Warriors, dengan tim yang lebih lengkap, memberikan pesan ancaman kepada seluruh tim di NBA pada musim ini. Dinasti terbaik dekade lalu ini bersiap untuk mengambil kembali takhtanya.
Oleh
Kelvin Hianusa
·4 menit baca
OKLAHOMA, RABU – Setelah dua musim gagal ke playoff, Golden State Warriors memperlihatkan kembali gairah juaranya pada musim ini. Stephen Curry dan rekan-rekan menyapu bersih kemenangan di empat laga pertama, meskipun masih bermain tanpa penembak andal, Klay Thompson. Dinasti tersukses dekade lalu itu mulai bertaring lagi lewat kedalaman skuadnya.
Warriors menjaga kesempurnaan musim ini lewat kemenangan atas tim tuan rumah Oklahoma City Thunder, 106-98, di Paycom Center, pada Rabu (27/10/2021). Mereka bangkit dari ketinggalan pada paruh laga, 48-59, dengan menampilkan dengan pertahanan solid dan serangan mengalir dalam dua kuarter terakhir.
“Kami kurang padu dalam serangan sejak awal laga. Mental kami kurang siap. Namun, kami menyatu dan melakukan semua dengan tepat. Hasilnya, kami mengantongi empat kemenangan dengan sekarang berada di tempat yang bagus. Tren ini harus dilanjutkan,” kata pelatih Warriors, Steve Kerr.
Sejauh ini Warriors menjadi salah satu dari dua tim dengan rekor terbaik di NBA, 4-0, selain Chicago Bulls. Mereka mengulang kesempurnaan yang terakhir kali terjadi pada musim 2015-2016. Adapun ketika itu, Warriors menyudahi musim reguler dengan persentase kemenangan tertinggi sepanjang sejarah (89 persen/ 73 menang-9 kalah).
Hebatnya, Curry dan rekan-rekan meraih seluruh kemenangan itu setelah tertinggal pada paruh laga, seperti lawan Thunder. Tim yang meraih 3 gelar juara dalam 5 penampilan final NBA pada dekade lalu ini tampak jauh lebih siap bertarung hingga akhir laga. Berbeda dengan musim lalu, Curry dan rekan-rekan sering kalah setelah pertarungan ketat di kuarter keempat.
Hal tersebut tidak lepas dari kedalaman tim yang lebih solid. Curry tidak bertarung sendirian lagi. Misalnya, dalam laga tadi, Warriors bisa membalikkan keadaan walaupun Curry sedang kurang maksimal. Dua kali peraih Most Valuable Player (MVP) ini hanya mencatat 23 poin karena dijaga oleh pemain spesialis bertahan Thunder, Luguentz Dort.
Shooting guard cadangan Warriors, Damion Lee, mengambil alih tanggung jawab itu lewat sumbangan 20 poin dalam 26 menit. “Damion sangat fantastis. Dia adalah pemain penentu di momen besar. Dia memberikan peran besar untuk tim musim ini,” tambah Kerr yang mulai memberikan waktu bermain banyak untuk Lee sejak musim 2019-2020.
Di laga-laga sebelumnya, pemain veteran yang baru didatangkan musim ini seperti Andre Iguodala, Nemanja Bjelica, dan Otto Porter Jr, bergantian membantu dari cadangan. Total cadangan Warriors menyumbang rata-rata 38,25 poin per gim. Dengan bantuan ini, Curry tidak perlu mencetak 45 poin setiap gim, seperti lawan Clippers, untuk membawa tim menang.
Dalamnya skuad Warriors juga bisa dilihat dari penggunaan pemain terakhir, ke-15, yang didaftarkan ke tim, Gary Payton II. Sang pemain sempat dilepas jelang musim dimulai. Kerr merasa tidak memerlukannya. Namun, Kerr berubah pikiran, lalu mengambilnya lagi sebagai kepingan terakhir.
Pilihan terakhir itu ternyata bisa mendapatkan rata-rata 5,5 menit tampil per gim. Payton memang hanya menyumbang rerata 3,3 poin, tetapi guard spesialis bertahan ini selalu memberikan percikan lewat gairah bermainnya.
Percikan tersebut salah satu yang membuat Warriors bangkit dalam dua laga terakhir. “Dia selalu datang dengan percikan dari bangku cadangan. Dia bermain hebat di kedua sisi, menyerang dan bertahan. Kami butuh itu. Saya berharap dia menuruskan kesempatan ini,” ucap Curry.
Di sisi lain, Curry punya tandem sepadan di tim inti dengan semakin konsistennya shooting guard musim ketiga, Jordan Poole. Hingga saat ini, Poole menjawab kepercayaannya yang ditugaskan sebagai pengganti sementara Thompson. Dia mencatat rerata 15,3 poin dalam 27,8 menit.
Pencapaian Warriors saat ini terbilang luar biasa. Mereka hanya menempati unggulan ke-11 sebelum musim dimulai, menurut ESPN. Namun, tim yang mengubah NBA dengan permainan lemparan tiga poin ini justru bisa jadi tim terbaik Wilayah Barat untuk sementara.
Warriors belum mencapai potensi terbaiknya. Mereka akan kembali kedatangan Thompson yang cedera pada dua musim terakhir. Salah satu penembak terbaik di NBA itu dijadwalkan tampil pada akhir Desember.
Dengan kekuatan saat ini dan kembalinya Thompson, Warriors akan menjadi ancaman terbesar. “Warriors mungkin bisa memenangkan (juara) lagi. Jika Thompson kembali sehat, satu-satunya yang bisa menghentikan hanyalah Brooklyn Nets. Dengan syarat Kyrie Irving bisa kembali bermain untuk Nets,” kata pengamat NBA, Stephen A. Smith dalam acara First Take.
Warriors mungkin bisa memenangkan (juara) lagi.
Curry dan kawan-kawan seakan menuntut balas dendam karena gagal pada dua musim terakhir akibat badai cedera. Mereka begitu percaya diri musim ini. Salah satunya berkat kembalinya Iguodala yang selalu mendampingi Warriors dalam lima final beruntun pada 2014-2019.
Sekarang, tim asuhan Kerr fokus menjaga rekor sempurna mereka. Warriors akan menatap 8 laga kandang beruntun di Arena Chase Center. Mereka bertekad meraup kemenangan sebanyak mungkin. (AP/AFP/REUTERS)