Delapan Kasus Covid-19 Baru Muncul di Kluster PON Papua

Masih terjadi penambahan kasus Covid-19 di kluster PON 2021, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Merauke. Total kasus aktif sebanyak 33 orang masih terpapar Covid-19.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Hujan deras mengguyur ketika final nomor lompat jauh putri cabang atletik PON Papua 2021 di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kota Timika, Kabupaten Timika, Papua, Selasa (5/10/2021). Maria Natalia Londa menjuarai nomor ini dengan hasil lompatan 6,26 meter. Hasil lompatan ini mengantarkannya meraih medali emas.

JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak delapan kasus baru Covid-19 muncul di kluster Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 pada Rabu (6/10/2021). Delapan kasus ini tersebar di Kota Jayapura sebanyak enam orang, Kabupaten Jayapura (1), dan Kabupaten Merauke (1).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari saat dihubungi dari Jayapura pada hari Rabu mengatakan, dengan tambahan kejadian ini, total ada 12 kasus Covid-19. Mereka terdiri dari 10 orang atlet dan dua orang ofisial dari sejumlah provinsi.

”Tiga dari 12 orang yang terpapar Covid-19 telah sembuh. Sementara sembilan orang lainnya masih menjalani perawatan di Kapal Tidar yang menjadi tempat karantina terpusat,” ujar Sri.

Baca juga : Ditemukan 29 Kasus Covid-19 di Kluster Penyelenggara PON Papua

Kompas/Wawan H Prabowo

Atlet dayung Jawa Barat tampil sebagai yang tercepat di final nomor kayak 4 putra 500 meter (MK4 500) PON XX Papua 2021 di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Rabu (29/9/2021). Hari itu Jawa Barat menambah dua emas di cabang dayung dari nomor kayak 4 putra 500 meter dan kano 2 putri 500 meter (WC2 500).

Kepala Dinkes Kabupaten Merauke Neville Muskita mengatakan, total ada empat kasus Covid-19 di kluster PON Papua. Semuanya adalah ofisial dari sejumlah provinsi. ”Empat ofisial ini masih menjalani perawatan di karantina terpusat dengan kondisi gejala ringan. Tidak ada atlet yang terpapar,” kata Neville.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Jayapura Khairul Lie saat dihubungi menambahkan, satu dari delapan atlet yang terpapar Covid-19 telah sembuh. Sementara tujuh orang lainnya masih menjalani perawatan di karantina terpusat.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Jayapura Rustan Saru menegaskan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan di setiap arena setelah temuan kasus atlet dan ofisial terpapar. Semuanya dilakukan di 17 arena untuk 22 disiplin cabang olahraga.

”Kami tidak mengizinkan warga memadati arena PON untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Kami hanya mengizinkan warga memasuki arena dengan 25 persen dari kapasitas arena,” kata Rustan.

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule.

Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule mengatakan, total ada 37 kasus Covid-19 di empat kluster PON hingga Rabu malam. Sebanyak empat orang di antaranya telah sembuh.

”Para atlet berserta ofisial dan panitia penyelenggara pertandingan yang masih terpapar Covid-19 dalam kondisi sehat. Mereka hanya mengalami gejala ringan dan bahkan tanpa gejala karena telah divaksin sebanyak dua kali,” kata Silwanus.

Berdasarkan data terakhir Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, masih terdapat kasus aktif Covid-19 di empat kluster pelaksana PON Papua 2021. Di Kabupaten Jayapura tercatat delapan kasus aktif, Kota Jayapura (31), Mimika (46), dan Merauke (42).

Baca juga : Kemenkes Menggenjot Cakupan Vaksinasi