Jabar Kembali Juara Umum Dayung pada PON Papua 2021
Setelah PON 2016, Jabar kembali juara umum cabang olahraga dayung pada PON Papua 2021. Tim Jabar telah meraih 17 medali emas dari cabor ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
Kompas/Wawan H Prabowo
Pedayung Jabar, (kanan ke kiri) Syiva Lisdiana, Anggi Widiarti, Nadia Izati Natasya, dan Melani Putri, menjadi yang tercepat dalam final rowing di nomor kelas ringan empat pedayung putri dengan kemudi (W4X) PON Papua 2021 di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Kamis (7/10/2021). Tim dayung Jabar meraih medali emas dengan mencatatkan waktu tercepat 07:09:112 detik.
JAYAPURA, KOMPAS — Jawa Barat kembali memastikan diri sebagai juara umum cabang olahraga dayung di Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 dengan perolehan 17 medali emas hingga Minggu (10/10/2021). Prestasi ini mengulang kembali capaian Jabar di ajang yang sama tahun 2016.
Kontingen dayung Jawa Barat telah mengumpulkan 17 medali emas, yang terdiri dari 7 medali emas dari canoeing, 7 medali emas dari rowing, dan untuk sementara traditional boat race (TBR) 3 medali emas. Tim Jabar juga meraih 7 perah dan 7 perunggu.
Masih tersisa lima nomor pertandingan untuk dayung TBR. Namun, perolehan medali emas tim Jabar tidak lagi terkejar oleh kontingen lainnya yang berada pada peringkat kedua dan ketiga perolehan medali cabang olahraga dayung.
Sulawesi Tenggara berada di peringkat kedua dengan perolehan lima medali emas. Sementara Papua berada di peringkat ketiga dengan mengumpulkan empat medali emas.
Kompas/Wawan H Prabowo
Tim rowing Jabar melakukan selebrasi setelah menjuarai final rowing nomor delapan pedayung putra dengan jurumudi (M8+) jarak 2.000 meter PON Papua 2021 di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). Pada final hari kedua rowing, Jabar memastikan diri sebagai juara umum setelah berhasil meraih enam dari delapan medali emas yang diperebutkan. Pada final hari pertama, Jabar juga berhasil merebut 1 dari 7 medali emas rowing. Secara keseluruhan, Jabar membawa pulang 7 dari 15 medali emas rowing Papua 2021.
Ketua I Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Jawa Barat Muhammad Suryadi, saat ditemui di Jayapura pada Senin (11/10/2021), mengaku sangat bersyukur Jabar kembali juara umum dayung di PON Papua 2021.
Ia mengungkapkan, kunci keberhasilan dayung Jabar kembali juara umum di PON tahun 2021 karena kegiatan pembinaan atlet yang rutin setiap tahun. Tujuannya untuk menemukan bakat-bakat terbaik di cabang olahraga dayung secara dini.
Setiap tahun, pengurus kami di tingkat kabupaten selalu melaksanakan kejuaraaan daerah dan Pekan Olahraga Daerah. Dari ajang-ajang inilah kami tidak pernah kehabisan atlet yang berbakat di cabang olahraga dayung. —Suryadi
”Setiap tahun, pengurus kami di tingkat kabupaten selalu melaksanakan kejuaraaan daerah dan Pekan Olahraga Daerah. Dari ajang-ajang inilah kami tidak pernah kehabisan atlet yang berbakat di cabor dayung,” kata Suryadi.
Ia pun menambahkan, dengan adanya pembinaan atlet dan pelaksanaan kejuaraaan daerah secara berkala dapat mengatasi masalah lambatnya regenerasi atlet.
Kompas/Wawan H Prabowo
Pedayung Jabar menjadi yang tercepat di final rowing nomor delapan pedayung putra dengan jurumudi (M8+) jarak 2.000 meter PON Papua 2021 di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021).
”Kami berharap dengan capaian di cabang olahraga dayung berpengaruh besar pada perolehan medali kontingen Jabar di PON Papua 2021. Jabar bisa kembali menjadi juara umum PON yang kedua kalinya secara berturut-turut,” harap Suryadi yang juga pelatih dayung ini.
Hingga Senin ini pukul 12.30 WIT, Jabar berada di peringkat pertama perolehan medali secara total dengan raihan 83 medali emas, 68 medali perak dan 73 medali perunggu. Sementara Jatim berada di peringkat kedua dengan raihan 74 medali emas, 63 medali perak dan 57 medali perunggu.
Ketua Pengurus Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Provinsi Papua Jansen Monim mengapresiasi tim Jabar yang menjadi juara umum cabang olahraga dayung pada PON Papua 2021. Ia berharap, dengan adanya arena dayung di Teluk Youtefa dapat menghasilkan banyak atlet Papua yang berprestasi di cabang olahraga dayung.
”Selama ini, kami kesulitan mendapatkan tempat yang memadai bagi para atlet untuk berlatih. Dengan hadirnya Arena Dayung Teluk Youtefa, kami optimistis Papua akan melahirkan banyak atlet berbakat di cabang olahraga dayung,” tutur Jansen.
