Ditahan Persita, Persiraja Kian Terbenam di Dasar Klasemen
Bagi Persiraja, kegagalan meraih kemenangan membuat mereka masih menjadi juru kunci klasemen.
Oleh
ZULKARNAINI MASRY
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Persiraja Banda Aceh hanya mendapatkan satu poin setelah ditahan imbang Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 BRI 2021, Sabtu (16/10/2021). Hasil imbang membuat ”Laskar Rencong” itu tetap berada di dasar klasemen sementara.
Persiraja hanya mampu mengumpulkan 4 poin dari tujuh laga, sedangkan Persita bertahan di peringkat delapan dengan jumlah 9 poin. Bagi Persiraja, kegagalan meraih kemenangan membuat mereka masih menjadi juru kunci klasemen.
Bagi Persiraja, kegagalan meraih kemenangan membuat mereka masih menjadi juru kunci klasemen.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Madya Magelang, Jawa Tengah. Pertandingan berlangsung tanpa penonton.
Persiraja unggul lebih dulu lewat sundulan Paulo Henrique pada menit ke-5. Umpan dari tendangan bebas oleh Rifaldi diselesaikan dengan baik oleh ujung tombak Persiraja, Henrique. Tambahan satu gol tersebut mengantarkan penyerang asal Brasil itu menjadi top skor dengan total 6 gol.
Namun, sayangnya mesin gol Laskar Rencong itu harus ditarik keluar karena cedera hamstring. Kehilangan Henrique membuat Persiraja tidak mampu menambah gol. Justru menjelang akhir babak pertama, Persita mampu membalas lewat sundulan Alex Goncalves. Skor imbang bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Persiraja Hendri Susilo menuturkan, meski imbang, dia mensyukuri memperoleh satu poin. Dia berharap hasil imbang dapat membangkitkan motivasi pemain untuk bermain lebih bagus di laga selanjutnya.
Namun, Hendri kini dihadapkan pada situasi yang sulit, penyerang andalan, Henrique, mengalami cedera yang diperkirakan akan menepi dalam waktu yang lama. ”Ini masalah lagi buat saya, buat Persiraja. Dia akan cedera cukup lama,” ujar Hendri.
Pada putaran kedua, Persiraja akan menghadapi tim-tim kuat, yakni Arema, Madura, Persebaya, dan Persik. Kegagalan meraih kemenangan membuat Persiraja terancam degradasi ke Liga 2.
Persiraja memang mulai menambahkan amunisi dengan merekrut lima mantan pemain PON Aceh yang bermain di PON Papua. Hendri mengatakan, tambahan pemain muda dibutuhkan untuk kedalaman skuad.
Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro menuturkan, hasil imbang di luar target dirinya. Hasil imbang sebuah kerugian bagi Persita karena jika menang mereka bisa naik ke peringkat empat.
”Kami terus evaluasi, kompetisi masih panjang. Kami akan memperbaiki keseluruhan,” ujar Widodo.