Marc Marquez memberi warna baru dalam persaingan antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia dalam MotoGP seri Amerika. Bahkan, Marquez berpotensi merebut kemenangan di sirkuit COTA yang pernah dia dominasi itu.
Oleh
Agung Setyahadi
·4 menit baca
AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI
Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez memacu motornya pada babak kualifikasi MotoGP seri Amerika, di Austin, Texas, AS, Sabtu (2/10/2021).
AUSTIN, SABTU — Marc Marquez memang gagal meraih posisi start terdepan kedelapan di Sirkuit Amerika alias COTA, tetapi dia dalam momentum bagus meraih kemenangan ketujuh MotoGP seri Amerika dengan start di posisi ketiga. Pebalap tim Repsol Honda itu memiliki kecepatan kompetitif dengan ban keras-keras dan akan menjadi tantangan bagi Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo dalam balapan pada Senin (4/10/2021) mulai pukul 02.00 WIB.
”Sangat senang, akhirnya bisa kembali start di baris terdepan karena hasil terbaik kualifikasi tahun ini adalah posisi kelima. Selangkah demi selangkah, dan ini langkah lainnya dengan meraih posisi start di baris terdepan, tetapi besok balapan akan sangat panjang dan saya perlu bersiap mengatasi semuanya. Kami berusaha untuk bisa memacu motor di sirkuit yang tidak rata ini dan senang dengan hasil hari ini,” ungkap Marquez yang selalu meraih pole position pada 2013-2019.
”Selalu ada peluang untuk bisa lebih cepat, tetapi saya senang dengan kecepatan dan bagaimana saya mengendarai motor pada hari ini,” ungkap Marquez, terkait kecepatan yang dia cetak saat simulasi balapan.
Terkait balapan, juara dunia enam kali MotoGP itu menilai persaingan akan sangat ketat dan menuntut manajemen ban yang bagus. Pilihan ban akan sangat menentukan hasil balapan, di mana Marquez kemungkinan akan menggunakan ban keras-keras seperti yang dia pakai selama FP4. Dengan ban keras-keras itu, dia mencetak kecepatan konsisten di 2 menit 04,5 detik setara dengan kecepatan Pecco dan Quartararo dengan ban keras-medium.
AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan hasil pada babak kualifikasi MotoGP seri Amerika, di Austin, Texas, AS, Sabtu (2/10/2021).
”Balapan ini akan sangat sulit di awal terutama dengan tangki bahan bakar penuh. Balapan akan sangat panjang jadi perlu menghemat energi dan ban, tetapi semua pebalap mengalami hal yang sama,” ungkap Marquez yang enam kali menang di COTA pada 2013-2018.
Marquez sempat memimpin catatan waktu tercepat pada kualifikasi kedua setelah menggusur pebalap Pramac Racing Jorge Martin. Namun, posisi start terdepan direbut oleh pebalap Ducati Francesco ”Pecco” Bagnaia yang melakukan putaran nyaris sempurna di akhir Q2. Pecco pun meraih posisi start ketiga beruntun setelah seri Aragon dan San Marino, di mana dia juga finis terdepan dalam dua balapan tersebut. Pecco menyamai pencapaian Valentino Rossi yang meriah tiga posisi start terdepan beruntun pada 2009.
Balapan ini akan sangat sulit di awal terutama dengan tangki bahan bakar penuh. Balapan akan sangat panjang jadi perlu menghemat energi dan ban, tetapi semua pebalap mengalami hal yang sama. —Marc Marquez
”Pagi ini saya mengalami kesulitan lebih dibandingkan kemarin. Pagi ini kemungkinan saya meraih pole sangat kecil dan kami berhenti sejenak untuk berpikir mengapa kami berada di belakang. Kami memutuskan untuk kembali ke setelan motor di Misano, motor yang saya kenal, dan sejak FP4 kami melakukan kemajuan, dan setelah FP4 kami bisa selangkah lebih maju,” ujar Pecco.
Menurut Pecco, dirinya yakin bisa bersaing dalam balapan. ”Pilihan ban akan sangat penting karena kami melihat beberapa pebalap menggunakan ban kompon lunak, medium dan keras. Kami akan memutuskan pilihan ban yang tepat untuk balapan," ungkap pebalap asal Italia itu.
AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI
Pebalap tim Ducati, Francesco Bagnaia, merayakan hasil pada babak kualifikasi MotoGP seri Amerika, di Austin, Texas, AS, Sabtu (2/10/2021).
Posisi start kedua ditempati oleh pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo, dengan selisih 0,348 detik dari Pecco. Quartararo yang kurang kompetitif dalam catatan waktu tercepat satu putaran sepanjang sesi latihan, memacu motor YZR-M1 mendekati limit selama kualifikasi untuk bisa start dari baris terdepan.
Balapan di COTA ini akan sulit sejak awal pebalap tim pabrikan Yamaha itu, karena dikepung oleh para pebalap Ducati dan Honda yang di atas kertas unggul dalam kecepatan puncak. Selain bersaing dengan Pecco dan Marquez di baris terdepan, di belakang mereka ada Jorge Martin, Takaaki Nakagami (LCR Honda), dan Johann Zarco (Pramac). COTA dengan tiga trek lurus panjang akan memaksa Quartararo memacu M1 hingga limit untuk bersaing dengan Desmosedici dan RC213V dalam 20 putaran selama balapan.
”Saya sangat senang dengan posisi start kedua, tetapi tidak terlalu senang dengan selisih waktu dari Pecco. Namun, sejujurnya saya tidak menduga bisa meraih posisi start di baris terdepan pada hari ini, karena dengan ban-ban baru saya di luar batas waktu pada sektor pertama dan kedua yang sangat sulit, saya tidak memaksa hingga milit dan pada Sabtu saya memaksa hingga limit,” ungkap Quartararo di laman MotoGP.
Quartararo berharap balapan akan berjalan dengan bagus karena posisi kedua sangat bagus untuk mengawali balapan. ”Kecepatan kami juga terlihat sangat bagus, meskipun pilihan ban belum terlalu jelas. Namun, ini masalah yang sama bagi semua pebalap. Ban (belakang) berkompon lembut tidak terlalu saya sukai, jadi pilihannya akan pada ban medium dan keras. Kami akan menganalisis data dan melihat hasil pemanasan dengan ban-ban yang sudah terpakai untuk mengetahu ban mana yang terbaik, tetapi itu akan sulit tahun ini,” ungkap Quartararo.
AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI
Pebalap tm Yamaha, Fabio Quartararo, diwawancarai seusai babak kualifikasi MotoGP seri Amerika, di Austin, Texas, AS, Sabtu (2/10/2021).
Terkait dengan potensi memenangi balapan, Quartararo tidak menargetkan podium tertinggi di Austin. Dia akan fokus menjaga posisi di zona podium karena dengan selalu finis di podium dalam empat balapan terahir, dia akan menjadi juara di akhir musim. Saat ini, Quartararo unggul 48 poin dari Pecco di posisi kedua klasemen pebalap.
”Tidak. Saya pikir kemenangan di sirkuit ini bukan target utama kami, tetapi podium akan menjadi hasil yang bagus bagi kami, dan itu akan menjadi target kami,” tegas Quartararo.