Barcelona Mencari Selamat di Bursa Transfer Januari
Barcelona berusaha memperdalam skuad dengan memanfaatkan transfer musim dingin Januari 2022. Saat pemain incaran mulai berlabuh, mereka terkendala aturan batasan pengeluaran gaji pemain.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
BARCELONA, SENIN — Barcelona tengah dirundung permasalahan krisis pemain karena badai cedera dan infeksi virus Covid-19 di awal 2022. Krisis pemain berpotensi menggagalkan ambisi Barca menembus zona Liga Champions Eropa di klasemen akhir Liga Spanyol. Jendela transfer musim dingin bisa menjadi jawaban atas masalah Barca. Namun, mereka terbentur persoalan batasan gaji pemain.
Sebanyak 16 pemain Barca saat ini harus menepi karena cedera dan tertular Covid-19. Delapan pemain tertular Covid-19 dan delapan lainnya menderita cedera. Kondisi itu menyebabkan Pelatih Barca Xavi Hernandez terpaksa memanggil sembilan pemain Barcelona B untuk memperkuat tim utama saat bertandang ke markas Real Mallorca dalam lanjutan Liga Spanyol.
Kehadiran para pemain Barcelona B dalam skuad utama Barca saat meladeni Mallorca membuat Barca memainkan tim dengan rerata usia pemain 24 tahun dan 201 hari. Itu menjadi skuad termuda ketiga yang pernah diturunkan Barca sebagai pemain mula sejak musim 2005-2006.
Xavi menyadari akan sulit meraih target menembus posisi empat besar di klasemen akhir liga dengan skuad yang compang-camping. Apalagi ”Blaugrana” sudah kehilangan banyak pemain andalan karena krisis finansial. Hal itu menyebabkan Barca ditinggalkan megabintang Lionel Messi dan Antoine Griezmann musim ini.
Penyerang Sergio Aguero yang diharapkan mampu menambal lubang yang ditinggalkan Messi dan Griezmann di luar dugaan harus pensiun lebih dini karena mengalami permasalahan di jantungnya. Adapun performa penyerang Barca lainnya, Memphis Depay, belum sesuai harapan.
Untuk itu, Barca berencana memperkuat barisan penyerang sekaligus memperdalam skuadnya lewat bursa transfer musim dingin Januari 2022. Barca telah berhasil mendatangkan penyerang Manchester City, Ferran Torres, dengan mahar mencapai Rp 887 miliar.
Namun, Torres belum dapat didaftarkan ke pengelola Liga Spanyol karena Barca terbentur peraturan batasan gaji pemain. Agar penyerang timnas Spanyol itu bisa didaftarkan, Barca harus melepas sejumlah pemainnya lagi atau menegosiasikan ulang gaji pemain yang kontraknya akan habis pada musim ini.
Selama Barca belum mengatur ulang pengeluaran klub untuk gaji pemain, belum dapat dipastikan kapan Torres bisa memulai debut kompetitifnya di Liga Spanyol. Barca saat ini tengah berusaha menegosiasikan ulang kontrak terhadap dua pemain utamanya, yaitu Ousmane Dembele dan Sergi Roberto.
Jika kami sukses meminta Dembele meneken kontrak baru dengan gaji yang lebih rendah, kami bisa mendaftarkan Torres dan kami berharap itu bisa terjadi.
”Jika kami sukses meminta Dembele meneken kontrak baru dengan gaji yang lebih rendah, kami bisa mendaftarkan Torres dan kami berharap itu bisa terjadi,” ujar Xavi dikutip dari Marca, Senin (3/1/2022).
Kontrak Dembele di Barca akan berakhir pada 30 Juni 2022. Barca telah mencoba menegosiasikan ulang perihal perpanjangan kontrak, tetapi pemain berpaspor Perancis itu kurang sepakat mengenai pemangkasan gaji.
Karena itu, saat ini menjadi waktu yang krusial bagi Barca untuk meyakinkan Dembele. Bila gagal, Dembele bisa menyetujui perjanjian prakontrak dengan klub mana pun di luar Spanyol menjelang musim baru bergulir pada pertengahan 2022.
Negosiasi buntu
Meski negosiasi kontrak sempat buntu, Xavi berharap kesepakatan dapat tercapai pada negosiasi lanjutan. ”Saya sudah berbicara dengannya dan saya pikir mungkin dia akan mencoba bertahan. Pembicaraan sedang dalam proses sehingga untuk saat ini kami harus menunggu,” kata Xavi.
Bila berhasil, Xavi berencana mempertajam lini serang Barca dengan menduetkan Torres dan Dembele di lini depan. Rencana lainnya, Barca saat ini juga tengah mengincar penyerang Juventus, Alvaro Morata. Morata diharapkan mampu memberikan solusi bagi kebutuhan mencetak gol Barca.
Di lini pertahanan, Barca dikabarkan tertarik mendatangkan bek tengah Manchester City, Aymeric Laporte. Barca ingin memasangkan Laporte dengan rekan setim internasionalnya dan mantan rekan pertahanan saat masih membela City, yaitu Eric Garcia.
Namun, harian Marca menyebut transfer Laporte sulit terealisasi di jendela transfer musim dingin ini karena keuangan Barca saat ini tidak memungkinkan untuk mendatangkan pemain dengan harga tinggi dalam jumlah banyak.
Direktur Olahraga Barca Mateu Alemany mengaku sadar akan aturan batasan pengeluaran klub dan akan melakukan sejumlah cara agar pemain yang diincar Xavi bisa diperoleh serta segera terdaftar di Liga Spanyol.
”Kami tahu betul bagaimana kami dan masalah yang kami miliki dengan aturan financial fair play. Semuanya dievaluasi pada keputusan yang diambil dan kami berharap untuk menyelesaikan situasi sesegera mungkin,” katanya.