Tidak Ada Bayaran bagi Pemain NBA yang Tidak Divaksin
Baik NBA maupun NBPA kini masih terus menyelesaikan kesepakatan mengenai Protokol Kesehatan dan Keselamatan NBA untuk Covid-19 yang baru guna menyambut musim 2022.
Oleh
Korani Nicolash LMS
·4 menit baca
NBA memperlihatkan ketegasannya terhadap pemain yang enggan divaksinasi Covid-19. NBA pada Rabu (29/9/2021) memutuskan tidak ada bayaran bagi pemain yang tidak menjalani vaksinasi karena tidak bisa bermain akibat peraturan yang dikeluarkan Departemen Kesehatan Masyarakat setempat.
Setiap pemain yang memilih untuk tidak mematuhi peraturan vaksinasi lokal tidak akan mendapatkan bayaran untuk setiap pertandingan yang dia lewatkan.
”Setiap pemain yang memilih untuk tidak mematuhi peraturan vaksinasi lokal tidak akan mendapatkan bayaran untuk setiap pertandingan yang dia lewatkan,” tegas Mike Bass, Wakil Presiden Eksekutif Komunikasi NBA, dalam sebuah pernyataan NBA, Rabu pagi waktu Amerika Serikat.
Sejauh ini hanya dua Departemen Kesehatan Masyarakat Negara Bagian yang mengeluarkan ketentuan bahwa setiap orang yang berusia di atas 12 tahun yang ingin mengikuti acara di tempat umum yang tertutup harus sudah divaksinasi. Kedua Negara Bagian tersebut, yakni New York dan San Francisco.
New York menetapkan cukup sekali vaksinasi Covid-19 bagi mereka yang ingin menghadiri kegiatan di tempat umum yang tertutup. Itu artinya seluruh anggota staf dan pemain New York Knicks yang bermarkas di Madison Square Garden, maupun semua anggota staf dan pemain Brooklyn Nets yang bermarkas di Barclays Center wajib menjalani vaksinasi.
Sementara San Francisco jauh lebih ketat. San Francisco mewajibkan mereka yang ingin mengikuti kegiatan di ruang tertutup harus sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Dengan demikian, semua staf tim ataupun pemain Golden State Warriors wajib mendapatkan vaksinasi yang lengkap atau dua kali vaksinasi untuk bisa bermain di Chase Center, home base yang baru dua musim belakangan ini digunakan oleh Golden State Warriors.
Chase Center digunakan setelah Golden State Warriors hijrah dari Oracle Arena, di Oakland, yang sudah melahirkan 3 gelar juara bagi Warriors, yakni tahun 2015, 2017, dan 2018.
Pelaksanaan dari ketentuan tersebut untuk New York sudah berlaku sejak 13 September 2021. Sementara bagi San Francisco baru akan diberlakukan per 13 Oktober 2021, atau hanya 6 hari sebelum musim NBA 2021-2022 berlangsung mulai 19 Oktober.
Masih adanya sejumlah pemain yang belum menjalani vaksinasi, secara tidak langsung telah memunculkan kekhawatiran di kalangan staf tim yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19, baik yang pertama kali maupun untuk yang kedua kalinya.
Hingga acara jumpa pers yang dilaksanakan semua tim, Senin (27/9/2021), Andrew Wiggins menjadi salah satu pemain Golden State Warriors yang belum menerima vaksinasi. Namun, itu merupakan keputusan pribadinya.
Sementara dari Brooklyn Nets, Kyrie Irving tidak bisa mengikuti acara jumpa pers yang berlangsung serempak secara langsung, walaupun kemudian Irving muncul dalam Zoom. Ketidakhadiran Irving karena sudah diberlakukannya peraturan dari Departemen Kesehatan Masyarakat setempat.
Sesuai pengakuan Sean Marks, Manajer Umum Brooklyn Nets, masih ada beberapa pemainnya yang belum melaksanakan vaksinasi. Namun, Marks optimistis kalau semua pemainnya bakal menjalani vaksinasi agar bisa ikut bertarung ketika musim reguler NBA 2022 berlangsung 19 Oktober mendatang.
Peraturan vaksinasi Covid-19 dari dua negara bagian tersebut hanya berlaku untuk pemain dari tim yang berada di wilayah New York dan San Francisco. Jadi, peraturan tidak dikenakan pada pemain dari tim di luar wilayah tersebut.
Sejauh ini dari ketiga tim yang berada di dalam wilayah dua negara bagian tersebut (New York Knicks, Brooklyn Nets, Golden State Warriors), baru staf dan pemain tim New York Knics yang telah melakukan vaksinasi secara penuh.
Sesuai keterangan Michele Roberts, Direktur Eksekutif Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional atau NBPA, Selasa (28/9/2021) malam waktu setempat, hingga saat ini sudah lebih dari 90 persen pemain NBA yang menjalani vaksinasi penuh.
Angka tersebut melebihi angka rata-rata secara nasional, di mana baru mencapai 50 persen orang Amerika Serikat yang telah divaksinasi penuh. Jumlah penduduk AS sudah lebih dari 331 juta, sedangkan pemain NBA, bila setiap tim hanya memiliki 20 pemain, maka hanya mencapai 600 orang.
Baik NBA maupun NBPA kini masih terus menyelesaikan kesepakatan mengenai Protokol Kesehatan dan Keselamatan NBA untuk Covid-19 yang baru guna menyambut musim 2022. Seperti dilaporkan ESPN, Selasa (28/9/2021), NBA telah mengirim memo kepada setiap tim agar tim menginformasikan kepada NBA tentang para pemain yang belum maupun yang sudah melakukan vaksinasi.