Kerja sama Inggris-Indonesia melalui program kota kembar Liverpool-Surabaya turut menyentuh aspek olahraga, yakni sepak bola, yang dianggap sebagai bahasa universal untuk kemajuan dan kemitraan di masa depan.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kerajaan Inggris ingin mendorong peningkatan kerja sama kota kembar Surabaya dan Liverpool dalam pembinaan sepak bola.
Demikian diutarakan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins saat mengunjungi Pendidikan dan Latihan Sepak Bola Surabaya di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/12/2021).
”Ini kunjungan resmi kedua saya ke kota (Surabaya) dan provinsi (Jawa Timur),” ujar Jenkins. Inggris ingin terus melakukan kerja luar biasa dengan Surabaya di berbagai bidang, termasuk pembinaan sepak bola.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraha Surabaya Afghani Wardhana mengatakan, diklat diikuti 60 remaja berusia 13-15 tahun yang dianggap berbakat dalam sepak bola. Mereka diseleksi dari 523 remaja yang mendaftar untuk seleksi pada Oktober lalu di Stadion Gelora Bung Tomo.
Peserta diklat berasal dari klub-klub amatir dan sekolah sepak bola di Surabaya. Diklat bertujuan mengembangkan talenta anak-anak Surabaya dalam sepak bola agar memunculkan pemain-pemain yang andal.
”Kota Pahlawan” menjadi salah satu kekuatan utama sepak bola nasional dengan kehadiran Persebaya Surabaya. Salah satu pemain profesional Surabaya, yakni Supriyadi, sempat mengikuti pelatihan sepak bola di Liverpool.
”Diklat ini diharapkan memunculkan pemain-pemain seperti Supriyadi atau yang melegenda dari Surabaya,” kata Afghani.
Menurut Jenkins, kunjungan ke diklat untuk melihat sejauh mana kerja sama kota kembar Surabaya-Liverpool yang diinisiasi sejak 2018 berjalan. Dalam sepak bola, sejumlah sekolah sepak bola di Surabaya menerima pelatihan pengembangan dari Tranmere Rovers FC di Liverpool secara hibrida atau campuran mulai Oktober 2021.
Sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan bahasa universal yang turut mempertontonkan sekolah kehidupan. Sepak bola dimengerti oleh miliaran populasi dunia. Untuk itu, kerja sama dalam sepak bola dianggap penting sebagai salah satu landasan kemitraan antarkota hingga antarnegara, termasuk antara Indonesia dan Inggris.
”Saya berharap kerja sama antarkota ini dapat membentuk masa depan yang lebih baik bagi kedua negara,” kata Jenkins.
Dalam kesempatan terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan Surabaya mempertahankan prestasi di kancah nasional dan internasional dalam olahraga. Pelatihan dari Tranmere Rovers FC dan diklat yang sedang dijalankan diharapkan menghasilkan pesepak bola andal untuk tim nasional Indonesia di masa depan.