Valentino Rossi bukan sekadar legenda hidup MotoGP. Dia merupakan pahlawan bagi banyak orang yang mampu kembali bangkit menjalani hidupnya karena terinspirasi oleh kiprah balap Rossi yang terentang sepanjang 26 tahun.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·6 menit baca
AFP/JOE KLAMAR
Pebalap Yamaha SRT, Valentino Rossi, beristirahat di sela latihan bebas ketiga balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu (14/8/2021). Rossi akan mengakhiri karier balapnya di seri penutup musim 2021, yaitu di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir pekan ini.
VALENCIA, JUMAT — Valentino Rossi akan mengakhiri karier balapnya yang terentang sepanjang 26 tahun pada akhir pekan ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Balapan MotoGP seri penutup musim 2021 itu akan menjadi tarian terakhir ”Sang Raja” sebelum menjalani kehidupan baru. Namun, jangan berharap ada air mata karena Rossi tidak pernah menangis sekalipun di depan publik, apa pun situasinya. Karakter Rossi yang selalu gembira itulah yang menginspirasi banyak orang untuk tetap gigih menjalai hidupnya.
Sosok Rossi tidak selesai di lintasan balap. Dedikasi, semangat, dan perjuangannya di lintasan balap tanpa disadari memberi suntikan motivasi bagi para penggemarnya untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Sam Bennett dari Inggris dulu hidup di jalanan, tidak memiliki rumah. Tetapi dia kemudian terinspirasi oleh Rossi yang dia tonton setiap Minggu di kedai-kedai minuman.
”Kamu memberi saya sesuatu untuk dikejar dan mencegah saya menyerah dalam hidup. Saat hidup di jalanan, saya bermimpi suatu saat memiliki rumah, bertemu dengan Anda, dan mengatakan betapa pentingnya Anda dalam hidup saya. Saya kini memiliki rumah, dan terima kasih kepada MotoGP yang membuat saya bisa bertemu Anda dan mengatakan bahwa Anda telah menyelamatkan saya. Terima kasih kawan,” ungkap Bennett dengan suara bergetar menahan tangis.
Bennett menyampaikan suara hatinya itu melalui telekonferensi dalam sesi pelepasan Valentino Rossi di Sirkuit Ricardo Tormo, yang dilakukan secara langsung di laman MotoGP, Kamis (11/11/2021) malam WIB. Dalam acara itu, sejumlah penggemar Rossi menyampaikan salam perpisahan dan mengungkapkan betapa pentingnya pebalap berusia 42 tahun itu dalam hidup mereka.
”Saya pikir MotoGP adalah olahraga balap motor terbaik untuk diikuti. Ini sunguh menyenangkan karena 40 menit ’gaspol’, ini permainan liar, dan semua orang memahami itu dari rumah. Yang terpenting adalah kami memberi kegembiraan, dan orang-orang yang sedang dalam kondisi sulit serta masalah bisa berhenti memikirkan itu selama satu jam dan mengikuti balapan. Itulah yang istimewa dalam olahraga kita ini,” tutur Rossi.
Pebalap berjuluk ”The Doctor” itu juga menginspirasi Hendrick van Park, warga Amerika Serikat, yang melanjutkan hidup setelah mengalami sakit parah. ”Pada tahun 2000 saya sakit parah. Setiap hari Minggu saya menonton Anda balapan dan itu memberi saya semangat untuk terus maju. Saya kini memiliki karier berbeda dan itu karena Anda memberi saya semangat untuk terus maju. Saya juga mulai mengendarai motor setiap Minggu, seperti yang Anda lakukan,” ucap Van Park yang tinggal di Italia.
Rossi menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang karena dia mampu membuat balapan menjadi sangat menyenangkan untuk ditonton. Dia mampu mendahului banyak pebalap untuk meraih kemenangan yang di awal balapan terasa mustahil. Rossi bukanlah pebalap yang konsisten melalukan start dengan baik, itulah mengapa dia sering tertinggal di lap-lap awal. Tetapi, dia mampu memperbaiki posisinya setahap demi setahap, hingga akhirnya berdiri di podium tertinggi.
”Pertama kali saya menonton balapan Anda pada 2006 saat saya berusia tujuh tahun. Valentino adalah Minggu bagi saya karena setiap hari Minggu saya dan ayah selalu cepat-cepat makan siang supaya bisa duduk di sofa untuk menonton Anda. Anda juga menginspirasi saya untuk tidak pernah menyerah, selalu percaya kepada diri sendiri, sabar, selalu bekerja keras karena itu satu-satunya cara untuk meraih semua yang diinginkan. Anda juga mengajari saya supaya tidak kehilangan akal sehat meskipun dalam situasi sangat sulit,” ujar Martina Scibilia, penggemar Rossi dari Italia.
AFP/JOE KLAMAR
Pebalap Yamaha SRT, Valentino Rossi (kanan), mengendarai motornya saat latihan bebas ketiga balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu (14/8/2021). Rossi akan mengakhiri karier balapnya di seri penutup musim 2021, yaitu di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir pekan ini.
Mantan pebalap World Superbike dan MotoGP, yang kini menjadi analis MotoGP, Simon Crafar, juga membuat pengakuan betapa Rossi bisa membuat orang merasa memiliki sesuatu yang penting. Saat pertama kali bekerja di MotoGP, Crafar tidak terlalu nyaman karena kurang yakin apakah bisa cocok dengan pekerjaan barunya di luar lintasan balap. Suatu ketika, seusai balapan, Rossi turun dari podium dan turun tangga menuju dirinya berada. Rossi menepuk pundaknya dan mengatakan, ”Simon, senang bertemu denganmu lagi di tempat di mana Anda seharusnya berada.”
”Itu membuat saya merasa sangat bagus,” kata Crafar yang memuji karakter Rossi yang bersahabat.
Rossi merasa bersyukur dirinya bisa menginspirasi banyak orang. Dia juga merasa bangga bisa ikut menjadikan MotoGP olahraga yang diminati banyak orang di seluruh dunia. Peran penting Rossi mengubah citra MotoGP juga pernah diungkap oleh CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, di mana Rossi membuat balapan menjadi sangat menggairahkan.
Saya pikir hal yang paling positif adalah sangat banyak orang mulai mengikuti MotoGP, mengikuti karier saya. MotoGP menjadi semakin besar, semakin besar lagi, dan lebih terkenal di seluruh dunia.
”Saya pikir hal yang paling positif adalah sangat banyak orang mulai mengikuti MotoGP, mengikuti karier saya. MotoGP menjadi semakin besar, semakin besar lagi, dan lebih terkenal di seluruh dunia. Ini sesuatu yang bagus memahami bahwa sepanjang karier saya, saya menjadi sesuatu yang berbeda. Semacam ikon. Dan itu sangat bagus, sangat menyenangkan. Meskipun bagi seorang pebalap yang merasa lebih penting apa yang terjadi di lintasan balap. Hasil,” tutur Rossi.
Para suporter Valentino Rossi memberi semangat kepada Rossi saat beraksi di balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (15/8/2021).
”Namun, bagi saya, itu adalah hal terbaik dalam karier saya karena (balap motor) adalah gairah utama saya, jadi bisa membantu olahraga ini dan rasanya sangat bagus membuat banyak orang, muda atau tua, mengikuti balapan,” ujar Rossi.
Kini, tiba saatnya Rossi akan mengakhiri karier balapnya yang dimulai sejak 1996. Dalam 26 musim balap, dia meraih sembilan gelar juara di kelas 125 cc, 250 cc, dan tujuh kali di kelas GP500/MotoGP. Setelah menjalani balapan terakhir di Valencia, Minggu (14/11/2021), Rossi akan menjalani kehidupan baru, menjadi ayah dan akan mencoba karier di balap mobil.
”Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah balapan Minggu. Saya berharap bisa menjalani balapan dengan bagus dan saya tidak bisa memprediksi perasaan saya. Tetapi biasanya dalam momen-momen spesial saya tertawa dan bergembira. Saya tidak banyak menangis. Karakter saya seperti itu. Saya harap tidak menangis, sungguh!” ungkap Rossi diiringi tawa.
Terkait impian setelah pensiun dari MotoGP, Rossi mengaku tidak ada sesuatu yang khusus. ”Memiliki kehidupan yang bagus, menikmati, saya akan menjadi seorang ayah tahun depan. Lagi pula, saya akan tetap di lintasan balap (mobil). Saya tidak memiliki mimpi tertentu. Impian saya adalah menjadi juara dunia MotoGP, dan sudah oke seperti ini,” ujar Rossi.