Real Madrid, "raja" kompetisi antarklub Eropa, dijungkalkan tim debutan, Sheriff Tiraspol, pada penyisihan grup Liga Champions Eropa. Kekalahan 1-2 itu menjadi alarm pengingat rapuhnya pertahanan "El Real" saat ini.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MADRID, RABU - Tim debutan di Liga Champions Eropa, Sheriff Tiraspol, mendadak jadi pusat perhatian setelah mengalahkan tim bertabur bintang, Real Madrid, 1-2, pada babak penyisihan Grup D di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB. Kemenangan mengejutkan Sheriff itu kian memperlihatkan kelemahan tersembunyi di lini pertahanan Real.
Laga itu bak bumi dan langit. Total nilai seluruh skuad tim Sheriff hanya 12 juta euro atau Rp 200 miliar.Nilai itu hampir sama dengan gaji tahunan bek Real, David Alaba. Kekalahan itu pun menodai capaian menawan Real, pemilik 13 trofi Liga Champions. Di Liga Spanyol, mereka belum terkalahkan di 7 laga, sehingga mampu memuncaki klasemen liga itu.
Namun, bila dirunut ke belakang, superioritas Real ternyata menyimpan kelemahan tersembunyi. Gejala itu mulai terlihat saat mereka melawan Celta Vigo, 13 September lalu. Saat itu, Real berkali-kali tertinggal dan hampir takluk oleh Celta karena buruknya koordinasi di lini belakang. Beruntung, Real memiliki sejumlah penyerang berkualitas. Mereka lalu mampu membalikkan keadaan dan menang 5-2.
”Tim kami memiliki banyak kualitas saat menyerang. Itu jelas. Apa yang tidak begitu jelas adalah organisasi pertahanan kami yang harus ditingkatkan,” kata Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengomentasi hasil laga tersebut.
Kelemahan dalam organisasi pertahanan itu sempat tidak nampak di laga-laga berikutnya. Namun, beberapa kali kelemahan itu kembali muncul, seperti saat menghadapi Valencia di pekan kelima Liga Spanyol. Real harus tertinggal lebih dulu melalui gol Hugo Duro sebelum dibalas duo penyerangnya, Karim Benzema dan Vinicius Junior.
Lini belakang Real kini tengah tidak bagus lantaran ditinggal Dani Carvajal, Marcelo, dan Ferland Mendy, akibat cedera. Para pengganti mereka pun sejauh ini belum mampu tampil solid dan padu.
Kami harus lebih fokus terutama ketika bertahan. Kami memulai dengan baik, memiliki kendali penuh atas permainan, dan punya peluang untuk unggul. Namun, mereka mencetak gol yang hebat pada akhirnya. (Carlo Ancelotti)
Dalam laga menghadapi Sheriff, kelemahan di lini belakang Real terlihat dari gol yang dicetak Sebastien Thill di pengujung laga. Gol tersebut berawal dari lemparan ke dalam Sheriff yang gagal diantisipasi barisan bek Real.
Bola lemparan ke dalam itu lalu diterima Adama Traora dan diarahkan kepada Thill dalam sekali kontrol. Thill, yang berdiri tanpa kawalan pemain Real, langsung melepaskan tembakan keras terukur ke pojok kanan gawang Real yang dijaga kiper Thibaut Courtois.
Masalah pada pertahanan Real juga tampak pada gol pertama Sheriff. Para pemain belakang Real terlambat menutup celah pertahanan seusai melakukan serangan. Lubang besar di sisi kanan pertahanan Real dimanfaatkan optimal oleh Cristiano Leite untuk mengirimkan umpan terukur kepada Jasurbek Yakhshiboev.
Real bahkan bisa saja kalah 1-3 jika sontekan Bruno Felipe di menit ke-71 tidaklah dianulir wasit karena offside.
Jalan masih terbuka
Akibat kekalahan itu, Real kini masih menempati peringkat kedua Grup D dengan tiga poin. Mereka tertinggal tiga angka dari Sheriff yang memuncaki klasemen grup itu dengan koleksi enam poin. Namun, bagi Ancelotti, jalan ke babak 16 besar masih terbuka. Menurutnya, musim masih panjang dan Real punya banyak waktu untuk menutup kelemahan mereka.
”Kami harus lebih fokus terutama ketika bertahan. Kami memulai dengan baik, memiliki kendali penuh atas permainan, dan punya peluang untuk unggul. Namun, mereka mencetak gol yang hebat pada akhirnya,” ujar Ancelotti.
Adapun bagi Sheriff, kemenangan 2-1 di Bernabeu itu akan tercatat dalam sejarah tinta emas klub tersebut. Pencetak gol kemenangan Sheriff, Thill, mengatakan, golnya tersebut akan terus dia kenang sepanjang hayatnya. ”Tim ini sangat berani dengan cara kami bermain. Untungnya, saya bisa mencetak gol yang mengejutkan," katanya. (AFP/REUTERS)