Sergi Barjuan mewarisi skuad Barca yang hancur seusai meraih rentetan hasil negatif saat dilatih Ronald Koeman. Di akhir masa baktinya, Barjuan perlahan mengubah skuad hancur itu jadi tim yang menemukan kepercayaan diri.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·4 menit baca
BARCELONA, JUMAT — Pelatih sementara Barcelona Sergi Barjuan berkesempatan mewariskan fondasi berharga bila mampu membawa timnya meraih kemenangan atas Celta Vigo, Sabtu (6/11/2021) pukul 22.15 WIB. Laga tersebut menjadi kebersamaan terakhir Barjuan bersama Barca seiring dengan kepastian penunjukan Xavi Hernandez sebagai pelatih kepala pada Jumat (5/11/2021).
Barjuan didapuk sebagai pelatih sementara setelah Barca memecat Ronald Koeman pada 28 Oktober 2021. Sejauh ini, Barjuan telah memimpin skuad Barca di dua pertandingan. Kendati singkat, Barjuan telah mencoba segala upaya untuk membangkitkan mental para pemain Barca demi kembali bersaing memperebutkan gelar Liga Spanyol.
Dari dua laga itu, Barca mengemas satu hasil seri menghadapi Deportivo Alaves di Liga Spanyol dan satu kemenangan atas Dynamo Kiev di Liga Champions Eropa. Hasil itu dinilai cukup lumayan mengingat Barjuan mewarisi skuad yang tidak ideal dari Koeman.
Saat ditunjuk menggantikan Koeman, skuad Barca sedang diliputi kepercayaan diri yang rendah. Barca meraih rentetan hasil buruk ketika ditangani Koeman. Mereka jarang menang dan hanya mampu mencetak satu gol di laga tandang.
Selain itu, Barca dipermalukan musuh abadi mereka, Real Madrid, di Camp Nou pada laga el clasico. Setelah itu, kepercayaan diri pemain Barca ambruk dengan kekalahan dari tim promosi Rayo Vallecano. Hasil buruk itu membuat Barca terlempar di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Spanyol.
Selama menangani Barca, Barjuan tidak leluasa menurunkan seluruh pemain terbaik karena diterjang badai cedera. Maka, hasil satu kali imbang menghadapi Alaves dan kemenangan di kandang Dynamo Kiev, yang menjadi kemenangan pertama Barca di laga tandang musim ini, boleh dibilang sebuah pijakan berharga yang dipancangkan Barjuan.
Ini bisa menjadi titik balik yang penting. Ini (kemenangan) membebaskan Anda, memberi Anda kepercayaan diri.
”Ini bisa menjadi titik balik yang penting. Ini (kemenangan) membebaskan Anda, memberi Anda kepercayaan diri. Melihat para pemain, Anda bisa tahu bahwa ada ketegangan sebelum pertandingan. Sekarang saya melihat kelegaan di wajah mereka,” ujar Barjuan setelah laga menghadapi Dynamo Kiev.
Barjuan berkesempatan memperkuat warisan positif itu dengan mengalahkan Celta Vigo dalam lanjutan pekan ketiga belas Liga Spanyol. Kemenangan atas Celta Vigo akan semakin memulihkan kepercayaan diri para pemain Barca.
Dengan begitu, Barjuan akan berjasa mengubah tim yang sebelumnya dihantui krisis kepercayaan diri kembali ke identitas aslinya sebagai tim bermental juara. Kondisi itu sekaligus akan mempermudah tugas Xavi yang akan efektif menukangi Barca saat menjamu Espanyol dalam derbi Catalan pada 21 November 2021 atau selepas jeda internasional pada 8-16 November 2021.
”Saya menangani skuad saat ini seolah-olah tim saya sendiri. Satu-satunya cara untuk bangkit adalah memberikan pemain ketenangan, memulihkan kepercayaan diri mereka, dan membantu mereka berkembang. Saya tidak bisa memikirkan apakah saya akan tetap melatih tim besok. Saya hanya ingin membantu klub,” katanya.
Menghadapi Celta Vigo, Barca kembali tidak diperkuat pemain sayap Ousmane Dembele yang mengalami cedera otot paha kiri setelah ia dimainkan pertama kalinya musim ini sebagai pemain pengganti di Kiev.
Martin Braithwaite dan Pedri juga dipastikan tidak bisa memperkuat Barca. Adapun Sergio Aguero juga belum pulih dari masalah kesehatan jantung dan diperkirakan bakal absen selama tiga bulan. Di samping itu, palang pintu Barca, Gerard Pique, juga diragukan bisa tampil.
Barjuan perlu mewaspadai kebangkitan Celta Vigo. Setelah memulai musim dengan buruk dengan tidak pernah menang dalam lima pertandingan pembukaan, Celta Vigo perlahan-lahan mulai menstabilkan performa mereka dan keluar dari jurang degradasi. Skuad arahan pelatih Eduardo Codet memenangi tiga dari tujuh pertandingan terakhir mereka.
Namun, Celta Vigo punya catatan yang kurang bagus saat meladeni Barca. Dari sembilan pertemuan terakhir di liga, Celta Vigo hanya meraih dua kemenangan, termasuk saat kedua tim terakhir kalinya bertemu pada Mei 2021. Saat itu, Celta Vigo menaklukkan Barca 2-1.
Kepulangan Xavi
Barca memastikan berhasil memulangkan legenda mereka, Xavi Hernandez, untuk menggantikan Koeman. Kepindahan Xavi ke Barca sebelumnya sempat terhambat karena ia masih terikat kontrak hingga 2023 dengan Al Sadd. Setelah proses negosiasi yang alot, Al Sadd dan Barca akhirnya mencapai kesepakatan.
Pihak Al Sadd menjelaskan, mereka telah menyetujui kepindahan Xavi ke Barca setelah adanya kesepakatan terkait pembayaran klausul pelepasan yang ditetapkan dalam kontrak. Besar klausul yang dimaksud diperkirakan mencapai 5 juta euro atau sekitar Rp 82,6 miliar.
”Kami telah menyepakati kerja sama dengan Barcelona di masa depan. Xavi adalah bagian penting dari sejarah Al Sadd dan kami berharap dia sukses,” demikian pernyataan Al Sadd yang disampaikan di media sosial klub.
Untuk memuluskan niat memulangkan Xavi, Wakil Presiden Barca Rafa Yuste dan Direktur Sepak Bola Mateu Alemany telah berada di Qatar sejak Rabu (3/11/2021). Sebelumnya, Chief Executive Officer Al Sadd Turki Al Ali menyampaikan, Xavi telah menyatakan niat untuk kembali ke Barca kepada pihak Al Sadd. Menurut Al Ali, keinginan Xavi itu disebabkan ia ingin membantu klub kota kelahirannya itu keluar dari masa-masa sulit. (AP/AFP/REUTERS)