Kyrie Irving dan Perburuan Gelar Juara Brooklyn Nets
Brooklyn Nets adalah tim yang paling diunggulkan menjadi juara NBA musim 2021-2022. Namun, persiapan Nets terganggu kontroversi yang melibatkan bintang mereka, Kyrie Irving, yang menolak menjalani kewajiban vaksinasi.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·6 menit baca
(AP PHOTO/TONY GUTIERREZ)
Guard Brooklyn Nets, Kyrie Irving, mendribel bola pada laga NBA antara Nets dan Dallas Mavericks di Dallas, 6 Mei 2021. Irving, yang menolak menjalani vaksinasi Covid-19, akan mendapat pemotongan gaji untuk setiap laga tandang Nets karena tidak mematuhi ketentuan Dinas Kesehatan Masyarakat New York.
Brooklyn Nets adalah salah satu tim unggulan utama yang diunggulkan menjadi juara NBA musim 2021-2022, yang dimulai 19 Oktober. Hal ini mengingat Nets, yang kini ditangani Steve Nash, mantan pemain terbaik (MVP) NBA 2005 dan 2006, diperkuat tiga pemain bintang, yang dua di antaranya telah mengoleksi cincin juara NBA bersama klub lain.
Prediksi ini diperkuat hasil survei yang dilakukan laman NBA dan dipublikasikan Selasa (5/10/2021), yang memperlihatkan sebanyak 72 persen 30 manajer umum tim NBA menunjuk Brooklyn Nets sebagai kandidat jawara NBA 2022. Los Angeles Lakers, juara NBA 2020 yang diperkuat megabintang LeBron James, mendapat 17 persen suara. Adapun juara NBA 2021 Milwaukee Bucks yang ditangani Mike Budenholzer hanya didukung 10 persen untuk mempertahankan gelarnya.
Brooklyn Nets beruntung memiliki tiga bintang yang musim lalu mulai kompas bermain bersama, yakni Kevin Durant, James Harden, dan Kyrie Irving. Durant memiliki prestasi yang lengkap. Dia adalah MVP NBA 2014 bersama Oklahoma City Thunder, lalu dua tahun kemudian pindah ke Golden State Warriors dan mengantungi dua gelar juara NBA 2017 dan 2018, sekaligus dua kali MVP Final.
Adapun Harden, yang bergabung ke Nets musim lalu, terpilih sebagai pemain terbaik NBA baru pada 2018. Namun, selama kariernya bersama Oklahoma City Thunder (2009-2012) dan Houston Rockets (2012-2021), pebasket berjenggot lebat ini belum mampu membawa timnya menjadi juara NBA.
AFP/KEVORK DJANSEZIAN/GETTY IMAGES
Tiga bintang Brooklyn Nets, (dari kiri ke kanan) James Harden, Kevin Durant, dan Kyrie Irving, berkumpul saat timeout ketika Nets menghadapi Los Angeles Lakers pada laga pertama pramusim NBA di Staples Center, Los Angeles, 3 Oktober 2021. Ketiga pemain ini tidak diturunkan oleh pelatih Steve Nash pada laga itu.
Berbeda dengan Harden, Irving justru sudah menjadi juara NBA meski tidak menjadi pemain terbaik. Dia bergabung sebagai point guard pilihan pertama Cleveland Cavaliers dari Draft NBA 2011, setahun setelah Cavaliers ditinggalkan James ke Miami Heat. Setelah bahu membahu bersama Dwyane Wade dan Chris Bosh meraih gelar NBA 2012 dan 2013, James kembali ke Cavaliers pada 2014. Duet James dan Irving kemudian memberi gelar juara NBA untuk pertama kalinya bagi Cavaliers pada 2016.
Namun, persiapan Nets musim ini terganggu oleh kontroversi yang menyorot Irving, terkait penolakannya pada vaksinasi Covid-19. Hal ini terkait keputusan Dinas Kesehatan Masyarakat di du kota, yakni San Francisco dan New York, yang mewajibkan warga kota berusia di atas 12 tahun untuk menjalani vaksinasi bila mereka ingin mengikuti semua kegiatan di tempat umum yang tertutup.
New York menjadi kota pertama yang mewajibkan seseorang menerima vaksinasi minimal satu kali untuk berkegiatan di tempat tertutup pada 13 September. Langkah ini diikuti San Francisco yang mewajibkan seseorang mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap, dua suntikan, sebelum berkegiatan di tempat tertutup yang mulai berlaku pada 13 Oktober.
NBA pun meminta klub untuk mematuhi aturan tersebut, terutama tiga klub NBA yang bermarkas di dua kota itu, yakni Golden State Warriors di San Francisco serta New York Knicks dan Brooklyn Nets di New York. Namun, peraturan ini hanya mengikat pada tim yang bermarkas di kedua kota itu saat menjalani laga kandang, dan tidak berlaku pada pemain dan ofisial tim tamu.
Tim tamu hanya perlu mengikuti protokol kesehatan COvid-19 yang dikeluarkan NBA mulai musim lalu, dan saat ini measih menunggu revisi dari NBA. Namun, NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional (NBPA) telah menyepakati pemotongan gaji bagi pemain yang menolak kewajiban vaksinasi tersebut.
AP PHOTO/ADAM HUNGER, FILE)
Guard Brooklyn Nets, Kyrie Irving, melempar bola ke ring pada laga pertama babak semifinal playoff NBA Wilayah Timur di New York, 5 Juni 2021.
Besaran pemotongan gaji ditetapkan sebesar 1/91,6 atau 1,09 persen dari nilai kontrak tahunan pemain tersebut, untuk setiap laga kandang yang dijalaniklub. Hal ini karena pemain tersebut menolak syarat vaksinasi, sehingga tidak dapat berlatih bersama dan dimainkan oleh klub di laga kandang.
Selain Irving, penolakan serupa sempat diutarakan Andrew Wiggins, forward Warriors, karena alasan religius. Namun, pelatih Warriros Steve Kerr mengatakan, Wiggins telah menjalani vaksinasi berupa vaksin Johnson & Johnson pada akhir pekan lalu. Dengan demikian Wiggins telah dapat berlatih bersama timnya. Wiggins juga diharapkan dapat memperkuat Warriors pada laga kandang pertama mereka musim ini saat menjamu Los Angeles Clippers pada 21 Oktober.
Dia pemain spesial, karena itu kami ingin dia menjadi bagian dari tim ini. Tetapi ada banyak hal di luar kendali kami, dan kami akan membiarkan dia memikirkannya sendiri.
Walau sudah menjalani vaksinasi pertamanya, kepada wartawan Wiggins mengakui, kalau hal itu bukan atas kehendaknya sendiri. âItu bukan sesuatu yang ingin saya lakukan, tetapi saya menerimanya karena terpaksa,â kata pebasket asa Toronto, Kanada itu, yang mengaku hanya dirinya seorang dari keluarga besarnya yang mengikuti vaksinasi.
Bersikeras
Sementara itu, Irving sejauh ini tetap bersikeras menolak vaksinasi. Tanpa vaksinasi, Irving tidak bisa mengikuti semua pertandingan kandang di Barclays Center, maupun latihan bersama rekan-rekannya di fasilitas latihan Brooklyn Nets.
AFP/KEVORK DJANSEZIAN/GETTY IMAGES
Tiga bintang Brooklyn Nets, (dari kiri ke kanan) Kevin Durant, James Harden, dan Kyrie Irving, bergurau di bangku cadangan saat Nets menghadapi Los Angeles Lakers pada laga pertama pramusim NBA di Staples Center, Los Angeles, 3 Oktober 2021.
Irving pun terancam dikenai potongan gaji dalam jumlah cukup besar. Kontraknya dengan Nets musim 2021-2022 mencapai 34,9 juta dollar AS (Rp 495 miliar), sehingga gajinya akan terpotong sebesar 381.000 dollar AS (Rp 5,4 milar) setiap kali Nets bertanding di Barclays Center. Jika Irving tetap menolak vaksinasi hingga akhir musim, gajinya akan dipotong hingga lebih dari 15 juta dollar AS (Rp 213 miliar).
Hal ini membuat Nets dalam dilemma, apakah hanya akan menjadikan Irving sebagai pemain paruh karena hanya bisa dimainkan pada laga tandang. Manajemen Nets pun bersiap untuk berlatih dan bermain tanpa Irving. Steve Nash sudah berpengalaman dalam hal ini, karena musim lalu Irving sempat âmenghilangâ tanpa penjelasan detail dalam tujuh laga Nets di awal Januari. Irving juga sempat absen karena cedera.
Kontroversi yang menyertai Irving ini membuat penulis bola basket ESPN Stephen A Smith menyatakan, Irving sebaiknya mengumumkan pensiun saja dari dunia bola basket jika tidak bisa memenuhi peraturan yang ada. Saat Irving tidak bisa menghadiri jumpa pers awal minggu lalu karena belum divaksin, Smith juga mengingatkan Nets agar menjual Irving.
âBagaimana Anda bisa berkomitmen pada pemain mana pun, bahkan pemain sehebat dan secemerlang Kyrie Irving, jika dia melewatkan separuh pertandingan dalam satu musim?. Bagaimana Anda bisa melakukannya, jika tengah mencoba untuk memenangi kejuaraan?" tanya Smith pada manajemen Nets.
Melihat jadwal pertandingan musim reguler, terdapat enam pertandingan kadang beruntun pada pekan kedua, yang mebuat Irving akan terpisah 11 hari dari rekan-rekannya, karena akan absen berlatih dan bertanding. Situasi seperti ini akan berulang dengan jangka waktu berbeda sepanjang musim 2021-2022.
AP PHOTO/SETH WENIG
Steve Nash (kanan), pelatih klub NBA Brooklyn Nets, menyaksikan final tunggal putri turnamen tenis Grand Slam AS Terbuka antara Emma Raducanu (Inggris) dan Leylah Fernandez (Kanada) di Pusat Tenis nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, New York, 11 September 2021.
Padahal, dengan diperkuat tiga pemain terbaik ditambah lagi dengan kekuatan baru, Brooklyn Nets benar-benar berperluang meraih gelar NBA untuk pertama kalinya. Koleksi gelar Nets sejauh ini adalah dua gelar juara ABA (Asosiasi Bola Basket Amerika Serikat) pada 1974 dan 1976.
Musim ini, mereka memperkuat barisan pemain dengan mendatangkan big man LaMarcus Aldridge dan jago lemparan tiga angka Patty Mills dari San Antonio Spurs, serta forward veteran Paul Millsap dari Denver Nuggets. Kehadiran ketiganya akan memudahkan Nash merotasi pemain jika salah satu bintangnya absen.
Bagaimana pun, Irving tetap menjadi salah satu motor permainan tim. âDia pemain spesial, karena itu kami ingin dia menjadi bagian dari tim ini. Tetapi ada banyak hal di luar kendali kami, dan kami akan membiarkan dia memikirkannya sendiri,â kata Durant.
Durant mengaku tidak ingin terlalu jauh terlibat dalam keputusan Irving, sebab hal itu adalah keputusan pribadi setiap orang untuk kesehatannya sendiri. "Jadi saya harus duduk dan mengamati serta melihat, apa yang akan terjadi. Tanggung jawab saya adalah datang ke sini dan berlatih setiap hari, dan bekerja keras dalam melakukan berbagai latihan pengulangan,â kata Durant seperti dikutip ESPN. (AP)