memang tidak akan mudah, tetapi kami memiliki keinginan, ambisi, dan keyakinan, bahwa kami dapat mempertahankan trofi,” ujar Garcia dikutip dari laman resmi klub itu.
Hasil kurang memuaskan juga diraih Bilbao di laga sebelumnya pada lanjutan Liga Spanyol. Garcia dan rekan-rekannya ditahan Deportivo Alaves, 0-0. Meski mengendalikan laga, Bilbao gagal meraup tiga poin.
Garcia menyebut timnya belum mampu menciptakan lebih banyak peluang dan kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Hal itulah yang harus mereka benahi saat berjumpa Atletico.
Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Atletico unggul. Mereka dua kali menang, dua imbang, dan sekali kalah dari Bilbao. (REUTERS/IGA)