Lewis Hamilton dan Max Verstappen berpotensi dijatuhi sanksi menyusul dugaan melanggar aturan Formula 1 seusai sesi kualifikasi seri Brasil di Sirkuit Interlagos, Sabtu dini hari WIB. Keputusan diumumkan Sabtu malam WIB.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SAO PAULO, SABTU — Lewis Hamilton dan Max Verstappen menantikan keputusan steward Formula 1 terkait dugaan pelanggaran aturan teknis seusai sesi kualifikasi di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Brasil, Jumat waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. Pelanggaran Hamilton terkait dengan posisi sayap belakang paling atas Mercedes W12 yang tidak memenuhi syarat maksimal 85 cm saat DRS diaktifkan. Adapun Verstappen memegang sayap belakang mobil Hamilton saat di parc ferme yang melanggar aturan FIA International Sporting Code.
Hamilton sebelumnya sudah mendapat penalti mundur lima posisi start untuk balapan Grand Prix, Senin (15/11/2021) mulai pukul 02.00 WIB, karena menggunakan mesin baru yang melebihi kuota maksimal dalam semusim. Penggunaan mesin baru itu signifikan memperbaiki daya kompetitif Mercedes W12 melawan Red Bull RB16B bermesin Honda yang dipacu Verstappen. Hamilton pun mendominasi sesi kualifikasi pada Jumat dengan keunggulan 0,438 detik atas Verstappen. Kualifikasi ini dipakai untuk posisi start Sprint Race yang akan berlangsung pada Minggu (14/11/2021) pukul 02.00 WIB.
Namun, seusai kualifikasi, pemeriksaan pada mobil Hamilton oleh Delegasi Teknis FIA menunjukkan ada dugaan pelanggaran regulasi. Anggota Delegasi Teknis FIA, Jo Bauer, menemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan Drag Reduction System (DRS).
”Bagian sayap belakang paling atas yang posisi bisa disetel pada mobil nomor 44 telah diperiksa terkait kepatuhan pada Pasal 3.6.3 FIA Regulasi Teknis Formula One. Syarat jarak minimal terpenuhi,” tulis laporan Bauer seusai kualifikasi.
”Namun, syarat maksimal 85mm, ketika DRS diaktifkan dan diuji sesuai dengan TD/011-19, tidak terpenuhi,” tulis Bauer.
Temuan itu kini diserahkan kepada steward yang akan melakukan penilaian dan bisa menjatuhkan sanksi jika diperlukan. Perwakilan Mercedes telah dipanggil untuk bertemu steward pada Jumat pukul 19.15 waktu Sao Paulo. Kemudian pada pukul 22.00 waktu setempat, steward mengumumkan keputusan baru akan diambil pada Sabtu pagi atau malam WIB karena selisih waktu 10 jam antara Sao Paulo dan Jakarta.
Steward telah menunda dengar pendapat terkait dengan Dokumen 18 FIA Grand Prix Sao Paulo Formula 1 2021 karena mereka menunggu bukti tambahan yang tidak akan tersedia hingga pagi hari.
”Steward telah menunda dengar pendapat terkait dengan Dokumen 18 FIA Grand Prix Sao Paulo Formula 1 2021 karena mereka menunggu bukti tambahan yang tidak akan tersedia hingga pagi hari,” ujar juru bicara FIA dalam laman Formula 1.
FIA juga mengonfirmasi bahwa semalam sayap belakang yang terpasang pada mobil Hamilton telah dilepas dan disita.
Jika terbukti ada pelanggaran pada setelan sayap belakang Hamilton, juara dunia tujuh kali F1 itu berpotensi dijatuhi sanksi untuk balapan sprint. Sanksi bisa berupa pencoretan hasil kualifikasi sehingga dia akan start dari posisi paling belakang atau dari pitlane.
Verstappen diperiksa
Apabila Hamilton dijatuhi sanksi, itu akan menjadi kerugian besar dalam persaingan juara melawan Verstappen. Namun, Verstappen juga berpotensi dijatuhi sanksi setelah diduga melanggar Pasal 2.5.2 FIA Internasional Sporting Code. Dalam video yang diunggah ke media sosial seusai kualifikasi, terlihat pebalap asal Belanda itu memeriksa sayap belakang mobilnya, kemudian memegang sambil mengamati sayap belakang mobil Hamilton di parc ferme, atau lokasi parkir mobil.
”Di dalam Parc Ferme, hanya petugas yang ditunjuk yang boleh masuk. Tidak ada operasional, pemeriksaan, penyetelan atau perbaikan yang diizinkan kecuali diizinkan oleh para petugas yang sama atau oleh peraturan yang berlaku,” bunyi Pasal 2.5.2 tersebut.
Sanksi atas pelanggaran itu belum diketahui, hingga diumumkan oleh steward pada Sabtu malam ini waktu Indonesia. Verstappen kini memuncaki klasemen pebalap dengan keunggulan 19 poin atas Hamilton. Dia diunggulkan memenangi balapan di Brasil karena trek sesuai dengan karakter mobil Red Bull. Namun, dengan performa mobil Hamilton saat kualifikasi, potensi persaingan akan semakin ketat jika kedua pebalap tidak dijatuhi sanksi.