Wenger menghilang sepenuhnya dari lingkungan Arsenal setelah mengundurkan diri pada 2018. Sosoknya mulai dirindukan oleh keluarga Arsenal.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
Sejak mengundurkan diri sebagai manajer Arsenal pada 2018, Arsene Wenger belum sekali pun kembali ke Stadion Emirates. ”Sang Profesor” tidak pernah sekadar berkunjung ke latihan tim atau menyaksikan laga kandang.
Hilangnya Wenger dalam tiga tahun terakhir terasa aneh. Dia adalah sosok legendaris Arsenal dengan segala kisah manis dan pahit selama 22 tahun sebagai manajer. Lebih dari itu, Wenger sudah dianggap sebagai sosok ayah atau guru besar di dalam tim.
Manajer asal Perancis ini mewariskan kultur untuk ”Si Meriam” di ruang ganti dan lapangan. Warisan itu termasuk Stadion Emirates. Pembangunan stadion megah itu sering dikatakan tidak akan terwujud jika Wenger tidak berkorban. Demi stadion, dia rela bertahan di klub dengan anggaran belanja terbatas.
Karena itu, keluarga Arsenal mulai merasakan rindu amat dalam. Mereka menantikan kembalinya sang ayah ke rumah. Rasa rindu itu terlihat jelas dengan aksi Manajer Arsenal saat ini, Mikel Arteta, yang juga merupakan mantan anak asuh Wenger.
Arteta meminta klub untuk memasang gambar wajah Wenger di lorong masuk tempat latihan klub, London Colney. Dalam gambar berukuran raksasa itu, Wenger sedang berpose tersenyum sambil melambaikan tangannya. Para pemain selalu memberikan tos kepada tangan Wenger setiap kali menuju lapangan latihan.
Gambar tersebut ternyata tidak cukup. Arteta ingin merasakan presensi utuh sang guru. Dia pun mengajak Wenger kembali ke klub saat mereka bertemu di penayangan film dokumenter Arsene Wenger: Invincibles pada pertengahan November 2021.
Saya hanya bisa bilang, saya ingin dia berada lebih dekat secara personal untuk saya. Saya pikir itu akan menjadi bantuan yang sangat besar.
”Sangat menyenangkan melihat dan mengobrol dengannya. Mudah-mudahan kami bisa mendatangkannya untuk lebih dekat dengan klub. Saya rasa dia akan bersenang-senang untuk bisa menciptakan sesuatu lagi di lingkungan ini. Kami memiliki rasa hormat dan kekaguman atas apa yang telah dia lakukan untuk klub ini,” ucap Arteta dalam konferensi pers jelang lawan Newcastle pada Kamis (25/11/2021).
Meskipun begitu, Arteta masih belum memberi bocoran peran apa yang ditawarkan kepada Wenger. Pastinya, peran itu bukan manajer yang dimiliki Arteta ataupun direktur teknik yang ditempati Edu Gaspar. Wenger akan mendapat peran untuk melengkapi posisi yang diisi oleh dua mantan anak asuhnya.
”Saya belum bisa menyampaikan (peran) itu sekarang. Saya hanya bisa bilang, saya ingin dia berada lebih dekat secara personal untuk saya. Saya pikir itu akan menjadi bantuan yang sangat besar. Kami akan sangat senang sekali jika bisa memiliknya lebih dekat,” lanjut Arteta.
Wenger mungkin bisa menjalani peran sama seperti mantan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Sejak pensiun pada 2013, Ferguson aktif di klub sebagai duta besar dan anggota dewan direksi klub.
Ferguson selalu terlibat dalam pengambilan keputusan penting klub. Misalnya, saat MU memilih Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih dan mendatangkan kembali Cristiano Ronaldo. Dia juga turut mendampingi skuad MU ketika menjalani final Liga Europa, versus Villarreal, musim lalu.
Martin Keown, mantan bek ternama Arsenal, menyambut baik ajakan dari Arteta. Menurut dia, sudah seharusnya Wenger mendapatkan posisi penting di klub sejak pergi dari Arsenal. Sebab, ”Si Meriam” sudah menyatu dengan Wenger.
”Saya tidak pernah mengerti mengapa Wenger tidak mendapat kursi di anggota dewan klub saat pergi. Dia punya banyak hal untuk ditawarkan. Dia masih memiliki itu sekarang. Dia adalah salah satu orang yang punya penglihatan hebat dalam permainan dan juga seorang pemimpin dalam hidup. Tidak banyak yang memiliki kemampuan itu,” tulis Keown dalam sebuah artikel opini di The Daily Mail.
Wenger saat ini sedang bekerja sebagai Direktur Pengembangan Permainan FIFA. Dia juga lebih menikmati hidup dengan mengeluarkan berbagai karya, mulai dari buku hingga yang terbaru film dokumenter.
Kembalinya ”Sang Profesor” masih penuh tanda tanya. Dia pernah berkata kepada beIN Sports tahun 2020, dirinya tidak akan kembali ke Arsenal. Katanya, dia akan meninggalkan klub sepenuhnya ketika memutuskan pergi. ”Itulah keputusan yang saya buat,” ucap Wenger. (AP/REUTERS)