Merosotnya performa Barcelona membuat peta persaingan Liga Spanyol bergeser. Barca wajib bangkit agar Liga Spanyol semakin menarik disimak dengan kehadiran kekuatan-kekuatan baru di papan atas.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·5 menit baca
Barcelona didera permasalahan serius di musim 2021-2022. Performa tim asal Catalunya itu merosot dengan terlempar dari empat besar Liga Spanyol dan gagal melaju ke fase gugur Liga Champions Eropa, hasil terburuk dalam 21 tahun. Krisis finansial berperan besar dalam performa negatif Barca.
Pada akhir 2020, Barcelona mencatatkan kerugian finansial mencapai 97 juta euro atau Rp 1,67 triliun. Jumlah utang Barca menyentuh 488 juta euro atau sekitar Rp 8,4 triliun dalam laporan keuangan pada akhir 2020.
Krisis finansial memaksa manajemen Barca untuk berhemat sehingga mereka harus mengurangi pengeluaran dengan memotong gaji pemain. Pada Mei lalu, Barca bahkan terpaksa meminjam 100 juta euro kepada bank untuk membantu membayar gaji para pemainnya.
Beban gaji pemain yang tinggi menjadi penyebab hengkangnya megabintang Barca, Lionel Messi, ke Paris Saint-Germain. Messi sejatinya hendak memperpanjang kontraknya yang habis pada 30 Juni 2021. Namun, gaji kapten tim nasional Argentina itu masih terlampau tinggi untuk dipenuhi Barca.
Pengelola Liga Spanyol menetapkan bahwa batas pengeluaran gaji berbanding pemasukan klub setidaknya harus berada di angka 70 persen. Padahal, pengeluaran Barca untuk gaji pemain meningkat hampir 50 persen sepanjang 2017 hingga 2020.
Kehilangan Messi membuat Barca harus memperkuat tim dengan berburu pemain semurah mungkin. Hasilnya, musim ini ”Blaugrana” mampu mendatangkan tiga pemain secara gratis, yaitu Sergio Aguero, Eric Garcia, dan Memphis Depay.
Namun, performa pemain anyar Barca tersebut masih jauh dari harapan. Depay yang diharapkan mampu menggantikan Messi sebagai mesin gol Barca tampil jauh di bawah ekspektasi. Pemain timnas Belanda itu mengemas delapan gol dari 15 penampilan di Liga Spanyol musim ini. Di Liga Champions Eropa, Depay belum menyumbangkan satu gol pun.
Badai cedera juga membuat para pemain utama Barca kerap menepi musim ini. Rekrutan baru Barca, Aguero, bahkan harus pensiun dari karier profesionalnya akibat masalah pada jantung. Saat kehilangan pemain senior, Barca bertumpu pada para pemain muda mereka. Seperti pada saat laga menghadapi Osasuna, pada 12 Desember, yang berakhir imbang, 2-2.
Di laga itu, Barca mengandalkan pemain muda mereka, Nico Gonzalez dan Abdessamad Ezzalzouli. Keduanya menjawab kepercayaan pelatih Xavi Hernandez dengan mencetak masing-masing satu gol bagi Barca.
Xavi tengah berjuang untuk mengembalikan Barca sebagai tim besar yang ditakuti di Spanyol dan Eropa. Perjuangan Xavi ditopang oleh sebagian besar pemain muda mereka. Barca adalah tim di Liga Spanyol dengan pemain muda terbanyak yang mencetak gol musim ini.
Keempat pemain muda Barca yang telah mencetak gol musim ini adalah Ansu Fati (19), Nico (19), Ezzalzouli (20), dan Gavi (17). Menurut catatan Opta, Gavi menjadi pemain peringkat ketujuh dengan menit bermain paling banyak di Barca musim ini dengan 1.371 menit. Adapun Ezzalzouli mencetak gol lebih banyak daripada penyerang yang lebih senior, Ousmane Dembele.
Data itu menunjukkan, Barca kini bergantung pada pemain muda di kompetisi yang diikuti para pemain senior berpengalaman. Beban dan tekanan sebesar itu tidak bisa sepenuhnya diberikan kepada para pemain muda. Mental mereka belum dipersiapkan untuk menghadapi tuntutan harus menang di setiap laga.
Menyadari hal tersebut, Xavi berniat mendatangkan sejumlah pemain dalam bursa transfer musim dingin pada Januari 2022. Sejumlah nama dilirik. Mantan kapten sekaligus mesin gol Arsenal, Pierre Emerick-Aubameyang, gencar diisukan akan bergabung dengan Blaugrana. Selain itu, ada Alexis Sanchez, Erling Haaland, Federico Bernadeschi, dan Ferran Torres yang kabarnya dibidik oleh manajemen Barca.
Persaingan bergeser
Di sisi lain, lanskap persaingan di Liga Spanyol sedikit bergeser dengan menurunnya performa Barca dan inkonsistensi Atletico Madrid. Padahal, persaingan kedua tim itu bersama Real Madrid yang selama ini membuat Liga Spanyol masih memiliki daya tarik.
Laga el clasico antara Real Madrid dan Barcelona menjadi salah satu pertandingan yang paling banyak ditonton di muka bumi. Laporan dari ESPN menyebut, tiap laga el clasico setidaknya ditonton 650 juta pemirsa dari 182 negara.
Pelatih berjuluk ”Don Carlo” itu menganggap Barca bukanlah rival mereka secara langsung saat ini.
Kini, setelah Atletico dan Barca tampil inkonsisten, Sevilla dan Real Betis muncul sebagai dua kekuatan baru di Liga Spanyol. Kedua tim tersebut kini meramaikan persaingan menuju perebutan gelar juara.
Hal itu juga ditegaskan Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. Pelatih berjuluk ”Don Carlo” itu menganggap Barca bukanlah rival mereka secara langsung saat ini. Ancelotti menilai Sevilla dan Real Betis adalah penantang baru perebutan gelar juara Liga Spanyol.
Liga Spanyol juga kian kalah pamor dengan liga-liga lain di Eropa karena ditinggalkan sejumlah bintang sepak bola, seperti Lionel Messi dan Sergio Ramos yang hengkang ke Paris Saint-Germain musim ini. Sebelumnya, pada 2018, megabintang Cristiano Ronaldo juga memilih hengkang dari Real untuk bergabung bersama Juventus di Liga Italia.
Tanpa kehadiran Ronaldo dan Messi, Liga Spanyol seakan kehilangan gaungnya. Mantan pemain belakang Liverpool, Jose Enrique, berpendapat, tanpa Ronaldo dan Messi, Liga Spanyol semakin sulit bersaing dengan Liga Inggris dalam hal menyedot jumlah penonton.
Meski tanpa bertabur pemain bintang, Liga Spanyol tetap bisa menarik perhatian khalayak apabila menghadirkan persaingan yang sengit. Dalam artian, Barca kembali turut meramaikan pertarungan dalam perebutan posisi di papan atas klasemen liga.
Semua itu bisa terwujud apabila Xavi bisa meningkatkan kualitas skuadnya dengan merekrut pemain yang tepat tahun depan. Kehadiran Barca di papan atas, ditambah konsistensi penampilan Sevilla, Real Betis, dan Atletico Madrid, akan membuat Liga Spanyol tak hanya didominasi Real. Persaingan antarklub itu pun akan menarik minat penonton untuk menikmati Liga Spanyol.