Hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, membuat balapan pertama Kejuaraan Dunia Superbike ditunda, Sabtu (20/11/2021).
Oleh
Agung Setyahadi
·2 menit baca
PUJUT, SABTU – Balapan pertama atau Race 1 Kejuaraan Dunia Superbike di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditunda karena hujan lebat. Para pebalap, yang sudah berada di garis start serta bersiap menjalani pemanasan, akhirnya kembali ke garasi masing-masing setelah dikeluarkan tanda "Start Delayed Box". Pengarah Balapan belum mengumumkan berapa lama balapan itu akan ditunda.
Balapan pertama Superbike djadwalkan bergulir pada pukul 15.00 WITA di Sirkuit Mandalika. Namun, mendung yang menggantung sejak pagi bergerak ke arah sirkuit dan kemudian turun hujan sangat lebat. Personel masing-masing tim awalnya bergegas mengganti ban kering dengan ban basah, tetapi kemudian hujan semakin lebat dan Direktur Balapan memutuskan menunda start.
Dalam pasal 17.3 Regulasi Kejuaraan Dunia Superbike, Supersport, dan Supersport 300, disebutkan, saat tanda Start Delayed Box ditampilkan, pebalap dan motor harus kembali ke garasi. Terkait dengan berapa lama penundaan tergantung dengan pertimbangan Pengarah Balapan. "Pengarah Balapan akan mengomunikasikan jadwal balapan baru pada layar penampil waktu resmi," bunyi regulasi itu.
Sebelumnya, dalam balapan Supersport, hujan lebat turun di sektor terakhir sirkuit. Sejumlah pebalap pun sempat mengganti ban slick dengan ban basah atau intermediate, termasuk pebalap Indonesia Galang Hendra Pratama dari tim Ten Kate Yamaha.
Pengarah Balapan belum mengumumkan berapa lama balapan itu akan ditunda.
Namun, hujan cepat berhenti dan balapan berlangsung hingga akhir dengan pemenang Raffaele De Rosa, disusul Dominique Aegerter di posisi kedua, dan Federico Caricasulo di posisi ketiga.