Bergulirnya kembali Proliga membangkitkan semangat para tim juara untuk kembali berprestasi, seperti tim putri Jakarta Elektrik PLN, tim putra Surabaya Bhayangkara Samator, dan putri Jakarta Popsivo polwan.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Bergulirnya kembali kompetisi bola voli Proliga mendorong sejumlah tim pengoleksi gelar juara untuk kembali menjadi yang terbaik. Tim putri Jakarta Elektrik PLN, misalnya, yang telah mengoleksi enam gelar juara, menatap musim baru Proliga 2022 dengan ambisi besar. Selain merebut kembali gelar juara putri, mereka juga berambisi menyumbangkan pemain untuk membela tim nasional di SEA Games 2022.
Target lain yang ingin dicapai tahun ini adalah kian memopulerkan cabang bola voli. Hal itu yang mendorong PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) untuk menjadi sponsor utama Proliga 2022, yang kini bertajuk resmi PLN Mobile Proliga 2022.
“Kami ingin menciptakan kompetisi bola voli yang bisa disaksikan banyak orang, karena itu PLN aktif dalam mensponsori. Kami juga ingin menghidupkan lagi olahraga bola voli dan meningkatkan prestasi bola voli Indonesia di kancah nasional dan internasional,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril pada peluncuran tim voli putri Jakarta Elektrik PLN secara daring, Rabu (5/1/2022).
Proliga sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Pada penyelenggaraan terakhir tahun 2020, pandemi memaksa kompetisi dihentikan jelang babak Final Four. Saat itu, tim putri Jakarta Pertamina Energi menyegel peringkat teratas dari dua putaran babak penyisihan.
Bob menjamin komitmen PLN akan berkesinambungan dalam mendukung hadirnya kompetisi voli di Indonesia. Dengan begitu, PLN tidak hanya akan berpartisipasi di tahun ini. Menurut Bob, peningkatan prestasi bola voli Indonesia bisa diraih dengan memperbanyak pertandingan atau kompetisi. Untuk mendukung komitmen jangka panjang tersebut, PLN telah memikirkan sejumlah skenario, termasuk pengembangan Proliga dengan membuat semacam turnamen invitasi di samping menggelar kompetisi rutin tiap tahunnya.
Pelatih Elektrik PLN Risco Herlambang mengatakan, timnya diperkuat 16 pemain lokal dan satu pemain asing dari Azerbaijan, yaitu Odina Aliyeva. Komposisi ini membuatnya optimistis bisa kembali merebut juara yang terakhir kali diraih pada Proliga 2017.
Selain merebut kembali gelar juara, Elektrik PLN juga berharap sejumlah pemainnya dipanggil memperkuat tim nasional di ajang SEA Games Vietnam 2022. ”Beberapa pemain memang masih muda. Tetapi, mereka punya jam terbang cukup,” ujar Risco.
Latihan tim sudah dimulai seusai PON Papua pada November 2021. Kapten tim Elektrik Andya Agustina mengaku senang dan optimistis dengan komposisi timnya saat ini. Kekuatan para pesaing hampir merata, namun, mereka mewaspadai tim Bandung BJB Tandamata yang dinilai sebagai pesaing terberat.
Proliga 2022 diikuti enam tim putra dan lima tim putri. Peserta putra adalah Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Pertamina Pertamax, serta dua pendatang baru, Bogor LavAni dan Kudus Sukun Badak. Adapun lima tim putri yang akan bersaing adalah Jakarta Popsivo Polwan, Bandung BJB Tandamata, Petrokimia Gresik, Jakarta Pertamina Fastron, dan Jakarta Elektrik PLN. Setiap tim diperbolehkan menggunakan pemain asing maksimal sebanyak dua orang.
Beberapa pemain memang masih muda. Tetapi, mereka punya jam terbang cukup.
PLN Mobile Proliga 2022 akan diselenggarakan secara tertutup, tanpa penonton, di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 7 Januari-27 Maret 2022. Masyarakat bisa menyaksikan kompetisi ini melalui layanan video streaming.
Satukan gelar
Di tempat terpisah, CEO Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta Popsivo Polwan, Irjen Pol Firman Santyabudi saat memperkenalkan tim yang disiapkan ke Proliga 2022 berharap, kedua tim kembali menyatukan gelar juara.
Samator dan Popsivo adalah juara Proliga 2019, pada musim terakhir ajang ini bergulir secara utuh. Firman mengatakan, pada musim ini tim putra dan putri hadir dengan skuad terbaik, sehingga yakin bisa mengulang prestasi terakhir. "Saya tidak pernah menetapkan target muluk, yang penting setiap pertandingan jangan sampai kalah," kata Firman.
Surabaya Bhayangkara Samator diperkuat deretan pemain nasional seperti Rendy Febriant Tamamilang, Nizar Julfikar Munawar, Agil Anggara, Hadi Suharto, Yuda Mardiansyah Putra, dan Fahreza Rakha Abhinaya, yang memperkuat tim nasional saat meraih medali emas pada SEA Games Filipina pada 2019. Selain itu, Samator juga bakal diperkuat dua pemain asing yakni Tim Taylor dari Australia dan Marko Sindelic asal Serbia.
Sementara itu, Jakarta Popsivo Polwan juga diperkuat pemain bintang seperti Amalia Fajrina Nabila dan Arsela Nuari Purnama. Dua pemain asing Guedpard Pornpun (Thailand) dan Gina Mambru (Republik Dominika), kembali hadir memperkuat tim.