Menjelang Laga, Bali United dan PSIS Semarang Jaga Optimisme
Bali United akan berhadapan dengan PSIS Semarang dalam laga ke-10 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/10/2021). Kedua tim sama-sama menjaga optimisme.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bali United maupun PSIS Semarang sedang bersiap-siap untuk menghadapi laga ke-10 BRI Liga 1 2021/2022. Kedua tim sama-sama optimistis menghadapi pertandingan yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/10/2021).
Dalam jumpa pers yang diikuti secara di dalam jaringan (daring), Sabtu (30/10/2021), Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, yang akrab disapa Teco, menyatakan sudah menyiapkan pemain Bali United dengan berlatih taktik dan teknik. Meskipun masa jeda untuk pemulihan kondisi pemain hanya tiga hari setelah pertandingan Bali United menghadapi PSS Sleman, Rabu (27/10), Teco menyatakan optimistis pemain Bali United siap menghadapi PSIS Semarang.
”PSIS sedang berada di atas kita (Bali United),” kata Teco. Teco menambahkan, Bali United harus bekerja keras dalam pertandingan menghadapi PSIS Semarang agar Bali United mampu menang dan memperoleh tambahan tiga poin.
Kesiapan serupa juga disampaikan pemain Bali United Dias Angga Putra. Dalam jumpa pers bersama pelatih Bali United, Sabtu, Dias menyatakan dirinya dan seluruh pemain dari tim berjulukan ”Serdadu Tridatu” sudah siap menghadapi PSIS Semarang.
Pemain pilar Bali United itu mengungkapkan, pemain Bali United sedang bersemangat menyambut laga berikutnya setelah Bali United memeroleh kemenangan dalam laga terakhir saat berhadapan dengan PSS Sleman.
Sementara itu, kubu PSIS Semarang yang diwakili pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan dan bek tengah PSIS Semarang Wahyu Prasetyo, juga menyatakan optimisme mereka menghadapi Bali United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021 pada Minggu (31/10).
PSIS sedang berada di atas Bali United. —Alessandro Stefano
Dalam jumpa pers secara daring, Sabtu (30/10), Wahyu mengatakan seluruh pemain PSIS Semarang akan berjuang dan bekerja keras menghadapi Bali United dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Adapun pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan menyatakan persiapan timnya tetap sama dalam menghadapi setiap pertandingan. Ian mengatakan akan memainkan pemain yang siap dan fit untuk menghadapi Bali United di laga ke-10 Liga 1 2021, Minggu (31/10).
”Semua pemain ingin bermain di laga besok,” kata Ian dalam jumpa pers secara daring, Sabtu. ”Kami menyiapkan diri untuk bermain di liga teratas di Indonesia,” ujar pelatih asal Aberdeen, Skotlandia itu.
Menghadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu, PSIS Semarang, yang saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2021, tidak diperkuat Jonathan Eduardo Cantillana, pemain andalan tim berjulukan ”Laskar Mahesa Jenar”.
Jonathan Cantillana terkena akumulasi kartu kuning sehingga harus absen dalam laga antara PSIS Semarang kontra Bali United. Adapun Bali United juga belum dapat memainkan Wawan Hendrawan, penjaga gawang utama tim Bali United.
Bisnis baru
Sementara itu, PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United) melalui anak perusahaannya, yakni, PT Kreasi Karya Bangsa (United Creative), meresmikan unit bisnis terbaru mereka, Kolektibel.com, yang fokus pada pengembangan usaha blockchain dan kripto.
Dalam siaran pers PT Bali Bintang Sejahtera disebutkan, bisnis usaha blockchain dan kripto yang dijalankan melalui Kolektibel.com akan fokus pada momen aktivitas olahraga. Kolektibel.com merupakan non fungible token (NFT) terkurasi. Koleksi momen kurasi Kolektibel.com yang pertama akan diluncurkan adalah momen olahraga bola basket.
Kolektibel.com meresmikan kerja samanya dengan Liga Bola Basket Indonesia (Indonesian Basketball League/IBL) pada Kamis (28/10) dan akan mengadakan peluncuran beta (beta launch) pada November 2021.
CEO PT Kreasi Karya Bangsa (United Creative) Putri Sudali menyatakan pihaknya akan mengembangkan lokapasar NFT melalui Kolektibel.com untuk bekerja sama dengan bisnis olahraga lain, misalnya sepak bola, bulu tangkis, atau bola voli.
United Creative juga akan mengembangkan Kolektibel.com ke produk turunan NFT lainnya. Dalam siaran persnya, Sudali menyatakan, peluncuran NFT terkurasi menjadi awal dari inovasi United Creative.