logo Kompas.id
OlahragaMendamba LADI yang Profesional
Iklan

Mendamba LADI yang Profesional

Sanksi WADA yang berulang menimbulkan kesan pengawasan doping belum menjadi prioritas di Indonesia. Lembaga Antidoping Indonesia diharapkan makin profesional sebagai ujung tombak pelaksana program pengawasan doping.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 5 menit baca

https://cdn-assetd.kompas.id/lgA7lkz49rXFXiIWCvd2bHyAaKE=/1024x634/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FBADMINTON-DEN-THOMAS-CUP_99655951_1634488951.jpg
AFP/RITZAU SCANPIX/CLAUS FISKER

Para pemain dan pelatih tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas seusai mengalahkan China dengan skor 3-0 pada babak final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Perayaan itu menjadi tidak lengkap sebab bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan karena Indonesia mendapat sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA).

Tahun ini Indonesia kembali terbentur permasalahan sanksi doping dari Badan Antidoping Dunia atau WADA. Sebelumnya pada 2016, Indonesia juga dijatuhi sanksi oleh WADA. Saat itu, WADA menilai program tes doping Indonesia cacat karena pemeriksaan sampel dilakukan di tempat yang tidak terakreditasi WADA.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000