Lolos ke Piala Dunia Qatar, Jerman Tetap Mawas Diri
Timnas Jerman enggan jemawa setelah menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022. Di balik kesempurnaannya itu, tim ”Panser” menyisakan celah yang harus segera ditutup.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·3 menit baca
SKOPJE, SELASA — Tim nasional sepak bola Jerman memastikan diri menjadi negara pertama sejagat yang menyegel tiket ke babak utama Piala Dunia 2022 di Qatar. Kepastian itu diperoleh Jerman seusai membekap tuan rumah Macedonia Utara, 4-0, di Arena Phillip II dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup J zona Eropa, Selasa (12/10/2021) dini hari WIB. Walau begitu, Jerman memilih merendah.
Meski telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia, para pemain Jerman menyadari, masih banyak hal yang perlu mereka benahi. Gelandang Jerman, Leon Goretzka, mengatakan, timnya harus tetap rendah hati dan mawas diri meski telah memastikan diri lolos ke Qatar.
Kemenangan 4-0 atas Macedonia Utara sudah cukup untuk membuat Jerman lolos ke Qatar tahun depan. Pasukan Hansi Flick masih memiliki dua pertandingan sisa di babak kualifikasi, yaitu menghadapi Liechtenstein (12 November 2021) dan Armenia (15 November 2021).
Kai Havertz membuka keunggulan Jerman di menit ke-50. Aksi Timo Werner di menit ke-70 dan ke-73 membuat Jerman lantas memimpin dengan tiga gol. Pesta Jerman ditutup gol Jamal Musiala di menit ke-83 yang mengubah papan skor menjadi 4-0 untuk keunggulan Jerman. Itu adalah gol perdana Musiala untuk Jerman.
Pesta gol Jerman ke gawang Macedonia Utara seakan menjadi misi balas dendam yang sempurna. Ketika menjamu Macedonia Utara pada April 2021, Jerman secara mengejutkan takluk dengan skor 1-2.
Kemenangan atas Macedonia Utara membuat Jerman memuncaki Grup J dengan 21 poin, hasil dari enam kali menang dan satu kali kalah. Hansi Flick, yang didapuk menggantikan Joachim Loew, telah memenangi lima pertandingan Jerman.
Rekor sempurna Flick
Jerman mencetak 18 gol dan kebobolan empat gol dalam lima pertandingan terakhir di bawah asuhan Flick. Rekor kemenangan Flick tetap terjaga di angka 100 persen. Mantan pelatih Bayern Muenchen itu dianggap mampu memadukan pemain muda dengan barisan senior Jerman.
”Kami punya kualitas, tetapi juga harus tumbuh bersama sebagai sebuah tim. Setiap sesi latihan harus digunakan untuk mencapai tujuan itu. Sekarang, kami berada di jalur yang benar, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Goretzka.
Gelandang serang Jerman, Kai Havertz, menambahkan, kegagalan di Piala Eropa 2020 masih membekas di benak para pemain. Itu sebabnya, mereka menebus kegagalan tersebut dengan segera memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia untuk mengembalikan kepercayaan diri.
Pemain kami memiliki kualitas untuk menyaingi Perancis, Italia, dan Belgia. Saya sangat optimistis.
Walau begitu, Havertz menilai Jerman masih rapuh di lini pertahanan, terutama ketika menghadapi situasi jeda secara cepat. Adapun di lini depan, Havertz menyebut barisan penyerang Jerman masih perlu mengasah akurasi tembakan.
”Begitulah cara kami ke Piala Dunia. Tetapi, kami masih memiliki banyak pekerjaan di depan. Kami akan melakukan segalanya sehingga di tahun mendatang kami mempersiapkan diri dengan baik untuk itu,” katanya.
Sementara itu, Flick mengatakan, Jerman memang sudah dekat dengan Piala Dunia Qatar, tetapi masih harus melewati perjalanan panjang untuk membangun tim yang kuat. Ia masih memiliki keyakinan bahwa timnya bisa bersaing dengan kekuatan-kekuatan dunia, seperti Perancis, Italia, dan Belgia.
”Pemain kami memiliki kualitas untuk menyaingi Perancis, Italia, dan Belgia. Saya sangat optimistis,” ujarnya.
Di pertandingan lain, Belanda menjaga asa lolos ke Qatar dengan melumat Gibraltar, 6-0. Enam gol Belanda dicetak Virgil van Dijk, Denzel Dumfries, Arnaut Danjuma, Donyell Malen, dan Memphis Depay dengan dwigolnya. Hasil itu membuat Belanda untuk sementara memuncaki klasemen Grup G dengan 19 poin. Norwegia, yang mengoleksi 17 poin, menguntit di posisi kedua.
Hasil laga itu adalah kemenangan keempat berturut-turut bagi pelatih veteran Louis van Gaal. Ia ditunjuk kembali untuk membantu memastikan Belanda melewati kualifikasi Piala Dunia setelah Frank de Boer mengundurkan diri akibat kegagalan timnya di Piala Eropa 2020. (REUTERS)