Sirkuit Mandalika akan menjadi saksi penentuan gelar juara dunia World Superbike. Tiket untuk menyaksikan balapan tersebut akan dijual mulai 23 Oktober 2021.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ajang balap World Superbike memasuki seri ke-13 atau putaran terakhir yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 19-21 November 2021. Panitia menyediakan tiket terbatas yang akan dijual secara daring mulai 23 Oktober 2021.
Sirkuit Mandalika akan menjadi saksi penentuan gelar juara dunia World Superbike (WSBK). Saat ini pebalap Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea bersaing memperebutkan gelar juara WSBK. Razgatlioglu memuncaki klasemen sementara dengan mengemas 531 poin, sedangkan Rea menguntit di posisi kedua dengan 501 poin.
Oleh sebab itu, perhatian dunia akan tertuju pada balapan pamungkas di Sirkuit Mandalika. Panitia mempersiapkan agar penonton bisa menyaksikan momen langka tersebut secara maksimal. Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 2.000 tiket yang dijual untuk umum dan juga komunitas mobil dan motor di Indonesia. Dyandra Promosindo ditunjuk sebagai pihak yang akan bertanggung jawab dalam menjual tiket WSBK Indonesia.
”Hanya 2.000 tiket yang diizinkan dijual di masa saat ini. Entah ke depan. Kalau pemerintah mengizinkan lebih, bisa saja ditambah. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya karena kalau ini sudah habis, kami tidak punya buffer lagi,” kata Hendra dalam konferensi pers secara daring, Selasa (19/10/2021).
Tiket akan dijual pada 23 Oktober 2021. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 600.000 hingga yang paling mahal Rp 19 juta. Pembelian tiket hanya bisa dilakukan secara daring melalui laman dyandratiket.com. Harga tiket dasar sebesar Rp 600.000, selebihnya adalah harga yang ditawarkan termasuk dengan paket akomodasi dan transportasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyampaikan, Sirkuit Mandalika akan menjadi pusat kegiatan otomotif baru bertaraf internasional di Indonesia. Dengan begitu, kawasan Mandalika diharapkan menjadi salah satu destinasi yang mampu menyedot perhatian internasional.
Selain World Superbike, ada juga MotoGP. Jika penyelenggaraan WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika berjalan sukses, kemungkinan besar Sirkuit Mandalika nantinya diproyeksikan untuk menggelar balapan Formula 1.
”Presiden menyampaikan ke saya, kalau MotoGP nanti berlangsung dengan baik, tidak tertutup kemungkinan Mandalika akan dijadikan sirkuit Formula 1,” kata Bambang.
Pemerintah, tambah Bambang, juga punya rencana besar membangun lagi sejumlah sirkuit di Indonesia. Menurut Bambang, semakin banyak sirkuit, akan banyak manfaatnya untuk Indonesia. Oleh karena itu, ia menyebutkan, IMI akan berusaha keras agar di sirkuit tersebut terus ada kegiatan sepanjang waktu sehingga triliunan rupiah yang keluar dari kas negara tidak sia-sia.