Jabar Target Kawinkan Gelar Juara Peparnas dan PON Papua
Kontingen Jawa Barat membidik 137 medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas Papua 2021. Target itu dipasang untuk mengawinkan gelar juara umum Peparnas dengan juara PON yang diraih pada Oktober lalu.
Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Kontingen Jawa Barat membidik 137 medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas Papua 2021. Target itu dipasang untuk mengawinkan gelar juara umum Peparnas dengan juara PON yang telah diraih Oktober lalu.
Jabar menjadi juara umum PON Papua 2021 setelah mengumpulkan 133 medali emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Raihan itu sekaligus mempertahankan gelar juara PON 2016 saat menjadi tuan rumah.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum berharap kesuksesan di ajang PON itu dapat diulang di Peparnas yang berlangsung pada 5-15 November 2021. ”Untuk juara umum ada peluang karena atlet yang hebat-hebat. Namun, harus tetap diberikan ketenangan, kenyamanan, karena di situ kemampuan akan keluar dengan natural,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).
Uu mengunjungi serta memotivasi para atlet Peparnas Jabar di Papua. Kontingen Jabar akan diperkuat 235 atlet. Selain itu, terdapat 90 pelatih, 12 manajer, dan sejumlah tim kesehatan, ofisial, mekanik, terapis, dan tim pendukung lainnya.
Mantan Bupati Tasikmalaya itu optimistis Jabar dapat mengulang kesuksesan saat menjadi juara umum Peparnas 2016. Namun, dia tidak ingin target tersebut membebani atlet.
Peparnas Papua 2021 diikuti 1.985 atlet dan 740 ofisial dari 33 provinsi. Mereka akan tampil pada 617 nomor pertandingan dari 12 cabang olahraga. Semua pertandingan dan perlombaan dilangsungkan di Kota dan Kabupaten Jayapura (Kompas, 2/11/2021).
Kontingen Jabar tiba di Papua, Selasa (2/11/2021). Mereka memanfaatkan waktu menuju hari pertandingan untuk beradaptasi dengan cuaca dan meninjau sejumlah venue atau lokasi pertandingan.
Warga Jabar di Papua diharapkan menonton langsung ke arena dengan menerapkan protokol kesehatan. Dukungan itu dibutuhkan untuk memotivasi atlet agar berjuang maksimal meraih prestasi.
”Atlet mulai berlatih, manajer juga sudah berkumpul. Saya juga sudah berkeliling melihat latihan- latihan, dari tenis lapangan, catur, sepak bola, hingga renang,” kata Wakil Ketua Chef de Mission (CdM) Kontingen Peparnas Jabar Siska Gerfianti.
Siska berharap warga Jabar di Papua menonton langsung ke arena dengan menerapkan protokol kesehatan. Dukungan itu dibutuhkan untuk memotivasi atlet agar berjuang maksimal meraih prestasi.
Ketua Umum National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jabar Supriatna Gumilar menyebutkan, kontingen Jabar menargetkan 137 medali emas untuk bisa meraih juara umum. ”(Strategi pemenangan) sudah disiapkan matang-matang. Para atlet dalam kondisi fit,” katanya.
Menurut Supriatna, selain faktor persiapan teknis, ikatan batin yang kuat antara atlet, pelatih, manajer, dan ofisial menjadi sumber kekuatan tersendiri untuk meraih prestasi. Oleh karena itu, kekompakan dan kebersamaan mesti terus dipupuk.
”Kami juga dibantu oleh KONI (Jabar). Alhamdulillah, data sudah kami dapatkan, statistik pun sudah dipetakan,” ucapnya.
Pembina kontingen Peparnas Jabar Inspektur Jenderal Nugroho Budi Wiryanto berpesan kepada atlet untuk menjaga marwah dan nama baik Jabar. Salah satunya dengan menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi.