Seusai memastikan tiket perempat final Piala Uber, Indonesia akan melawan juara bertahan, Jepang, Selasa ini. Laga penentu juara grup itu akan menjadi pengalaman berharga, khususnya debutan, menghadapi babak gugur.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
BWF/BADMNTONPHOTO/YOHAN NONOTTE
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri) dan Putri Syiakah, berpelukan saat menghadapi ganda putri Perancis, Margot Lambert/Anne Tran, pada penyisihan Grup A Piala Uber di Arena Ceres, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). Apriyani/Putri menang 21-13, 21-10.
AARHUS, SENIN - Skuad muda tim bulu tangkis putri Indonesia melewati ujian pertama dengan lolos ke perempat final Piala Uber. Laga versus Jepang, sebagai penentu juara grup, Selasa ini, akan jadi ”pemanasan” yang bagus untuk menghadapi babak gugur kejuaraan itu.
Tiket perempat final didapat setelah Indonesia mendapat kemenangan kedua pada persaingan Grup A, yaitu atas Perancis, dengan skor 4-1, di Arena Ceres, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). Pada pertandingan dua hari sebelumnya, tim ”Merah Putih” juga menang 4-1 atas Jerman.
Faktor lain yang turut memengaruhi lolosnya Indonesia adalah kemenangan Jepang atas Jerman, 5-0. Jepang pun lolos ke perempat final setelah menang 5-0 atas Perancis, dua hari sebelumnya. Maka, pertemuan Indonesia dan Jepang, Selasa, akan menjadi laga memerebutkan posisi juara grup.
Diperkuat tunggal putri peringkat kelima dunia serta memiliki pemain dari tiga ganda putri di peringkat sepuluh besar dunia, materi tim Jepang tak bisa dimungkiri lebih baik dari Indonesia. Di tim Indonesia hanya ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menempati peringkat 10 besar dunia. Dari 12 pemain yang dibawa, sembilan di antaranya bahkan baru menjalani debutnya di Piala Uber.
BWF/BADMNTONPHOTO/YOHAN NONOTTE
Tungga putri Indonesia, Nandini Putri Arumni, berupaya mengembalikan kok saat menghadapi Yaelle Hoyaux (Perancis) pada pada penyisihan Grup A Piala Uber di Arena Ceres, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). Ia tidak bisa melanjutkan laga itu akibat cedera.
Maka itu, meskipun olahraga mengenal paradigma apapun bisa terjadi sebelum laga berakhir, menang atas Jepang akan menjadi tantangan sangat berat. Tetapi, pertemuan dengan tim juara bertahan itu bisa menjadi pengalaman berharga, terutama bagi para debutan.
Mengingat hanya tiga pemain yang berpengalaman tampil di Piala Uber, yaitu Greysia/Apriyani dan Gregoria Mariska Tunjung, wajah baru tim putri Indonesia akan diuji saat tampil melawan Jepang.
Pemain berusia 20 tahun, Putri Syaikah, juga bisa menjawab kepercayaan ketika dipasangkan dengan Apriyani saat melawan Margot Lambert/Anne Tran dan menang, 21-13, 21-10.
Di tunggal, Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo dipastikan akan tampil mendampingi Gregoria setelah satu pemain tunggal lainnya, Nandini Putri Arumni, cedera lutut kanan saat menghadapi Yaelle Hoyaux pada partai keempat. Nandini tak dapat menyelesaikan laga itu saat skor menginjak 12-21, 21-16, 17-20.
”Sakit sekali. Padahal, tadi kondisi saya sudah lumayan bagus, bisa memberikan perlawanan," ujar pemain berusia 20 tahun peringkat ke-557 dunia itu, sambil menyeka air mata.
BWF/BADMINTONPHOTO/YVES LACROIX
Tungga putri Indonesia, Nandini Putri Arumni, tergeletak akibat cedera saat menghadapi Yaelle Hoyaux (Perancis) pada pada penyisihan Grup A Piala Uber di Arena Ceres, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).
Cedera yang bisa memupus harapan Nandini untuk tampil pada pertandingan berikutnya itu membuat tiga pemain tunggal lainnya harus bertanding. Gregoria dan Putri telah dua kali tampil dan selalu menang. Sementara Ester kalah saat diturunkan melawan Jerman.
Tampil lebih baik
Herli Djaenudin, pelatih tunggal putri, puas dengan kemenangan Gregoria dan Putri. Herli menilai, keduanya tampil lebih baik dibandingkan ketika berlaga menghadapi Jerman.
”Putri bisa bermain tanpa beban. Bermain di Piala Sudirman dan melawan Jerman di sini menjadi pengalaman baginya, hingga bisa bermain lebih baik hari ini,” tutur Herli.
Putri menjadi bagian dari pemain Indonesia yang bersaing dalam kejuaraan beregu campuran, Piala Sudirman, di Vantaa, Finlandia, 26 September-3 Oktober. Dia mendapat pengalaman ketika diturunkan melawan Mia Blichfeldt (Denmark), meskipun akhirnya kalah, 11-21, 21-16, 14-21.
BWF/BADMNTONPHOTO/YOHAN NONOTTE
Pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri), mengembalikan kok saat bersama Putri Syiakah enghadapi ganda putri Perancis, Margot Lambert/Anne Tran, pada penyisihan Grup A Piala Uber di Arena Ceres, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). Apriyani/Putri menang 21-13, 21-10.
”Tadi, saya bisa menikmati pertandingan dan tidak tegang seperti laga sebelumnya. Saya hanya berpikir, menang atau kalah urusan belakangan. Yang penting bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik dulu,” ujar pemain 19 tahun itu.
Pemain berusia 20 tahun, Putri Syaikah, juga bisa menjawab kepercayaan ketika dipasangkan dengan Apriyani saat melawan Margot Lambert/Anne Tran dan menang, 21-13, 21-10. Ia sangat menikmati pengalaman berharga berpasangan dengan seniornya dalam ajang besar tersebut.
Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia, lantas memuji Apriyani dan Chika yang bisa bekerja sama dengan baik. ”Apriyani bisa membawa Chika bermain tenang dan bagus,” ujarnya.
Pasangan Apriyani/Putri diturunkan karena Greysia mengalami cedera bahu. "Ini cedera lama. Daripada lebih parah, saya istirahat,” ujar Greysia yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani.
BWF/BADMNTONPHOTO/YOHAN NONOTTE
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Putri Sayikah, saling memberikan semangat saat menghadapi ganda putri Perancis, Margot Lambert/Anne Tran, pada penyisihan Grup A Piala Uber di Arena Ceres, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). Apriyani/Putri menang 21-13, 21-10.
Ganda putri lainnya, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, melengkapi kemenangan Indonesia. Mereka mengalahkan Marie Batomene/Delphine Delrue dalam laga menarik yang berakhir 23-21, 22-20.
Anthony kalah
Sementara itu, tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Simisuka Ginting, menyia-nyiakan empat match point saat membuka laga Indonesia melawan Thailand pada penyisihan Grup A Piala Thomas yang berlangsung hingga Senin tengah malam waktu Indonesia. Anthony kalah 21-16, 22-24, 23-25, saat berhadapan dengan Kantaphon Wangcharoen.
Satu match point didapat pada gim kedua, sementara tiga lainnya pada gim ketiga. Dua dari tiga match point pada gim penentu hilang karena kesalahan yang dibuat tunggal putra Indonesia peringkat kelima dunia itu.
”Setiap mendapat match point, saya selalu terburu-buru menyerang karena berpikir tinggal membutuhkan satu poin lagi. Rupanya, Kantaphon selalu siap menerima serangan saya,” ujar Anthony.
BWF/BADMNTONPHOTO/YOHAN NONOTTE
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, nampak kecewa saat menghadapi Kantaphon Wangcharoen (Thailand) pada penyisihan Grup A Piala Thomas di Arena Ceres, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). Anthony kalah 21-16, 22-24, 23-25.
Dengan kekalahan tersebut, peraih medali perunggu Tokyo 2020 ini selalu kalah dalam tiga laga terakhir. Dua kekalahan sebelumnya dialami dalam dua laga terakhir Indonesia di Piala Sudirman. Sementara, ketika Indonesia membuka laga dalam Piala Thomas melawan Aljazair, Anthony tidak bermain.
”Sebetulnya, hasil di Olimpiade menambah kepercayaan diri saya. Namun, di sisi lain, lawan terus mempelajari permainan saya,” ujar Anthony kemudian.
Pemain lainnya yang diturunkan melawan Thailand adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Shesar Hiren Rhustavito. Momen penentuan dua dari tiga tim yang berpeluang lolos ke perempat final akan terjadi pada pertandingan terakhir Grup A yang berlangsung Rabu, yaitu Indonesia melawan Taiwan dan Thailand melawan Aljazair.