Liga Inggris Kembali Tertatih-tatih akibat Covid-19, Laga MU Ditunda
Lonjakan kasus Covid-19 menghantam Liga Inggris. Sejumlah pemain dan anggota staf terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus ini membuat jadwal pertandingan liga menjadi berantakan, salah satunya menimpa Manchester United.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·3 menit baca
MANCHESTER, SELASA — Pengelola Liga Inggris mendapat tantangan berat di akhir tahun seiring meningkatnya kasus Covid-19. Sejumlah klub Liga Inggris melaporkan virus korona baru telah menginfeksi para pemain mereka. Kasus Covid-19 membuat banyak jadwal pertandingan liga tertunda.
Manchester United menjadi klub Liga Inggris terbaru yang melaporkan merebaknya kasus Covid-19 di dalam skuad mereka. Dinukil dari laman resmi MU, pihak klub memutuskan menutup pusat latihan di Carrington selama 24 jam.
Tindakan itu diambil setelah hasil tes reaksi berantai polimerase (PCR) sejumlah pemain dan anggota staf dinyatakan positif Covid-19. Pihak MU tidak mengumumkan nama-nama serta jumlah pasti pemain dan anggota staf yang terinfeksi Covid-19.
Kasus ini berdampak pada penundaan laga Liga Inggris antara MU dan Brentford. Pertandingan yang sedianya akan dihelat di Stadion Community Brentford pada Rabu (15/12/2021) dini hari WIB terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
”Mengingat pembatalan latihan dan gangguan pada skuad, kemudian mempertimbangkan kesehatan pemain dan anggota staf, klub meminta pertandingan (melawan Brentford) untuk diatur ulang,” tulis manajemen MU di laman resminya, Selasa (14/12/2021).
Banyak klub terkena
Selain MU dan Brentford, wabah Covid-19 juga merebak di klub-klub Liga Inggris lainnya. Menurut laporan BBC, Brighton and Hove Albion, Tottenham Hotspur, Leicester City, Aston Villa, dan Norwich juga mengonfirmasi terdapat kasus Covid-19 dari hasil tes para pemain.
Jadwal pertandingan klub-klub tersebut juga harus ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini menjadi yang kedua kalinya bagi Spurs. Sebelumnya, skuad arahan manajer Antonio Conte tersebut gagal menjalani laga tandang ke markas Burnley akibat salju lebat yang menutupi lapangan. Dengan kepastian penundaan laga Spurs menghadapi Brighton, Son Heung-min dan rekan-rekannya memiliki dua pertandingan lebih sedikit daripada para rivalnya.
Otoritas Liga Inggris mengumumkan 42 pemain dan anggota staf klub dinyatakan positif Covid-19 dalam 3.805 tes yang dilakukan pada 6-12 Desember 2021. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan rekor sebelumnya, yaitu 40 orang positif, pada Januari 2021.
Merebaknya kasus Covid-19 di Liga Inggris membuat pengelola liga mengingatkan kembali tindakan darurat atau emergency measures. Tindakan darurat mencakup penerapan protokol kesehatan yang meliputi tes Covid-19 secara rutin dan lebih sering, mengenakan masker saat berada di dalam ruangan, menjaga jarak, dan membatasi waktu perawatan.
Penerapan tindakan darurat juga mengharuskan fans menunjukkan bukti vaksinasi ganda atau tes negatif untuk menonton pertandingan secara langsung di stadion yang dihadiri lebih dari 10.000 orang.
Rekor baru
Otoritas Liga Inggris mengumumkan sebanyak 42 pemain dan anggota staf klub dinyatakan positif Covid-19 dalam 3.805 tes yang dilakukan pada 6-12 Desember 2021. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan rekor sebelumnya, yaitu 40 orang positif, pada Januari 2021. Saat itu dilakukan sebanyak 2.295 tes.
”Liga berharap pemulihan cepat bagi para pemain dan anggota staf yang terjangkit Covid-19. Jadwal yang tertunda akan diatur ulang pada waktunya,” demikian pernyataan otoritas Liga Inggris di laman resminya.
Meningkatnya kasus Covid-19 dan kekhawatiran terhadap varian baru Omicron membuat manajer klub-klub Liga Inggris juga proaktif mengingatkan para pemainnya untuk menerapkan protokol kesehatan. Varian Omicron berkontribusi sebesar 40 persen dari total kasus positif di London saat ini.
Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan, dirinya mendorong anak asuhnya untuk mendapatkan vaksin penguat (booster).
”Kami berbicara dengan para pemain setiap hari untuk mengatakan kepada mereka agar berhati-hati. Tetap sehat, pakai masker, jaga jarak sosial,” kata Guardiola.
Adapun Manajer Burnley Sean Dyche mengungkapkan, ia tidak menceramahi para pemain untuk mendapatkan vaksin penguat. Dyche mengakui, ada sejumlah pemainnya yang tidak divaksinasi secara penuh. Menurut dia, itu adalah hak setiap orang untuk bersedia divaksin atau tidak.
”Setiap orang punya pilihan. Tetapi, secara pribadi, saya sudah divaksin sebanyak tiga kali karena saya pikir itu tindakan yang benar dan perlu,” ucapnya.