Bersalin Rupa pada Babak Kedua, Tottenham Hotspur Jungkalkan Leeds United
Tampil buruk pada babak pertama, Tottenham Hotspur bersalin rupa pada babak kedua. Manajer Antonio Conte akhirnya mampu memetik kemenangan perdananya bersama Spurs di Liga Inggris.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
LONDON, SENIN — Antonio Conte memetik kemenangan perdana sebagai Manajer Tottenham Hotspur saat menjungkalkan Leeds United, 2-1, di Stadion Tottenham Hotspur, London, yang berakhir Minggu (22/11/2021) tengah malam WIB. Tampil buruk pada babak pertama, Spurs berubah menjadi wujud yang sama sekali berbeda pada babak kedua.
Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, para pemain Spurs tertekan dengan penampilan impresif para penggawa Leeds pada babak pertama. Sepanjang 15 menit babak pertama berjalan, Leeds berkali-kali mengancam gawang Hugo Lloris. Peluang berbahaya sempat diperoleh Stuart Dallas, tetapi sepakan jarak jauhnya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Lloris.
Hingga separuh babak pertama bergulir, para pemain Spurs belum mampu mencatatkan tembakan tepat sasaran. Dengan begitu, Spurs telah melewatkan 250 menit tanpa mencatatkan tendangan akurat ke gawang lawan di Liga Inggris. Dua penyerang andalan Spurs, Harry Kane dan Son Heung-min, terlihat tidak berkutik pada babak pertama.
Penampilan buruk Spurs pada babak pertama membuat para pendukungnya kecewa. Mereka justru berbalik bersiul serta menyoraki para pemain Spurs. Mental pasukan Antonio Conte makin runtuh setelah Daniel James mencetak gol untuk Leeds pada menit ke-44. Gol James tersebut menandai berakhirnya babak pertama untuk keunggulan 1-0 bagi Leeds.
”Babak pertama buruk bagi kami. Leeds juga memulai dengan sangat baik,” kata bek kiri Spurs, Sergio Reguilon.
Akan tetapi, Spurs bersalin rupa menjadi wujud yang berbeda pada babak kedua. Mereka tampil lebih agresif dan militan. Peluang berbahaya mampu diciptakan Kane, tetapi masih dapat digagalkan kiper Leeds, Ilan Meslier. Setelah itu, giliran Son yang mengancam, tetapi tembakannya mengenai bek Leeds, Diego Llorente, lalu menghajar tiang gawang.
Upaya keras Spurs untuk mencetak gol berbuah hasil pada menit ke-58 melalui kaki Pierre-Emile Hojbjerg. Menerima umpan mendatar dari Lucas Moura, Hojbjerg lalu melepaskan tembakan kaki kiri yang tidak mampu dibendung Meslier. Sepakan Hojbjerg tersebut menjadi gol perdana Spurs di bawah asuhan Conte di Liga Inggris.
Para pemain Spurs kian bersemangat untuk kembali mencetak gol. Hasilnya, Reguilon membuat Spurs berbalik unggul melalui golnya pada menit ke-69. Reguilon mencetak gol dengan memanfaatkan bola hasil tendangan bebas Eric Dier yang mengenai tiang gawang. Hingga laga berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Spurs tetap bertahan.
Tiga poin perdana disambut sukacita oleh Conte. Manajer asal Italia tersebut memuji perjuangan para pemainnya pada babak kedua. Conte menyampaikan, timnya kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama lantaran para pemain Leeds bermain dalam intensitas tinggi. Para pemain Leeds banyak memenangi tekel.
”Pada babak kedua kami mengubah sesuatu secara taktis dan kami juga ingin bermain dengan intensitas yang sama seperti Leeds. Saya mengatakan kepada para pemain, kami punya banyak ruang untuk berbenah. Ya, ini adalah kemenangan penting yang kami butuhkan,” ujar Conte seusai laga.
Pada babak kedua kami mengubah sesuatu secara taktis dan kami juga ingin bermain dengan intensitas yang sama seperti Leeds. Saya mengatakan kepada para pemain, kami punya banyak ruang untuk berbenah.
Poin penuh pertama itu, kata Conte, adalah modal awal untuk memulai petualangannya di Liga Inggris. Dengan demikian, Conte belum pernah terkalahkan di tiga laga sejak menggantikan Nuno Espirito Santo sejauh ini. Ia membawa Spurs mengalahkan Vitesse, 3-2, di Liga Konferensi Eropa, lalu bermain imbang 0-0 saat meladeni Everton.
Di sisi lain, Manajer Leeds Marcelo Bielsa mengatakan, timnya sulit melepaskan diri dari tekanan pemain Spurs pada babak kedua. Meski unggul dalam penguasaan bola sebesar 57 persen berbanding 43 persen milik Spurs, para pemain Leeds tidak cukup piawai dalam penyelesaian akhir.
Spurs tampil lebih efektif pada babak kedua walau mencatatkan jumlah tembakan tepat sasaran yang lebih sedikit. Leeds mencatatkan tujuh tembakan tepat sasaran, tetapi hanya mampu mencetak satu gol. Kondisi itu berbeda dengan Spurs yang hanya melepaskan empat tembakan tepat sasaran, tetapi mampu mencetak dua gol.
”Setengah jam terakhir pertandingan adalah masa paling sulit bagi kami. Permainan mereka menghadirkan kesulitan yang saya lihat dengan jelas,” kata Bielsa.
Tambahan tiga poin untuk sementara membuat Spurs bertengger di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 19 poin. Tim ibu kota ini telah memenangi enam laga, kalah di lima laga, dan sekali memetik hasil imbang. Conte menargetkan bisa membawa Spurs finis di empat besar pada akhir musim untuk membawa timnya tampil kembali di Liga Champions Eropa musim depan. (AFP/REUTERS)