Max Verstappen kehilangan sedikit keseimbangan mobil Red Bull RB16B yang belum diketahui penyebabnya hingga dia gagal meraih posisi start terdepan balapan Formula 1 seri Meksiko.
Oleh
Agung Setyahadi
·4 menit baca
MEXICO CITY, SABTU — Max Verstappen yang mendominasi sesi latihan bebas Formula 1 seri Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez, kehilangan keseimbangan mobil hingga tertinggal dari para pebalap Mercedes. Peluang Verstappen meraih pole position juga rusak akibat dua mobil di depannya keluar lintasan pada putaran terakhir kualifikasi ketiga. Verstappen kini dalam tekanan untuk mencegah Lewis Hamilton mengambil alih puncak klasemen pebalap yang hanya terpaut 12 poin.
Verstappen sudah mengalami kesulitan sejak sesi kualifikasi pertama, di mana pebalap Red Bull itu tertinggal dari dua pebalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, yang masing-masing di posisi satu dan dua. Pada kualifikasi kedua, Hamilton tercepat disusul oleh Bottas dan Verstappen tetap di urutan ketiga. Pada kualifikasi ketiga, Bottas langsung mencetak waktu lap tercepat pada putaran pertama dengan 1 menit 15,875 detik. Dia mengungguli Hamilton 0,145 detik dan meninggalkan Verstappen 0,350 detik.
Verstappen memiliki peluang memperbaiki catatan waktunya untuk meraih posisi start terdepan pada putaran terakhir Q3. Dia memanfaatkan tarikan dari rekan setimnya, Sergio Perez. Namun, Perez terpaksa keluar lintasan karena menghindari mobil pebalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, yang hilang kendali dan keluar lintasan.
Insiden itu membuat Verstappen menurunkan kecepatan karena mengira dalam situasi bendera kuning. Dia pun kehilangan waktu yang semakin parah dengan rem terkunci pada sektor terakhir. Verstappen akan start dari posisi ketiga di belakang dua pebalap Mercedes.
Ada dua pebalap yang keluar lintasan jadi saya berpikir akan ada bendera kuning. Saya menurunkan kecepatan dan sudah pasti putaran itu hancur.
”Sepertinya di sepanjang kualifikasi keseimbangan berkurang sedikit. Kemudian dalam putaran terakhir, saya dalam putaran yang bagus. Namun, saya tidak tahu apa yang terjadi di depan saya. Ada dua pebalap yang keluar lintasan jadi saya berpikir akan ada bendera kuning. Saya menurunkan kecepatan dan sudah pasti putaran itu hancur,” tegas Verstappen.
Pebalap berusia 23 tahun itu menilai, pole position bisa diraih seandainya dia tidak menurunkan kecepatan setelah insiden di depannya itu. ”Meskipun dengan kejadian itu dan tidak memiliki keseimbangan mobil yang bagus, saya pikir kami bisa melakukan putaran untuk posisi start terdepan. Tentu saja posisi ketiga tidak luar biasa, tetapi saya pikir ini masih lebih bak daripada start dari posisi kedua,” ungkap pebalap asal Belanda itu.
Verstappen menilai, insiden yang dialami Tsunoda dan Perez menjadi penyebab utama kegagalannya meraih pole position, tetapi itu bukan satu-satunya faktor. Dia menilai ada sesuatu yang aneh dengan setelan mobil sehingga kehilangan daya cengkeram ban. Adapun sayap belakang yang retak dia nilai bukan masalah karena sudah diperbaiki dan kondisinya seperti baru.
”Ada retakan (di sayap belakang) setelah FP3 sehingga kami menambal itu dan pada dasarnya itu menjadi seperti baru untuk mengawali kualifikasi. Jadi, saya tidak berpikir itu menjadi penyebab. Tetapi sudah pasti kami perlu mencermati itu lagi,” ungkap Verstappen dikutip Crash.
”Saya pikir kami sangat lambat dan memiliki daya cengkeram yang sangat buruk dalam Q3. Pada lap terakhir saya, kami bisa sedikit mengembalikan daya cengkeram dalam kondisi ban sedikit mendekati kondisi kerja yang lebih baik, tetapi masih belum seperti yang kami inginkan terkait perilaku mobil seperti dalam sesi latihan bebas,” ujar Verstappen.
”Jadi itu masih menjadi misteri. Tetapi besok (Senin dini hari WIB) kami mungkin akan balapan dengan ban yang berbeda sehingga saya berharap keseimbangan akan kembali bagus,” tegas Verstappen.
Balapan F1 seri Meksiko akan berlangsung pada Senin (8/11/2021) mulai pukul 02.00 WIB. Semua pebalap yang start di 10 besar akan mengawali balapan dengan ban kompon medium. Penggunaan ban kompon medium dan keras sebelumnya menjadi strategi utama pada seri Meksiko 2019. Ban kompon lunak bukan pilihan untuk memenangi balapan karena cepat aus dalam balapan 71 putaran itu. Verstappen mengalami itu sepanjang sesi kualifikasi.
”Di awal Q1 kondisi ban bagus, bahkan dalam Q2 masih baik-baik saja. Kami perlu memeriksa putaran-putaran lain dan yang lainnya. Tetapi di antara putaran pertama dan kedua Q3 juga ada sedikit perbedaan. Jadi ada beberapa hal untuk dianalisis tetapi secara umum tidak bagus,” ungkap Verstappen.
Hamilton terkejut
Dengan kendala yang dia hadapi di sepanjang kualifikasi, Verstappen mengaku tidak terkejut jika pebalap Mercedes bisa meraih pole position. Namun, justru para pebalap Mercedes yang kaget dengan pencapaian mereka di trek favorit Red Bull itu.
”Saya tidak tahu. Mereka (Red Bull) sepertinya unggul 0,6 detik di beberapa bagian, kemudian 0,4 detik. Tetapi apa pun yang terjadi, kami menjalani kualifikasi dan kami memiliki pace yang lebih baik. Saya sama terkejutnya dengan yang lainnya,” tegas Hamilton.
Juara tujuh kali Formula 1 itu akan start dari posisi kedua di belakang rekan setimnya, Bottas. Dia mengakui tidak bisa mengungguli kecepatan Bottas. ”Selamat untuk Valtteri. Putaran itu tidak bisa saya tandingi,” ungkap Hamilton di laman Formula 1.
”Ya, ini putaran-putaran yang luar biasa, khususnya putaran pertama saya di Q3. Saya tidak bisa menyamai catatan waktu di sektor terakhir pada putaran terakhir. Tersu terang, saya pikir putaran pertama saya di Q3 merupakan salah satu lap terbaik saya,” ungkap Bottas yang meraih pole position ketiga musim ini.