Chelsea masih mengulangi kesalahan yang sama ketika meladeni Leeds United. Lini pertahanan yang rapuh belum sepenuhnya dibenahi. Gol penalti Jorginho pada ujung laga memberi tiga poin berarti bagi Chelsea
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·4 menit baca
LONDON, MINGGU — Skuat Chelsea masih mengulangi kesalahan yang sama dengan tidak mampu menjaga keunggulan ketika sedang memimpin. Rapuhnya pertahanan Chelsea tetap terlihat saat mengalahkan Leeds United dengan skor 3-2 di Stadion Stamford Bridge, London, yang berakhir pada Minggu (12/12/2021) dini hari. Penalti Jorginho di pengujung laga menyelamatkan tiga poin Chelsea.
Laga menghadapi Leeds kian menunjukkan betapa lini pertahanan Chelsea belum sepenuhnya berbenah. Pada dua laga sebelumnya, ketika menghadapi West Ham dan Zenit Saint Petersburg, Chelsea kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan.
Lubang di lini pertahanan itu belum mampu sepenuhnya ditutup manajer Thomas Tuchel. Kemasukan dua gol saat menghadapi Leeds membuat jumlah kebobolan Chelsea menjadi delapan gol dalam tiga laga terakhir. Menurut catatan Opta, jumlah kebobolan Chelsea sebanyak delapan gol itu sebelumnya mereka peroleh setelah melewati 18 pertandingan.
”Ada beberapa masalah mendasar yang perlu diselesaikan Chelsea jika mereka ingin bersaing dengan Liverpool dan Manchester City dalam perburuan gelar, yaitu lini serang dan pertahanan,” ujar Lewis Jones, pengamat sepak bola Sky Sports.
Saat menghadapi West Ham, pekan lalu, Chelsea unggul dua kali sebelum akhirnya kalah 2-3. Kesalahan serupa kembali diulangi Chelsea saat meladeni Zenit di Liga Champions Eropa. Chelsea mampu unggul di menit-menit awal tapi kemudian harus merelakan hasil imbang 3-3 yang membuat posisi puncak Grup H direbut Juventus.
Jones melihat ada yang tidak beres di barisan belakang Chelsea dalam tiga laga terakhir. Thiago Silva yang biasanya tidak tergoyahkan perlahan terlihat sedikit kacau dan agak kikuk dalam bertahan. Ketika Cesar Azpilicueta diganti, Silva tampak kebingungan dalam membaca pola serangan lawan.
Ada beberapa masalah mendasar yang perlu diselesaikan Chelsea jika mereka ingin bersaing dengan Liverpool dan Manchester City dalam perburuan gelar, yaitu lini serang dan pertahanan.
Selain itu, ketidakhadiran bek Ben Chilwell di sisi kiri pertahanan Chelsea tak mampu ditutup oleh Antonio Rudiger dan Marcos Alonso. Keputusan keliru Alonso untuk menutup ruang tembak dengan menekel Daniel James membuat Leeds mendapat hadiah penalti yang sukses dikonversi Raphinha pada menit ke-28.
Namun, Alonso menebus kesalahannya 15 menit kemudian dengan mengarsiteki gol penyama kedudukan Chelsea. Pemain berpaspor Spanyol itu menyisir sisi kanan pertahanan Leeds lalu mengirim umpan silang kepada Mason Mount yang tidak terkawal. Mount kemudian tanpa kesulitan menyarangkan bola dengan sepakan kaki kirinya.
Pada babak kedua, Jorginho membawa Chelsea unggul dari titik penalti pada menit ke-58. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Chelsea setelah Raphinha melanggar Antonio Rudiger.
Dengan sisa tujuh menit waktu normal, pemain muda Leeds, Joe Gelhardt, yang baru 91 detik berada di atas lapangan mampu menyamakan kedudukan setelah sukses mengonversi umpan silang Tyler Roberts.
Pada masa tambahan waktu, Dewi Fortuna masih memayungi Chelsea. Wasit kembali memberikan hadiah penalti karena menilai Rudiger dijatuhkan Mateusz Klich di dalam kotak 16. Jorginho yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat timnya kembali unggul dan mengunci kemenangan 3-2.
Tuchel menyebut timnya beruntung bisa mencetak gol kemenangan di masa waktu tambahan. Leeds, katanya, bermain dengan penuh determinasi dan mampu menekan para pemain Chelsea. Oleh sebab itu, tidak ada pilihan lain bagi para pemain Chelsea untuk terus fokus bertahan dan menyerang.
Ia mengatakan telah meminta para pemainnya untuk tidak lengah ketika sedang memimpin menyusul kegagalan mereka mempertahankan keunggulan kala menghadapi West Ham dan Zenit. Namun, kesalahan berulang tetap dilakukan Chelsea.
”Kami sangat tidak beruntung dalam dua pertandingan terakhir, tetapi kami beruntung hari ini dengan gol yang sangat terlambat untuk membalikkan keadaan. Mungkin itulah yang kami butuhkan,” kata Tuchel seusai laga.
Kemenangan atas Leeds menjadi sangat penting bagi Chelsea setelah menelan kekalahan dari West Ham dan bermain imbang melawan Zenit. Tambahan tiga poin juga menjaga peluang Chelsea dalam persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris dengan Manchester City dan Liverpool.
City untuk sementara menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris dengan 38 poin. Sementara Liverpool menguntit di peringkat kedua dengan 37 poin. Adapun tambahan tiga poin dari Leeds membuat Chelsea turut memanaskan persaingan di peringkat ketiga dengan 36 poin.
”Kami sangat membutuhkan kemenangan ini, untuk kepercayaan diri, suasana hati, dan untuk atmosfer di dalam tim,” kata Tuchel.
Sementara itu, Manajer Leeds Marcelo Bielsa menyebut hasil imbang lebih adil bagi timnya. Di laga ini, Bielsa memandang Leeds dan Chelsea telah memperagakan permainan yang indah dan menghibur. Bielsa menolak berkomentar mengenai hadiah penalti di menit-menit akhir yang membuat Chelsea memenangi laga. (AFP/REUTERS)