Steve Kerr Terkejut Setelah Ditunjuk sebagai Pelatih Timnas Basket AS
Steve Kerr, Pelatih Golden State Warriors, terkejut setelah ditunjuk sebagai kepala pelatih timnas basket putra AS menggantikan Gregg Popovich. Tantangan Kerr adalah Piala Dunia FIBA 2023 dan Olimpiade Paris 2024.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·4 menit baca
Steve Kerr bakal menjadi kepala pelatih tim nasional bola basket putra Amerika Serikat. Ia akan didampingi tiga asisten yang terdiri dari Erik Spoelstra, Monty Williams, dan Mark Few. Kerr, yang dahulu adalah penembak tiga angka terbaik pada eranya dan sudah memberikan tiga gelar juara NBA bagi Golden State Warriors, terkejut dengan penunjukan dirinya.
Keputusan tersebut disampaikan dalam jumpa pers untuk mengumumkan susunan kepelatihan tim nasional bola basket AS, Senin (20/12/2021) waktu AS atau Selasa pagi WIB.
Kerr akan meneruskan kepemimpinan kepala pelatih Gregg Popovich, yang sebelumnya didampingi Kerr sebagai asisten pelatih, dalam dua kejuaraan akbar dunia, yaitu Piala Dunia FIBA 2019 di China dan Olimpiade Tokyo 2020. Adapun Popovich saat ini masih menjadi pelatih San Antonio Spurs sekaligus menjadi presiden tim asal San Antonio, Texas, itu.
Jujur kepada kalian, ini mengejutkan. Sebab, bukan impian saya untuk menjadi kepala pelatih. Makanya, ketika panggilan itu datang, justru membuat saya merinding.
”Jujur kepada kalian, ini mengejutkan. Sebab, bukan impian saya untuk menjadi kepala pelatih. Makanya, ketika panggilan itu datang, justru membuat saya merinding,” ungkap Kerr yang sudah mengoleksi lima cincin juara NBA sebagai pemain dan tiga cincin juara NBA sebagai pelatih.
Kerr menambahkan, ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup sehingga ia sudah tidak sabar untuk bekerja dengan semua yang terlibat di dalamnya.
Tiga asisten pelatih
Erik Spoelstra, yang berhasil membawa Miami Heat menjadi juara NBA 2012 dan 2013, akan menjadi salah satu asisten Kerr. Spoelstra juga pernah terlibat dalam persiapan tim nasional menuju Olimpiade Tokyo dengan menyiapkan tim sebagai lawan tanding.
Sementara Monty Williams, yang memasuki musim ketiga melatih Phoenix Suns, sebelumnya pernah menjadi asisten pelatih Mike Krzyzewski pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Mark Few, yang bernama lengkap Mark Norman Few, sudah menjadi pelatih Gonzaga Bulldogs sejak 1999 atau memasuki musim ke-23. Few sudah membawa Gonzaga Bulldogs menjadi runner-up Kompetisi Bola Basket Perguruan Tinggi Amerika Serikat atau NCAA 2017 dan 2021.
Kerr dan ketiga asistennya itu akan bertugas mempersiapkan dan menangani tim AS untuk bertarung di Piala Dunia FIBA 2023 dengan tuan rumah Filipina-Jepang-Indonesia serta Olimpiade Paris 2024.
Direktur pelaksana tim nasional Grant Hill menyampaikan alasan sepakat memilih Kerr. Selain ketajaman, Kerr memiliki wawasan basket internasional serta peran dalam penyiapan tim nasional AS sebelumnya.
”Setelah saya membicarakan dengan pengurus lainnya, mereka merasa dia (Kerr) cocok. Begitu juga dengan kekayaan pengalamannya,” ujar Hill.
Dengan penunjukan Kerr, dia menjadi pelatih ke-16 tim nasional AS. Dari 15 pelatih sebelumnya, sebanyak 13 pelatih mempersembahkan medali emas di Olimpiade, antara lain Popovich di Olimpiade Tokyo.
Sebelumnya Kerr juga pernah menimba ilmu kepelatihan ketika menjadi pemain yang membawa San Antonio Spurs menjadi juara NBA 2003.
Hill juga menegaskan, dirinya sudah berbicara dengan Kerr untuk mempersiapkan pasukan mereka menuju Piala Dunia FIBA 2023 dan meneruskan ke Olimpiade Paris 2024.
Jika Kerr akan menangani tim nasional bola basket putra, maka kepala pelatih tim putri akan dipercayakan kepada Cheryl Reeve, pelatih sekaligus manajer umum tim Minnesota Lynx.
Direncanakan, pengumuman Reeve yang sebelumnya menjadi asisten pelatih tim nasional putri AS yang meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro dan Olimpiade Tokyo akan berlangsung Rabu (22/12/2021) waktu AS.
”Dengan rendah hati dan penuh semangat, saya menerima penunjukan diri saya sebagai pelatih tim nasional,” kata Reeve yang juga asisten pelatih tim yang memenangi Piala Dunia Putri FIBA 2014 dan 2018.
Tugas utama Reeve adalah mempersiapkan tim nasional AS putri untuk bertarung di Piala Dunia Putri FIBA di Sydney, Australia, 22 September hingga 1 Oktober 2022, dan Olimpiade Paris 2024.
Partisipasi Curry
Salah satu pemain yang diharapkan dapat bekerja sama dengan Kerr adalah bintang Golden State Warriors sekaligus ”raja” penembak tiga angka NBA sepanjang masa, Stephen Curry.
Curry, yang sudah mengantongi gelar pemain terbaik (MVP) NBA 2015 dan 2016 serta tiga cincin jawara NBA 2015, 2017, dan 2018, sebenarnya sudah berpartisipasi dalam program tim nasional bola basket Amerika Serikat. Namun, ia belum pernah memperkuat tim Olimpiade AS.
Kerr berharap Curry bakal memutuskan untuk bermain di Olimpiade Paris yang akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 meskipun sekarang masih terlalu dini untuk mengetahui apakah Curry bakal bermain atau tidak.
”Kita lihat saja nanti. Kita harus membiarkan semuanya terungkap mengingat keadaan setiap pemain berubah terus-menerus,” ujar Kerr.
”Jika Steph sehat dan ingin bermain, saya cukup yakin bahwa saya juga bisa meyakinkan Grant Hill dan Sean Ford (direktur tim nasional) untuk memasukkan namanya ke daftar tim nasional. Hal itu akan luar biasa. Namun, Anda tidak pernah tahu bagaimana hal ini akan terjadi. Sebab, masih ada banyak waktu hingga penyiapan tim nasional nanti,” papar Kerr. (AP)