Valentino Rossi selalu khawatir setiap kali membayangkan perpisahan dengan MotoGP. Namun, setelah 15 tahun dibayangi momen pensiun, kini ”The Doctor” siap menjalani hidup baru, salah satunya sebagai ayah.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
TAVULLIA, SELASA — Balapan MotoGP seri Emilia Romagna di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (24/10/2021), akan menggelar perpisahan besar untuk pebalap idola Italia, Valentino Rossi. Penyelenggara pun menambah kuota penonton hingga 10.000 orang setiap hari pada 22-24 Oktober.
Momen perpisahan itu akan meriah, tetapi terasa berat bagi Rossi yang telah 25 tahun berkiprah di balap Grand Prix sepeda motor. Namun, Rossi tidak bisa melawan usia yang memaksanya pensiun dan menjalani kehidupan baru.
Momen perpisahan dengan MotoGP terus menghantui Rossi sejak 2006 setelah gagal juara, hanya kalah lima poin dari Nicky Hayden. Pada balapan terakhir musim itu di Valencia, Rossi hanya perlu finis di posisi kedua untuk juara. Namun, dia menjalani start yang buruk dan kemudian terjatuh, hingga hanya bisa finis di posisi ke-13.
Bayangan pensiun terus menguat seiring dengan paceklik juara pada musim 2007. Namun, dia mendapatkan kembali kepercayaan diri bahwa dirinya masih bisa kompetitif, yang dibuktikan dengan juara pada 2008 dan 2009. Setelah itu, momen perpisahan semakin menghantui ”The Doctor” yang tak pernah lagi meraih gelar juara.
Momen terdekat meraih gelar ke-10 datang pada 2015, saat dia bersaing dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, dan terlibat pertarungan sengit dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Rossi gagal juara dengan selisih lima poin dari Lorenzo dan Rossi merasa dirinya ”dirampok”.
Rossi masih melanjutkan kariernya hingga akhirnya memutuskan pensiun di akhir musim 2021 ini. Pebalap tim Petronas SRT Yamaha itu merasa sudah tidak kompetitif lagi setelah menjalani tahun yang sulit pada 2020, serta meraih hasil buruk hingga paruh musim 2021. Pebalap berusia 42 tahun itu pun memutuskan pensiun di akhir musim ini, setelah mempertimbangkannya selama jeda paruh musim.
Perpisahan tidak akan mudah, tetapi menurut saya itu akan tetap menjadi momen yang bagus, terlepas dari segalanya.
Kini, Rossi tinggal menyisakan tiga balapan terakhir di MotoGP, seri Emilia Romagna (24/10), Algarve (7/11), dan Valencia (14/11). Dia akan dilepas oleh ribuan penggemarnya di Misano dan mengucapkan perpisahan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Momen perpisahan yang terus menghantui itu kini sudah bisa dihadapi Rossi dengan lapang dada.
”Ketika saya mengumumkan pensiun saya di Austria, saya tidak terlalu terpengaruh oleh kata-kata saya. Namun, sekarang ini berbeda, saya menyadari bahwa hidup saya akan berubah. Saya telah mempersiapkan momen ini selama 15 tahun, tetapi sekarang saya pikir saya tidak siap untuk perpisahan,” ungkap Rossi kepada La Gazzetta dello Sport, Senin (11/10).
”Saya merasa paranoid memikirkan Valencia (balapan terakhir). Saya pikir saya tidak siap untuk menghadapi momen ketika saya berhenti sebagai pebalap MotoGP,” ujar Rossi. ”Perpisahan tidak akan mudah, tetapi menurut saya itu akan tetap menjadi momen yang bagus, terlepas dari segalanya.”
Tambahan kuota
Kini, dia bersiap menghadapi perpisahan dengan para penggemarnya di Misano. Balapan terakhir Rossi di Italia itu akan mendapat tambahan kuota penonton hingga 10.000 orang menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19. Saat balapan seri San Marino pada September, penonton dibatasi 25.000 per hari, dengan tiket pada Minggu terjual habis. Total penonton yang datang selama tiga hari tercatat 60.453 orang.
Adapun untuk balapan kedua di Misano, dua pekan mendatang, kuota penonton menjadi 35.000 per hari selama tiga hari. Ini jumlah penonton yang besar di masa pandemi, tetapi jauh di bawah keramaian dalam kondisi normal. Pada musim 2019, berdasar catatan Crash, penonton yang hadir di Misano mencapai 158.000 orang, dengan rincian 21.000 pada Jumat, 41.000 pada Sabtu, dan 96.000 pada Minggu.
Terkait dengan potensi dirinya untuk kembali balapan setelah pensiun, seperti pebalap F1 Michael Schumacher, Rossi menilai dirinya tidak akan melakukan itu. ”Saya tidak akan kembali seperti yang dilakukan Schumacher. Saya berusaha balapan selama mungkin seperti yang saya lakukan. Saya pikir saya tidak akan kembali,” kata peraih tujuh gelar juara dunia GP500/MotoGP itu.
Setelah pensiun, Rossi akan disibukkan dengan tugas sebagai ayah untuk pertama kali. Pasangan Rossi, Francesca Sofia Novello, saat ini sedang mengandung dan diperkirakan akan melahirkan bayi perempuan. Selain itu, dia juga akan terlibat dalam Tim Aramco VR46 yang menjalani debut di kelas MotoGP pada musim depan.