Sirkuit Internasional Mandalika di NTB mulai dibuka untuk perhelatan akbar, Sabtu ini. Fasilitas olahraga berkelas dunia itu bisa menjadi kebanggaan baru Indonesia jika dijaga dengan baik bersama-sama.
Oleh
Ismail Zakaria/Nina Susilo
·4 menit baca
PUJUT, KOMPAS - Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika siap menyambut ajang balap berkelas dunia. Lewat sejumlah penyempurnaan, sirkuit yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (12/11/2021) itu dapat menjadi pendongkrak ekonomi dan kebanggaaan baru Indonesia.
Sirkuit yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, itu mulai digunakan untuk ajang balap internasional, Sabtu (13/11/2021). Para pebalap berbakat di Asia dan Oceania akan tampil perdana di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu dalam ajang Asia Talent Cup (ATC).
Sebelum mulai dipakai para pebalap dunia, Presiden Jokowi berkesempatan menjajal sirkuit eksotis itu, kemarin. Seusai meninjau bangunan dan fasilitas di sirkuit itu, Jokowi memacu sepeda motor Kawasaki W175 sebanyak satu putaran di sana.
Ia berkata, sirkuit itu dan seluruh fasilitas penunjang telah siap digunakan. Seusai ATC, Sirkuit Mandalika akan menggelar ajang balap sepeda motor akbar, Kejuaraan Dunia Superbike, pekan depan. Lalu, Maret 2022, Mandalika juga dijadwalkan menggelar balap motor paling bergengsi sejagat, MotoGP.
”Alhamdulillah, pembangunan jalan by-pass Bandara Internasional Lombok sampai ke Mandalika sepanjang 17,3 km telah selesai dan siap digunakan. Sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 km yang menggunakan teknologi aspal terbaru, stone mastic asphalt, juga sudah selesai dibangun dan siap digunakan untuk mendukung event berkelas dunia,” ujar Jokowi saat meresmikan sirkuit itu.
Adapun Gubernur NTB Zulkieflimansyah optimistis kehadiran Sirkuit Mandalika serta berbagai ajang olahraga berkelas dunia akan berdampak besar bagi NTB maupun kebangkitan ekonomi Indonesia. Ke depan, Mandalika tidak hanya dipakai untuk ajang balap, tetapi juga olahraga lainnya, seperti golf.
Tidak sabar menemui para penggemar di Indonesia setelah menyaksikan banyaknya video dan foto indah sirkuit baru ini (Mandalika). (Jonathan Rea)
Sejalan dengan rencana pengembangan itu, investasi juga diyakini akan terus masuk. Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, saat ini ada sekitar 40 perusahaan yang berinvestasi di Mandalika. Ia yakin investasi itu akan terus meningkat dengan berlangsungnya MotoGP.
”Beroperasinya Sirkuit Mandalika akan menarik banyak wisatawan. Saat ini saja, okupansi hotel di sekitar Mandalika dan Mataram sudah penuh jelang WSBK (Superbike),” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar berkata, Sirkuit Mandalika bisa menjadi batu loncatan Indonesia untuk menggelar ajang balap dunia lainnya yang tidak kalah prestisius.
”Mandalika dapat digunakan untuk menyelenggarakan (balap) TCR, GT3, GT4, Asian Endurance Race, F3, F4, dan masih banyak ajang lainnya. Jika dilakukan beberapa peningkatan dari sisi pengamanan, Sirkuit Mandalika juga bisa digunakan untuk balap mobil Formula 1,” kata pebalap internasional itu.
Menurut Rifat, yang pernah terjun di balap reli dunia, Sirkuit Mandalika punya lintasan dengan tata letak, elevasi, serta jenis tikungan lengkap dan sempurna. Ada tikungan yang lambat, menengah, dan cepat. Juga terdapat bagian untuk melaju dengan sangat cepat.
Kondisi itu membuat Mandalika bakal disukai banyak pebalap dan promotor balap dunia. Sirkuit Mandalika bakal sangat menarik bagi pebalap Asia, Australia, dan Selandia Baru, untuk berlaga reguler di KEK itu. Dengan promosi yang tepat, pebalap Eropa dan Amerika juga bisa digaet untuk membalap secara rutin di Mandalika.
Keunikan Sirkuit Mandalika, yang juga memiliki lanskap indah karena berada di tepi pantai, diakui sejumlah pebalap dunia. Jonathan Rea, juara dunia Superbike enam kali, tidak sabar ingin tampil di Mandalika.
”Menghitung hari tampil di Lombok untuk balapan seri terakhir (Superbike) pada musim ini. Tidak sabar menemui para penggemar di Indonesia setelah menyaksikan banyaknya video dan foto indah sirkuit baru ini (Mandalika),” ujar Rea, pebalap Irlandia Utara yang mengincar gelar juara dunia Superbike ketujuh di Mandalika, lewat akun Instragram-nya.
Memacu semangat
Diresmikannya Sirkuit Mandalika juga memacu barisan pebalap muda asal Indonesia untuk tampil lebih baik di ajang internasional, seperti ATC.
”Saya sangat senang mendapat kesempatan tampil di Tanah Air dan menjadi salah satu pebalap pertama yang merasakan sirkuit baru di Mandalika. Saya akan memanfaatkan kesempatan luar biasa ini secara maksimal agar dapat mencetak prestasi membanggakan untuk Indonesia,” ujar Herlian Dandi, pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor, yang akan tampil di ATC 2021 seri Mandalika.
Antusiasme itu, menurut Rifat, harus diimbangi upaya penyempurnaan fasilitas dan tata kerja di Sirkuit Mandalika. Gudang logistik dan penyimpanan barang di sirkuit itu perlu lebih diperluas. Adapun petugas yang menangani penyimpanan barang juga harus dibekali etika dan aturan tegas agar tidak melanggar batas yang ditentukan.
Hal itu penting untuk menghindari terulangnya kasus tersebarnya video rekaman dalam pemeriksaan peti kargo Ducati, tim Superbike, oleh panitia dan Bea Cukai, Rabu. Video yang viral di media sosial itu memicu kesalahpahaman dan mencoreng citra Sirkuit Mandalika. (ECA/JON)