Kritik pedas menghujani megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, karena gagal memastikan tiket ke Piala Dunia Qatar lebih awal. Namun, pengalaman berkata, kritik hanya akan melecut Ronaldo untuk tampil lebih galak.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·3 menit baca
LISBON, SENIN — Tim nasional sepak bola Portugal gagal meraih tiket langsung ke Piala Dunia Qatar 2022 seusai dikalahkan Serbia, 1-2, Senin (15/11/2021) dini hari WIB di Stadion do Sport Lisboa, Lisbon, Portugal. Cristiano Ronaldo, megabintang tim tuan rumah, menjadi sorotan karena gagal bersinar di laga itu. Namun, sorotan dan kritik diyakini hanya akan memicu ”ledakan” pada diri Ronaldo.
Kekalahan Portugal pada laga terakhir penyisihan Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa itu dinilai cukup mengejutkan mengingat tuan rumah diperkuat banyak bintang, seperti Ronaldo, Diogo Jota, dan Bernardo Silva.
Selain itu, Portugal juga tidak dalam tekanan berat karena hanya butuh hasil imbang untuk mengunci tiket menuju Qatar. Saat laga itu digelar, Portugal memuncaki Grup A dengan 17 poin, unggul selisih gol dari Serbia di peringkat kedua.
Meskipun unggul cepat melalui gol Renato Sanches di menit ke-2, Portugal lalu kewalahan dengan permainan sabar dan militan Serbia. Tim tamu lantas membalikkan keadaan lewat gol Dusan Tadic pada menit ke-33 dan Aleksandar Mitrovic pada pengujung laga. Setelah peluit panjang dibunyikan wasit, para pemain Portugal tertunduk lesu. Tiket otomatis ke Piala Dunia Qatar sirna begitu saja.
Portugal kini harus menunggu hasil undian untuk mengetahui siapa lawan mereka di babak play off yang akan memerebutkan tiga tiket tersisa ke babak utama Piala Dunia Qatar. Babak itu akan digelar pada Maret 2022.
”Kami bermain dengan ketakutan dan kecemasan. Permainan kami kurang variatif. Saya yang bertanggung jawab atas hasil ini,” ujar Fernando Santos, pelatih Portugal, dikutip dari laman UEFA.
Ketika para pemain Serbia girang merayakan keberhasilan lolos ke Piala Dunia, Ronaldo tampak kecewa. Ia terduduk di lapangan. Saat Santos datang menghiburnya, Ronaldo masih terlihat kesal.
Dalam laga itu, Ronaldo tidak bisa berbuat banyak. Squawka mencatat, Ronaldo melesakkan tiga tembakan, tetapi tidak satu pun mengarah tepat ke gawang Serbia. Maka, Ronaldo kini sudah melewatkan dua laga kualifikasi Piala Dunia tanpa membuat gol. Catatan tembakan Ronaldo kali ini pun menurun dari lima kali tembakan di laga sebelumnya, yaitu menghadapi Irlandia.
Menderita
Media-media Portugal pun ramai-ramai mengkritik penampilan Ronaldo dan rekan-rekannya. Harian A Bola, misalnya, memuat judul, ”Menderita” di halaman depan mereka. ”A Selecao (timnas Portugal) menghancurkan semuanya dan membuang kesempatan. Tampil di play off adalah hukuman yang pantas,” ungkap A Bola.
Walaupun menuai kritik pedas, Ronaldo adalah pemain yang selalu mampu mengatasinya. Bahkan, ia kerap menjawab kritikan pedas dengan performa yang menawan.
Lanjutkan saja kritik itu karena saya akan menutup mulut mereka dan memenangi banyak hal.
Hal itu ia tunjukkan berkali-kali, termasuk kala membela Real Madrid dan Manchester United. Pada 2016, Ronaldo sempat menerima kritik karena dianggap kurang bisa menampilkan performa terbaiknya di laga-laga menentukan Real. Ronaldo pun langsung bangkit dengan mencetak trigol ketika mengalahkan Wolfsburg di perempat final Liga Champions Eropa.
Upaya menjawab kritik juga dilakukan Ronaldo saat kembali ke MU, musim ini. Bulan lalu, meski berhasil mencetak enam gol dari delapan laga di semua ajang, Ronaldo belum mampu membawa ”Setan Merah” tampil meyakinkan.
Performa ”CR7” dinilai masih inkonsisten sehingga gagal membantu MU mengalahkan Aston Villa, Everton, dan Leicester City. Kritikan itu lantas dibalas Ronaldo dengan penampilan impresif saat membantu MU membekap Atalanta, 3-2, di Liga Champions.
”Lanjutkan saja kritik itu karena saya akan menutup mulut mereka dan memenangi banyak hal,” ucap Ronaldo, saat itu.
Berkaca dari masa lalu, kritik hanya akan membuat Ronaldo kian tertantang. Seiring kegagalan Portugal memastikan tiket Piala Dunia lebih awal, kritik hanya menunda ”ledakan” yang akan memacu Ronaldo tampil lebih trengginas ke depannya. (AP)