Taklukkan Bali United, Bhayangkara FC Kembali Pimpin Klasemen Liga 1 2021
Bhayangkara Solo FC kembali memimpin klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 setelah menaklukkan Bali United pada laga kedelapan, Sabtu (23/10/2021) malam. Adapun Bali United kini menempati posisi ketujuh klasemen.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Bhayangkara Solo FC kembali memimpin klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 setelah menaklukkan Bali United pada laga kedelapan, Sabtu (23/10/2021) malam. Dengan hasil itu, posisi Bali United melorot satu tingkat, menjadi peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2021.
Bhayangkara FC bangkit setelah menelan kekalahan pada laga ketujuh mereka, Sabtu (16/10/2021). Ketika itu, tim yang dijuluki ”The Guardian” tersebut ditaklukkan Persib Bandung. Dengan kemenangan atas Bali United pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu malam, tim asuhan pelatih Paul C Munster itu kini kembali ke puncak klasemen dengan mengumpulkan 19 poin.
Dua gol Bhayangkara FC dicetak Anderson Aparecido Salles melalui tendangan penalti pada menit ke-18 dan Muhammad Hargianto pada menit ke-50. Adapun gol semata wayang Bali United dihasilkan Ilija Spasojevic pada menit ke-19.
Dalam sesi jumpa pers seusai laga di Stadion Maguwoharjo, yang diikuti secara daring, Sabtu malam, Paul C Munster merasa sangat senang dengan penampilan para pemain The Guardian dan hasil positif yang diraih timnya dalam pertandingan menghadapi Bali United. ”Saya mengharapkan reaksi ini. Pemain melakukan kerja sangat keras dan game plan berjalan,” kata Paul.
Hal senada dengan Paul juga diungkapkan Hargianto. Hargianto mencetak satu gol yang menjadi penentu kemenangan Bhayangkara FC atas Bali United. ”Pertandingan (menghadapi Bali United) tadi sangat ketat dan (berlangsung) dalam tensi tinggi,” katanya.
Sementara itu, pemain Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra, mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh Bali United dalam laga menghadapi Bhayangkara FC. ”Akan tetapi, pertandingan sudah selesai. Kami harus menerima. Kami harus bangkit di pertandingan berikut untuk mendapatkan tiga poin,” kata Kadek Agung dalam sesi jumpa pers, Sabtu malam.
Tempo cepat
Pertandingan Bali United kontra Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sabtu malam, berlangsung dalam tempo tinggi. Baik Bali United maupun Bhayangkara FC sama-sama ingin mendapatkan hasil positif dengan memenangi laga setelah kedua tim mengalami kekalahan pada laga terakhir mereka.
Bahkan, pemain belakang Bali United, Willian Silva Costa Pachecho, harus mendapat kartu kuning pertama ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Pachecho juga harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-60.
Saya mengharapkan reaksi ini. Pemain melakukan kerja sangat keras dan game plan berjalan. (Paul C Munster)
Bali United lebih dahulu kebobolan setelah Anderson Salles sukses mengeksekusi hukuman penalti pada menit ke-18. Namun, Bali United mampu mengejar ketertinggalan melalui gol yang dibuat Spasojevic pada menit ke-19. Kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Pemain Bhayangkara FC menunjukkan permainan dengan kerja sama yang apik sehingga mampu membuat peluang emas yang sukses dikonversikan Hargianto menjadi gol kedua mereka pada menit ke-50.
Meskipun bermain dengan 10 orang, Bali United yang dijuluki ”Serdadu Tridatu” tidak mengendurkan serangan terhadap Bhayangkara FC. Bahkan, lini depan mereka beberapa kali menciptakan peluang, tetapi belum dapat membuahkan hasil berupa gol.
Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengatakan Bali United dan Bhayangkara FC bermain terbuka, saling menyerang, dan sama-sama berkeinginan mencetak gol. Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengakui pemainnya kerap kehilangan konsentrasi sehingga pemain lawan mampu membobol gawang Bali United.
”(Satu pemain) mendapat kartu merah bikin pertandingan tidak mudah,” kata Teco dalam sesi jumpa pers secara daring seusai pertandingan. ”Pemain sudah kerja keras dan bikin banyak peluang.”
Teco juga menyatakan timnya harus kerja keras agar Bali United dapat kembali bangkit. ”Sekarang harus fokus (persiapan) menghadapi PSS Sleman. Kami harus kerja keras dan pemain lebih punya konsentrasi di lapangan,” ujar Teco lebih lanjut.