Favorit juara dunia Superbike, Toprak Razgatlioglu merajai sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Mandalika. Pebalap Turki itu unggul jauh atas pesaing terdekatnya, Jonathan Rea yang diduga mengalami masalah rem belakang.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
KUTA MANDALIKA, JUMAT — Pebalap tim Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu, mendominasi sesi latihan bebas pertama Kejuaraan Dunia Superbike di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Jumat (19/11/2021). Pemuncak klasemen sementara itu mencetak waktu tercepat 1 menit 34,985 detik, unggul hingga 2,401 detik atas pesaing utamanya pebalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea. Razgatlioglu menegaskan dominasinya dengan sembilan kali mencetak waktu lap tercepat tanpa pernah diungguli pebalap lain.
Razgatlioglu langsung menjadi pebalap tercepat sejak awal sesi latihan pertama. Dia memacu YZF-R1 tanpa kesalahan dan terus memperbaiki waktu putaran. Seiring ban dalam temperatur kerja, dia semakin nyaman dengan motornya, bahkan berani melakukan pengereman sangat keras di tikungan 1 hingga ban belakangnya terangkat.
Dia dua kali masuk pit untuk memberi masukan terkait respons dan setelan motor kepada kepala mekaniknya, Phil Marron. Setiap kali dia keluar setelah memberi masukan, performanya semakin membaik.
Pebalap berusia 25 tahun itu menyelesaikan 18 putaran dalam tiga kali kesempatan. Dia dua kali masuk pit untuk memberi masukan terkait respons dan setelan motor kepada kepala mekaniknya, Phil Marron. Setiap kali dia keluar setelah memberi masukan, performanya semakin membaik. Itulah mengapa dia bisa sembilan kali mencetak waktu tercepat mulai dari 1 menit 39,345 detik menjadi 1 menit 34,985 detik.
Razgatlioglu juga mencetak pace yang kuat dan mampu dia pertahankan secara konsisten dalam rentang 1 menit 36 detik kecil. Dia juga menjadi pebalap tercepat di keempat sektor sirkuit sepanjang 4,31 kilometer itu.
Performa Razgatlioglu dalam sesi latihan bebas pertama ini menjadi awal yang bagus untuk mewujudkan gelar juara dunia pertamanya. Saat ini dia unggul 30 poin atas Rea yang berada di posisi kedua. Namun, posisi Razgatlioglu belum aman karena dalam seri penutup di Mandalika ini ada tiga balapan yang menyediakan poin maksimal 62 poin. Kondisi ini masih membuka peluang Rea untuk membalik keadaan dan meraih gelar juara dunia ketujuh Superbike secara beruntun.
Namun, performa Rea dalam sesi latihan pertama kurang memuaskan. Dia hanya efektif 16 menit di lintasan dari 45 menit durasi sesi pembuka itu. Pebalap asal Irlandia Utara itu lebih banyak di garasi karena motornya mengalami masalah yang diduga pada rem belakang. Hingga sesi latihan pertama menyisakan lima menit, tim mekaniknya masih memperbaiki bagian rem belakang. Rea akhirnya keluar ke lintasan hanya beberapa detik sebelum bendera finis dikibarkan sehingga waktunya tidak dicatat.
Juara dunia Superbike enam kali beruntun itu mencetak waktu tercepat 1 menit 37,386 detik atau terpaut hingga 2,401 detik. Dia masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa serta menambah pemahaman pada karakter trek yang baru pertama kali dipakai ini pada sesi latihan bebas kedua, Jumat pukul 15.00-15.30 WITA.
Rekan setim Rea, Alex Lowes, berada di posisi kedua tercepat dengan 1 menit 36,529 detik. Namun, catatan waktu itu masih terpaut jauh dari Razgatlioglu, yaitu 1,544 detik. Adapun posisi ketiga ditempati oleh Garrett Gerloff dari tim GRT Yamaha dengan catatan waktu 1 menit 36,585 detik.
Terkait dengan karakter Sirkuit Mandalika yang mengalir dengan kecepatan tinggi, tanpa banyak stop and go, sangat cocok dengan karakter motor YZR-R1. Manajer Tim Pata Yamaha with Brixx Paul Denning menilai kemungkinan itu besar.
”Mungkin bisa. Ini sirkuit yang bagus, ini terlihat cepat dan terbuka, motor Yamaha berbelok dengan bagus di tikungan cepat, jadi kami harap (cocok) karena akhir-akhir ini kami melihat Ducati, Kawasaki, Yamaha sangat mirip. Kami tidak tahu mana yang paling sesuai dengan sirkuit ini, kita lihat saja,” tutur Denning di belakang paddock tim.