PBSI Pastikan Absennya Pemain Pelatnas di Kejuaraan Dunia
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia akhirnya memastikan absennya skuad pelatnas dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Huelva, Spanyol, akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Spanyol.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akhirnya memastikan absennya skuad pelatnas dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember 2021. Situasi akibat pandemi Covid-19 di negara tersebut menjadi penyebabnya.
Kepastian itu disampaikan PBSI pada Rabu (8/12/2021) pagi, sehari setelah informasi tersebut menyebar di kalangan insan bulu tangkis Indonesia. Media Malaysia, New Strait Times, pun turut memberitakan itu pada hari Selasa.
Naiknya kasus harian Covid-19, serta telah ditemukannya varian Omicron di Spanyol, menjadi alasan penarikan diri tersebut. Masih ada wakil Indonesia lain yang akan tampil di Huelva, yaitu ganda campuran PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.
Terdaftar pula tunggal putra, Tommy Sugiarto, tunggal putra yang berlatih di luar pelatnas, tetapi dia pun turut mengundurkan diri. ”Saya batal ke Kejuaraan Dunia karena mendapat kabar dari PBSI, semua batal,” kata Tommy.
”Keputusan menarik diri tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna,” ujar Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.
Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. Para pemain sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengatakan, keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. ”Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. Para pemain sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri,” ujar Rionny.
Laman worldmeters.info mencatat, dari 2.000-an kasus Covid-19 per hari pada Oktober, penambahan kasus harian di Spanyol naik menjadi 10.000 hingga 14.000-an kasus per hari pada pekan pertama Desember.
Semula, terdapat 16 wakil Indonesia dalam undian yang telah dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 1 Desember. Selain Tommy, di tunggal putra terdapat Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito. Tunggal putri diwakili Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan (tunggal putri).
Pada ganda putra, terdapat tiga pasangan senior, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka didampingi pasangan pelapis Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Peraih medali emas Olimpiae Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menjadi perwakilan ganda putri bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Namun, Fadia/Ribka ditarik mundur lebih dulu karena cedera lutut kanan yang dialami Ribka sejak turnamen di Perancis, awal November.
Sementara pada ganda campuran terdapat nama-nama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Dejan/Serena, yang diberangkatkan PB Djarum, menjadi wakil lainnya setelah pelatnas membatalkan keberangkatan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dengan keputusan ini, tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022. Untuk turnamen BWF World Tour pada tahun tersebut, dimulai dengan dua turnamen di India, yaitu India Terbuka Super 500 (11-16 Januari) dan Syed Modi India International Super 300 (18-23 Januari).