Sukses mengakahkan Toronton Raptors menjadi kemenangan keempat beruntun Bulls di awal musim 2021-2022. Catatan ini adalah rekor terbaik Bulls dalam seperempat abad, menyamai rekor Bulls pada musim 1996-1997.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·4 menit baca
Demar DeRozan, shooting guard anyar Chicago Bulls. memberikan kemenangan keempat timnya secara beruntun di awal musim 2021-2022 ini. Kemenangan keempat itu diraih Bulls setelah mengalahkan Toronto Raptors dengan skor 111-108, Selasa (26/10/2021) siang WIB.
DeRozan tidak hanya menjadi pencetak poin tertinggi bagi Chicago Bulls dalam pertarungan yang berlangsung di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, itu. Namun, dia juga menjadi otak permainan yang memberikan kemenangan timnya.
”DeMar jelas melakukan pekerjaan yang bagus untuk mengakhiri pertarungan ini,” kata Pelatih Bulls Billy Donovan yang memasuki musim keduanya menangani Bulls.
Kesuksesa itu ini sekaligus menjadi kemenangan keempat beruntun Bulls di awal musim 2021-2022. Catatan empat kemenangan di empat laga awal adalah rekor terbaik Bulls dalam seperempat abad, menyamai rekor Bulls pada musim 1996-1997. Saat itu, Bulls diperkuat megabintang Michael Jordan, Scottie Pippen, Dennis Rodman, dan Steve Kerr dalam perjalanan merebut gelar juara NBA kelima dalam tujuh tahun. Secara keseluruhan, Dinasti Jordan ini menghadirkan enam cincin juara bagi Bulls pada 1991-1993 dan 1996-1998.
”Aku menyukainya,” tutur DeRozan atas kemenangan yang dicapai timnya malam itu, seperti dikutip espn.com.
Kemenangan atas Raptors ini menjadi istimewa sebab ini menjadi pertandingan pertama kalinya bagi DeRozan untuk menghadapi tim lamanya itu. DeRozan menghabiskan sembilan musim bersama Raptors yang menjadikan dirinya sebagai pilihan ke-9 dari Draft NBA 2009. Setelah itu, dia bermain tiga musim bersama San Antonio Spurs.
Lonzo Ball, yang menjadi pengatur permainan Bulls, menyebutkan, teman-temannya memiliki keyakinan kepada DeRozan mampu membawa kemenangan pada akhir pertandingan.
”Dia menjadi andalan kami di pengujung pertandingan. Dan dia belum pernah mengecewakan. Dia menempatkan kami di punggungnya dan membawa kuater akhir untuk kami,” ujar Ball.
Kemajuan Bulls
Kemenangan beruntun ini bisa menjadi tanda bagi kemajuan Chicago Bulls, tetapi bisa juga sebaliknya. Pada Desember 2017, Bulls mampu mencatat kemenangan beruntun hingga tujuh kali. Saat itu Bulls sudah diperkuat oleh Zach LaVine, Bobby Portis, dan Cameron Paye, yang kini bermain dengan Phoenix Suns.
Sayangnya kemenangan beruntun hingga 7 kali itu tidak mampu membawa Chicago Bulls hingga ke babak play off. Hal ini terus berlangsung hingga musim 2021 lalu.
Dengan kedatangan Billy Donovan sejak musim lalu, dia telah melakukan sejumlah pembelian pemain baru. Seperti Nikola Vicevic, Troy Brown Jr, Ball, Alex Caruso, Javonte Green, Tony Bradley, pemain center yang dibeli dari Oklahoma City Thunder, dan DeRozan.
Saat melawan Raptors, Donovan menurunkan Patrick Williams, Vucevic, Ball, LaVine, dan DeRozan sebagai starter. Hanya Williams yang tidak mampu menyumbangkan poin di atas satu digit. Sementara keempat starter lainnya membuat poin di atas satu digit. Termasuk Vucevic dengan 17 angka, 8 rebound, 3 kali steal, dan 2 asis; serta Zach LaVine dengan 22 angka, 5 asis, 4 rebound, dan sekali steal.
Sempat mengimbangi
Bermain di depan pendukung Raptors yang memenuhi 19.000 kursi di Scotiabank Arena, tim asuhan Pelatih Nick Nurse ini mampu mengimbangi laga pada kuarter pertama, 24-24. Namun, pada kuarter berikutnya Raptors langsung tertinggal 61-51.
Dominasi Bulls terus berlangsung hingga DeRozan, yang dilanggar Svi Mykhailiuk, saat kuarter tiga tinggal 55,6 detik membuat Bulls unggul dengan 14 angka, 92-78. Namun, Goran Dragic mampu memotong dua angka keunggulan Bulls lewat dua lemparan bebasnya akibat dilanggar Alex Caruso saat kuarter tiga tinggal 43,7 detik.
Dia menjadi andalan kami di penghujung pertandingan. Dan dia belum pernah mengecewakan. Dia menempatkan kami di punggungnya dan membawa kuater akhir untuk kami.
Raptors sempat memotong banyak ketinggalan mereka setelah membuat 28 angka pada kuarter keempat. Namun, DeRozan dengan 11 angka yang diciptakannya dari total 19 angka yang dicetak Bulls pada kuarter keempat memastikan timnya sebagai pemenang.
”Namun, kami masih punya banyak pertarungan lainnya. Makanya, kami harus melanjutkan ke pertandingan berikutnya,” kata DeRozan.
Demar DeRozan dan kawan-kawannya sudah harus kembali bertarung, Kamis (28/10/2021) malam waktu Amerika Serikat, di United Center, Chicago, Illinois, untuk menjamu New York Knicks.
Kemenangan atas Toronto Raptor juga membuat Chicago Bulls menjadi satu-satunya tim dari Wilayah Timur yang masih belum terkalahkan. Menyusul kekalahan Charlotte Hornets atas tamu mereka, Boston Celtics, 129-140, di Spectrum Center, Charlotte, Carolina Utara.
”Mereka (Bulls) mempunyai beberapa pencetak angka yang produktif,” kata Nick Nurse yang menjadi pelatih pertama yang membawa Toronto Raptors menjadi juara NBA 2019 sejak tim didirikan tahun 1995.
Baca juga : Michael Jordan, Sepatu, dan Perlawanan Rasial
Selanjutnya, Nick Nurse bakal mempersiapkan VanVleet dan kawan-kawan untuk menghadapi Indiana Pacers, Rabu (27/10/2021) malam, di Scotiabank Arena, Toronto.