Bali United Jaga Optimisme, Taklukkan Persiraja di Stadion Maguwoharjo
Bali United menaklukkan Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/11/2021) malam, dengan skor telak, 5-0. Bali United memegang catatan positif dan menjaga optimisme.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bali United memenangi laga kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/11/2021) malam, dengan skor telak, 5-0. Bali United menjaga optimisme bersaing di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Dalam lima pertandingan terakhir, Bali United memegang catatan positif, yakni satu kali seri dan empat kali menang. Kemenangan terkini diperoleh Bali United ketika tim berjulukan ”Serdadu Tridatu” itu berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Bali United menang telak dengan mencetak lima gol ke gawang Persiraja Banda Aceh dalam laga di Stadion Maguwoharjo. Dua gol tercipta di babak pertama dan tiga gol Bali United lainnya terjadi selama babak kedua.
Ilija Spasojevic kembali membuat brace dengan mencetak dua gol dalam pertandingan menghadapi tim berjuluk ”Laskar Rencong”, Selasa malam. Dengan tambahan dua gol itu, Spasojevic menjadi pencetak gol terbanyak (top scorer). Hingga pertandingan ke-14 kompetisi Liga 1 2021/2022 berjalan, Spasojevic mengoleksi 12 gol.
”Hari ini, saya pikir (Bali United) main bagus. Dari menit pertama sudah main menyerang,” kata Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, pelatih Bali United yang akrab disapa Teco, dalam jumpa pers seusai pertandingan, Selasa malam.
Pelatih caretaker Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, menyatakan kekecewaannya atas hasil pertandingan itu. ”Dari segi hasil, pastinya sangat kecewa,” kata Akhyar dalam jumpa pers seusai laga.
Menurut Akhyar, timnya sedang krisis pemain akibat beberapa pemain harus absen, baik lantaran cedera maupun terkena akumulasi kartu. Kondisi kekurangan pemain itu mengakibatkan Persiraja kesulitan merotasi pemainnya menghadapi laga kontra Bali United.
Kekecewaan serupa diungkapkan pemain Persiraja Banda Aceh, Ramadhan. Ramadhan mengakui tim lawan, Bali United, lebih unggul. ”Kami sudah berusaha,” ujar Ramadhan dalam jumpa pers bersama pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas.
Hari ini saya pikir (Bali United) main bagus. Dari menit pertama sudah main menyerang. (Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues)
Dominan
Bali United mendominasi pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh. Meskipun lebih menguasai jalannya pertandingan pada laga ke-14 itu, Bali United kesulitan menembus barisan pertahanan Persiraja Banda Aceh.
Sebaliknya, Persiraja Banda Aceh juga kesulitan memasuki daerah pertahanan Bali United. Persiraja Banda Aceh kembali menjalani laga tanpa diperkuat penyerang andalnya, Paulo Henrique Santos de Azevedo.
Kebuntuan Bali United akhirnya pecah di menit ke-27. Antonius Johannes Melvin Platje memaksimalkan peluang yang diperolehnya dengan mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh yang dijaga Fakhrurrazi Quba.
Meskipun sudah unggul 1-0 atas lawannya, Bali United tidak mengendurkan serangan ke daerah pertahanan Persiraja Banda Aceh. Akan tetapi, serangan Bali United masih dapat dipatahkan pemain Persiraja Banda Aceh. Bali United akhirnya menggandakan keunggulan di pengujung babak pertama dengan gol yang dicetak Ilija Spasojevic pada menit ke-45+1 atau di masa injury time.
Bali United terus menekan Persiraja Banda Aceh pada babak kedua pertandingan. Pada menit ke-59, Haudi Abdillah mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Pemain bertahan Bali United itu mengubah kedudukan menjadi 3-0 untuk keunggulan Bali United.
Spasojevic membuktikan dirinya sebagai penyerang haus gol dengan mencetak gol keduanya di pertandingan itu pada menit ke-61. Pada menit ke-70, pemain belakang Bali United kembali menjebol gawang Persiraja Banda Aceh. Sepakan terarah Ricky Fajrin Saputra ke gawang Persiraja Banda Aceh menghasilkan gol kelima bagi ”Serdadu Tridatu” dalam laga tersebut.