Tekanan menghinggapi para pemain Barcelona karena harus melewati laga penting menghadapi Real Betis dan Bayern Muenchen. Xavi Hernandez menggunakan siasat makan malam untuk menyiapkan pasukannya menatap dua laga penting.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·3 menit baca
BARCELONA, JUMAT — Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menyadari pertemuan kontra Real Betis, Sabtu (4/12/2021) pukul 22.15 WIB, di Stadion Camp Nou sebagai laga penting. Hasil positif atas Real Betis akan menjadi modal berharga untuk meladeni laga hidup mati melawan Bayern Muenchen di Liga Champions Eropa. Momentum makan malam menjadi cara Xavi untuk mengajak para pemain Barca melebur jadi satu serta mempertebal rasa kekeluargaan di antara mereka.
Para pemain Barcelona menghadiri sebuah perjamuan makan malam di satu restoran di pusat kota Barcelona pada Rabu (1/12/2021). Hampir semua pemain Barca hadir di sana, termasuk penyerang Sergio Aguero yang tengah menjalani pemulihan dari permasalahan pada jantungnya.
Acara makan malam itu diinisiasi oleh Pedri yang baru saja memenangi gelar Kopa Thropy atau pemain muda terbaik yang masih menjadi satu rangkaian penghargaan Ballon d’Or. Gelandang timnas Spanyol tersebut hendak merayakan hari ulang tahun, perpanjangan kontraknya di Barca, dan penghargaan Kopa Thropy yang baru ia raih.
Kesempatan itu digunakan Xavi untuk menyatukan para pemain Barca sebagai satu keluarga. Selama ini, sepak bola dan acara makan bersama menjadi satu tradisi di sepak bola Eropa untuk memperkuat rasa persatuan dan kekeluargaan dalam satu tim.
Piza cuma-cuma
Cara itu pernah diterapkan mantan Pelatih Leicester City Claudio Ranieri saat membawa timnya menjuarai Liga Inggris pada musim 2015-2016. Saat itu, Ranieri menjanjikan piza secara cuma-cuma kepada para pemain apabila mereka mampu menjaga gawang agar tidak kebobolan alias clean sheet di setiap laga yang dilalui.
Kebersamaan dan ikatan yang diciptakan Ranieri itu berkorelasi terhadap performa para pemain Leicester di atas lapangan. Walaupun tidak diperkuat pemain-pemain bintang, mereka tampil sebagai satu kesatuan yang solid hingga mampu mengamankan gelar Liga Inggris.
Selain mencairkan ketegangan, Xavi meyakini acara makan malam bersama juga bisa memperkuat solidaritas para pemain.
Xavi, yang belum menderita kekalahan di tiga laga awal sebagai pelatih baru Barca, membutuhkan kebersamaan dan ikatan di dalam timnya. Meski telah membuat torehan positif dengan dua kemenangan beruntun di Liga Spanyol, Xavi masih ingin agar para pemainnya meningkatkan performa mereka. Sebab, setelah menjamu Real Betis, Barca akan menjalani laga hidup mati menghadapi Bayern Muenchen.
Barca sangat membutuhkan kemenangan atas Muenchen demi memperpanjang napas mereka di Liga Champions. Bila kalah atau seri, kans Barca melaju ke fase gugur Liga Champions hampir dipastikan tertutup.
Memperkuat solidaritas
Tuntutan untuk memenangi laga melawan Real Betis dan Muenchen membuat mental para pemain Barca sedikit tertekan. Selain mencairkan ketegangan, Xavi meyakini acara makan malam bersama juga bisa memperkuat solidaritas para pemain.
”Apa yang kami lewatkan adalah lebih berani di lini serang. Kami menjalani momen yang mendesak. Kami tidak boleh kalah lagi. Kami harus memenangi setiap pertandingan,” ujar Xavi.
Menghadapi Real Betis, Barca diuntungkan dengan catatan pertemuan kedua tim. ”Blaugrana” hanya kalah sekali dari Real Betis dalam 18 pertemuan terakhir mereka. Namun, Real Betis di bawah arahan pelatih Manuel Pellegrini patut diwaspadai karena mereka merupakan tim dengan produktivitas ketiga terbanyak di Liga Spanyol dengan 25 gol sejauh ini.
Real Betis juga tengah dalam tren positif seusai mengemas empat kemenangan beruntun di semua kompetisi dalam empat laga terakhir mereka. Kapten Real Betis, Joaquin Sanchez, menyebut timnya sedang dalam kondisi bagus jelang menghadapi Barca.
”Kami akan kembali fokus di Liga Spanyol, di mana kami sedang dalam momentum yang bagus. Kami akan menghadapi pertandingan yang sulit dengan motivasi khusus. Motivasi itu adalah bisa mengalahkan Barcelona dan kami siap menunjukkan diri sebagai tim yang berbahaya di laga tandang,” kata Joaquin dikutip dari Mundo Deportivo.
Adapun Barca memiliki kesulitan tersendiri seiring belum pulihnya sejumlah pemain pilar mereka. Martin Braithwaite, Ansu Fati, dan Sergi Roberto belum bisa dipastikan akan tampil menghadapi Real Betis. Walaupun begitu, Xavi bisa sedikit lebih lega karena Ousmane Dembele, Pedri, dan Memphis Depay sudah bisa tampil. (REUTERS)