MGPA Kecam Video Pembukaan Kargo Ducati di Mandalika
Pengelola Sirkuit Mandalika mengecam keras beredarnya video tentang isi kargo tim Aruba.It Racing-Ducati di "paddock" sirkuit jalan raya itu. Pengelola meminta maaf dan memastikan menegakan aturan FIM dan Dorna.
Oleh
agung setyahadi
·3 menit baca
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA
Sejumlah petugas mengangkut logistik balapan untuk Kejuaraan Dunia Superbike ke area paddock di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
MANDALIKA, KAMIS – Mandalika Grand Prix Association atau MGPA, penyelenggara lokal balapan Kejuaraan Dunia Superbike di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, mengecam tindakan oknum yang membuka kargo motor tim Aruba.It Racing-Ducati. Tindakan tidak bertanggung jawab itu menyebabkan petinggi Ducati marah, hingga MGPA meminta maaf kepada semua pihak terkait. MGPA kini memperketat pengawasan serta membatasi akses ke area pitlane.
Logistik balapan tim-tim peserta Superbike mulai tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/11/2021). Kargo kemudian diangkut menuju Sirkuit Mandalika dan ditempatkan di paddock masing-masing tim. Pemeriksaan kargo hanya boleh dilakukan oleh pihak berwenang, yaitu petugas bea cukai, freight forwarder, dan didampingi oleh personel Dorna dan MGPA.
Namun, pada Rabu (10/11) media internasional Speedweek, mengungkap ada tindakan ilegal oknum yang membuka kotak kargo motor Michael Ruben Rinaldi, pebalap tim Aruba.It Racing-Ducati. Speedweek menerima video dan foto dari korespondennya di mana oknum staf sirkuit di Mandalika membuka kotak kargo, kemudian memegang-megang motor Ducati Panigale V4 bernomor 21. Kejadian ini membuat Direktur Olahraga Balap Ducati Corse Paolo Ciabatti marah.
Kejadian ini juga dikecam oleh MGPA serta PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Eksklusif Mandalika.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA
Sebuah video yang memperlihatkan pembongkaran kargo tim Ducati viral di dunia maya seperti terlihat Kamis (11/11/2021). Kejadian itu diprotes berbagai pihak dan membuat WorldSBK menyelesakan kejadian itu.
“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat ijin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak freight forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis. Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," ujar Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah, Kamis (11/11).
"Kami menyayangkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa ijin, dan mempublikasikan video tersebut sehingga menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman di antara pelaku industri balap motor," lanjut Ricky.
Tidak mudah untuk mendapat kepercayaan tersebut. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event ini.
"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi. Saya pribadi telah mendiskusikan ini dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti. Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati guna menjelaskan apa yang terjadi. Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar pitlane selama proses pemeriksaan," ungkap Ricky.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA
Petugas memeriksa kondisi logistik ajang balap motor Kejuaraan Dunia Superbike di area pit building Sirkuit Internasional ertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/11/2021) siang. Logistik tersebut tiba di Bandara Internasional Lombok pada Senin malam dan langsung dibawa ke Mandalika untuk digunakan saat balapan pada 19-21 November 2021 mendatang.
Ricky menjelaskan, sudah lebih dari dua dekade Indonesia kita tidak menggelar ajang balap motor berkelas internasional. Terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor internasional, khususnya Dorna Sport, atas kemampuan Indonesia menggelar ajang berskala besar.
"Tidak mudah untuk mendapat kepercayaan tersebut. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event ini,” pungkas Ricky.
Sirkuit Iternasional Jalan Raya Pertamina Mandalika akan menggelar balapan untuk pertama kali pada akhir pekan ini (12-14 November), yaitu Asia Talent Cup. Pekan berikutnya, akan berlangsung seri penutup Superbike yang bergulir pada 19-21 November. Ini merupakan Superbike pertama di Indonesia setelah Oktober 1997 silam di Sirkuit Sentul. Indonesia pernah menjadi tuan rumah seri Superbike pada 1994-1997.
Pada 2022, Mandalika akan menjadi lokasi balapan seri kedua MotoGP pada 18-20 Maret. Ini merupakan ajang olahraga besar yang berpotensi menguatkan posisi KEK Mandalika yang akan dikembangkan dengan konsep wisata olahraga.