Laga pamungkas Grup H kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Kroasia dan Rusia diperkirakan akan berlangsung sengit. Kedua tim akan saling jegal demi mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
SPLIT, SABTU — Tim nasional sepak bola Kroasia memancang target poin penuh kala menjamu Rusia yang saat ini memimpin Grup H kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Kedua tim bersaing ketat di klasemen sementara. Laga ini diyakini akan berlangsung sengit karena pemenang dipastikan lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kedua tim akan bertemu pada laga terakhir Grup H di Stadion Poljud, Split, Kroasia, Minggu (14/11/2021) pukul 21.00 WIB. Baik Kroasia maupun Rusia sedang dalam tren positif setelah meraih kemenangan besar di pertandingan sebelumnya. Kroasia menjaga harapan lolos secara otomatis ke Qatar seusai mengemas kemenangan telak 7-1 atas Malta. Adapun Rusia mempertahankan puncak klasemen setelah membenamkan Siprus dengan skor 6-0.
Laga di Split diperkirakan akan berlangsung sengit karena tuan rumah Kroasia sangat membutuhkan kemenangan untuk menyegel tiket menuju Piala Dunia Qatar. Rusia saat ini masih memimpin Grup H dengan 22 poin, sedangkan Kroasia menguntit di peringkat kedua dengan 20 poin. Jika meraih hasil imbang atau kalah, Kroasia harus melalui babak playoff demi memastikan tiket ke Qatar.
Mengingat betapa penting laga tersebut, dukungan dari warga Kroasia kepada timnas mereka semakin tinggi jelang jalannya laga. Media-media di Kroasia melaporkan, sekitar 30.000 warga akan memadati Stadion Poljud demi memberikan dukungan kepada pemain timnas Kroasia.
Dukungan penggemar di stadion menjadi keuntungan bagi kami. Di samping itu, kami percaya diri (meraih kemenangan) karena punya kualitas dan semangat tim.
”Dukungan penggemar di stadion menjadi keuntungan bagi kami. Di samping itu, kami percaya diri (meraih kemenangan) karena punya kualitas dan semangat tim,” kata Pelatih Kroasia Zlatko Dalic, dikutip dari laman resmi federasi sepak bola Kroasia, Sabtu (13/11/2021).
Dalic menyiratkan bakal tidak mengubah komposisi pemain yang akan diturunkan menghadapi Rusia. Ia diperkirakan akan tetap memasang Andrej Kamaric sebagai ujung tombak di lini depan.
Namun, menghadapi Rusia, Dalic mempertimbangkan untuk mengubah formasi dari 4-3-3 ketika menghadapi Malta menjadi 4-2-3-1. Kamaric akan didukung Ivan Perisic, Mario Pasalic, dan Luka Ivanusec di lini kedua.
Dalic menginstruksikan para pemain agar tampil habis-habisan demi target menyegel tiket ke Qatar lebih cepat. ”Kemenangan akan membawa kami ke Qatar, itulah tujuan kami. Kami akan memberikan segalanya untuk menyelesaikan misi ini,” ujar Dalic.
Dilihat dari catatan pertemuan kedua tim, Kroasia lebih unggul daripada Rusia. Kroasia tidak pernah kalah dari Rusia dalam lima pertemuan terakhir. Mereka sudah mengemas dua kemenangan dan tiga hasil imbang menghadapi Rusia. Hal inilah yang menjadi modal positif bagi Kroasia.
Meski begitu, Dalic mesti mewaspadai soliditas penggawa Rusia yang mampu mencatatkan lima clean sheet sepanjang babak kualifikasi Piala Dunia. Rusia juga tergolong tim yang tajam dengan catatan rata-rata 2,12 gol per laga.
Sementara itu, gelandang Rusia, Aleksandr Golovin, mengatakan, timnya harus mewaspadai semangat tinggi para pemain Kroasia. Apalagi mereka bermain di hadapan pendukung sendiri. Secara khusus Golovin menyoroti keberadaan maestro lini tengah Kroasia, Luka Modric.
Menurut Golovin, Modric adalah salah satu jenderal lapangan tengah terbaik di dunia. Dengan kepiawaian mengatur tempo permainan dan melepaskan umpan-umpan akurat, Modric mampu menjadi pembeda hasil akhir sebuah laga.
”Sekarang kami harus mengabdikan diri pada permainan dan mengerahkan 100 persen kemampuan. Saya dan rekan-rekan harus kompak dalam bertahan dan, pada saat yang sama, tidak takut (dengan teror pendukung). Kami harus bertindak sebagai satu tim. Semua bermain bersama, bukan individu,” katanya. (REUTERS)