Sebanyak 25.000 Tiket World Superbike di Mandalika Mulai Dijual
Tiket World Superbike di Sirkuit Mandalika, Lombok, mulai dijual pada 23 Oktober 2021. Harga mulai dari Rp 795.000 hingga termahal Rp 19.500.000.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·4 menit baca
MATARAM, KOMPAS — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau IDTC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group mengumumkan harga tiket balap motor World Superbike atau WSBK yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 19-21 November 2021 mendatang.
Sebanyak 25.000 tiket mulai dijual pada 23 Oktober 2021. CEO MGPA Ricky Baheramsjah dalam siaran resminya, Kamis (21/10/2021), mengatakan, tiket WSBK bervariasi mulai dari Rp 795.000 hingga Rp 2.820.000. Harga yang berlaku untuk menonton tiga hari itu belum termasuk pajak. ”Harga tiket ditentukan berdasarkan lokasi duduk atau tribune penonton saat ajang berlangsung,” kata Ricky.
Ricky menjelaskan, harga tiket termurah adalah Standard Grand Stand di kisaran Rp 795.000 hingga Rp 995.00. Tribune penonton ini berada di dekat tikungan 15 dan tikungan 17.
Selain itu, ada tiket West Grand Stand yang lokasi duduknya berdekatan dengan tikungan 15. Harganya Rp 1.395.000. Tiket lain adalah Main Grand Stand yang berada di dekat tikungan satu dan tikungan 16 seharga Rp 1.850.000 hingga Rp 2.350.000.
”Ada juga Premiere Grand Stand yang lokasi duduknya menghadap gerbang start dan finis pebalap dengan kisaran harga Rp 2.650.000 hingga Rp 2.820.000,” kata Ricky.
Premiere Class berlokasi di lantai dua Pit Building sehingga memudahkan penonton berinteraksi dengan pebalap. Sementara Deluxe Class di VIP Village yang berdekatan dengan paddock Sirkuit.
Disebutkan, di samping tiket-tiket tersebut, mereka juga menyiapkan tiket khusus kategori Hospitality Suites. Kategori ini terdiri dari dua kelas, yakni Premiere Class dengan harga Rp 19.500.000 dan Deluxe Class dengan harga Rp 14.950.000.
Baca juga: Mandalika yang Membangun Citra
Seperti kategori lainnya, kategori ini juga berlaku untuk tiga hari.
”Premiere Class berlokasi di lantai dua Pit Building sehingga memudahkan penonton berinteraksi dengan pebalap. Sementara Deluxe Class di VIP Village yang berdekatan dengan paddock Sirkuit,” kata Ricky.
Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket, kata Ricky, bisa membelinya mulai 23 Oktober 2021 melalui laman Xplorin.id. Juga di laman partner resmi, seperti tiketapasaja.com, tiketmu.id, dyandratiket.com, dan tiket.com. ”Total tiket yang dijual sebanyak 25.000 tiket,” ujarnya.
Syarat penonton
Ricky menambahkan, masyarakat yang ingin menonton secara langsung event WSBK di Sirkuit Mandalika diwajibkan memenuhi kriteria tertentu. Antara lain membeli tiket melalui jalur resmi yang ditentukan, berusia 12 tahun ke atas, dan sudah dua kali melakukan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, mereka juga diwajibkan membawa dan menunjukkan hasil tes usap antigen yang berlaku 1 x 24 jam atau tes PCR yang berlaku 2 x 24 jam dengan hasil negatif Covid-19 sebelum memasuki area sirkuit.
Hasil tes itu ditunjukkan melalui aplikasi Peduli Lindungi serta melakukan pemindaian kode batang yang disiapkan oleh pengelola untuk masuk Sirkuit. ”Apabila belum terdaftar pada aplikasi Peduli Lindungi, penonton diwajibkan menunjukkan hasil tes usap antigen atau PCR dari rumah sakit atau klinik serta sertifikat vaksinasi dengan prosedur yang dikirim ke e-mail terdaftar,” kata Ricky.
Sementara itu, terkait mobilisasi penonton, Dinas Perhubungan Provinsi NTB telah menyiapkan skema transportasi. Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh Faozal mengatakan, pihaknya telah menggelar koordinasi final dengan pihak terkait untuk memastikan skema transportasi ajang WSBK.
”Jumlah kendaraan yang dilibatkan dan rutenya sudah ditetapkan. Termasuk kantong parkir di sekitar area sirkuit,” kata Faozal.
Menurut Faozal, penyediaan transportasi untuk WSBK di Mandalika dilakukan oleh Dinas Perhubungan NTB bersama PT Damri dan menggandeng Organda NTB. Transportasi disediakan untuk meminimalisasi kendaraan pribadi dan mengarahkan ke penggunaan transportasi massal.
Terkait dengan hal itu, kata Faozal, ada 168 kendaraan yang disiapkan untuk melayani kebutuhan transportasi penonton. Transportasi itu akan melayani lima koridor yang disediakan gratis bagi pemegang WSBK. Kelima koridor itu ialah Bandara Internasional Lombok-Mandalika, Gili Mas Lembar-Mandalika, Bangsal-Mandalika, dan Islamic Center-Mandalika.
Bandara Internasional Lombok menjadi pintu masuk ke NTB melalui jalur udara. Berada sekitar 18 kilometer utara Mandalika. Sementara Gili Mas berada di Lembar, Lombok Barat, yang saat ini menjadi pelabuhan bagi kapal pesiar.
Adapun Bangsal merupakan pelabuhan penyeberangan menuju kawasan tiga Gili, yakni di Lombok Utara. Sekitar 90 kilometer utara Mandalika. Sementara Islamic Center adalah destinasi wisata religi yang berada di Kota Mataram, sekitar 51 kilometer dari Mandalika.
”Penggunaan koridor ini akan diuji coba. Kita masih cari waktunya,” kata Faozal. Selain itu, di kawasan Mandalika juga akan ada shuttle bus di tiga kantong parkir untuk menuju area sirkuit nantinya. Dua kantong parkir sudah disiapkan di Nurul Bilad dan Songong serta satu kantong parkir untuk tamu VVIP.