Penyelenggara Festival Catur Pelajar Raih Penghargaan Muri
BPK Penabur dan Sekolah Catur Utut Adianto sebagai penyelenggara Festival Catur Pelajar Nasional mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia setelah menggelar turnamen catur daring dengan peserta terbanyak.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Keberhasilan Sekolah BPK Penabur dan Sekolah Catur Utut Andianto atau SCUA menggelar turnamen catur daring yang diikuti 1.365 peserta mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia atau Muri Indonesia. Penghargaan itu diberikan Manajer Senior Muri Awan Rahargo kepada perwakilan penyelenggara Festival Catur Nasional Pelajar BPK Penabur 2021, yakni Yayasan BKP Penabur dan SCUA, di Galeri Muri di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (23/11/2021) sore.
”Muri mencatat peristiwa superlatif, yaitu sebuah kompetisi catur yang diikuti 1.365 pelajar dari 24 provinsi. Ini adalah sebuah kompetisi catur daring dengan peserta yang terbanyak di Indonesia,” kata Awan setelah menyampaikan piagam penghargaan.
Menurut Awan, penghargaan itu diberikan agar dapat mendorong dan menginspirasi semua orang bahwa pada masa pandemi, masyarakat tetap bisa melakukan sesuatu yang terbaik. ”Itu adalah esensi sebuah pencatatan dari Muri,” katanya.
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi mengatakan, tujuan Festival Catur Nasional Pelajar BPK Penabur 2021 adalah catur dapat lebih diminati pelajar atau anak-anak Indonesia. Catur adalah olahraga yang bisa membentuk karakter yang baik. ”Catur adalah bagian dari pembentukan karakter yang baik karena catur mendorong orang untuk berjuang bagi dirinya sendiri dan menunjukkan kualitas diri,” kata Adri.
”Catur bisa menang dan kalah, tetapi yang terpenting adalah sebuah proses kejujuran. Itu yang diharapkan ke depan anak-anak bangsa ini punya karakter yang baik, dan hal itu akan membuat Indonesia maju. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi banyak sekolah di Indonesia untuk membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, salah satunya melalui catur,” ujar Adri.
Hal senada juga diungkapkan perwakilan Manajemen SCUA, Lisa K Lumondong. ”Penghargaan rekor dari MURI ini semoga menginspirasi putra-putri Indonesia untuk berlomba menghadirkan karya yang dapat membanggakan Indonesia di mata dunia,” ungkapnya.
Muri mencatat peristiwa superlatif, yaitu sebuah kompetisi catur yang diikuti 1.365 pelajar dari 24 provinsi. Ini adalah sebuah kompetisi catur daring dengan peserta yang terbanyak di Indonesia.
Festival Catur Nasional Pelajar BPK Penabur 2021 digelar dalam rangka BPK Penabur Cup pada 14, 15, 22 Agustus 2021 dan dinaungi Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi). Pesertanya mencapai 1.365 pelajar dari 24 provinsi di seluruh Indonesia, mulai dari pelajar SD, SMP, hingga SMA.
Adri menambahkan, pihaknya tidak menyangka jika Muri sangat perhatian terhadap upaya yang dilakukan lembaganya dengan menyelenggarakan Festival Catur Nasional Pelajar BPK Penabur 2021.
”Tentu kami sangat gembira kerja keras menggelar ajang catur secara daring itu, ternyata membuahkan penghargaan dari Muri. Semoga ini akan melecut putra-putri terbaik Indonesia lainnya untuk menghadirkan karya terbaik untuk Indonesia,” ucap Adri.
Apresiasi dan terima kasih kepada Muri juga disampaikan Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya terhadap perhatian terhadap Festival Catur Nasional Pelajar BPK Penabur 2021.
”Kami sangat mengapresiasi Muri yang sangat peduli dengan memberikan piagam penghargaan atas berlangsungnya kejuaraan catur nasional tingkat pelajar. Semoga hal ini akan menginspirasi sekolah-sekolah atau prestasi-prestasi lain untuk menghadirkan karya yang dapat membanggakan Indonesia,” kata Eka Putra Wirya yang juga salah satu penggagas Festival Catur Nasional Pelajar BPK Penabur.